Senin, Mei 19, 2025
BerandaBerita CiamisBantuan PJU Tak Kunjung Datang, Warga di Cipaku Ciamis Ini Pasang ‘Oncor’

Bantuan PJU Tak Kunjung Datang, Warga di Cipaku Ciamis Ini Pasang ‘Oncor’

Warga Desa Ciakar, berinisiatif membuat ‘oncor’, penerang buatan sederhana, untuk menerangi kawasan persimpangan yang gelap dan rawan tindak kejahatan. Photo : Eji Darsono/ HR

Bantuan PJU Tak Kunjung Datang, Warga di Cipaku Ciamis Ini Pasang ‘Oncor’

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Persimpangan jalan di Dusun Wetan, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, sudah sejak lama kondisinya dibiarkan minim penerangan. Bantuan fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) pun tidak kunjung datang. Warga protes, mereka akhirnya menyalakan sebuah oncor (penerang buatan sederhana).

Syamsudin (60), tokoh masyarakat RT 01 RW 03, Dusun Wetan, ketika ditemui HR, Selasa (19/05/2015) lalu, mengatakan, masyarakat sengaja memasang oncor di persimpangan jalan yang gelap itu dengan maksud untuk meneranginya.

“Ini inisiatif warga. Soalnya, menunggu bantuan PJU dari pemerintah tidak juga datang,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Syamsudin mengaku, pihaknya khawatir minimnya penerangan di kawasan persimpangan jalan itu, justru dimanfaatkan oleh para oknum pelaku kejahatan untuk melakukan aksi kriminal.

Warga yang enggan disebutkan identitasnya, mengungkapkan, masyarakat berhak mendapat fasilitas PJU dari Pemerintah Kabupaten Ciamis. Khususnya untuk wilayah persimpangan yang kini kondisinya gelap tersebut.

“Apalagi kalau masyarakat sudah berkontribusi membayar Pajak Penerangan Lampu Jalan (PPLJ) lewat rekening listrik yang dibayar setiap bulan,” katanya.

Kepala Desa Ciakar, Sulaeman Nurdjamal, Selasa (19/05/2015), mengaku tidak mengetahui warganya berinisiatif membuat oncor, sebagai penerang di kawasan persimpangan tersebut.

“Meski maksudnya bagus, tapi secara tidak langsung itu merupakan bentuk protes dari warga, agar permintaan fasilitas lampu penerang jalan segera dikabulkan,” katanya.

Sulaeman menuturkan, pihaknya sudah berulangkali mengusulkan kepada pemerintah daerah, agar wilayah-wilayah rawan, khususnya di daerah persimpangan atau perbatasan desa, diberi penerangan.

“Di Ciakar, sedikitnya ada 20 titik yang rawan,” pungkasnya. (dji/Koran-HR)

TC Timnas Indonesia di Bali

Menuju Piala Dunia 2026, Dua Pemain Malut United Gabung TC Timnas Indonesia di Bali, Siapa?

Menjelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, ada dua pemain dari Malut United yang ikut bergabung pada pemusatan latihan atau TC Timnas Indonesia di...
Kompetisi EPA U-20

Timnas U-17 Ikuti Kompetisi EPA U-20, Persiapan Masuk Piala Dunia!

PT LIB mengonfirmasi Timnas Indonesia U-17 akan ikut kompetisi laga eksklusif bernama Elite Pro Academy U-20 Liga 1 2025-2026, atau sering disebut Kompetisi EPA...
Penyebab dan Cara Atasi Speaker Atas iPhone Tidak Berfungsi

Penyebab dan Cara Atasi Speaker Atas iPhone Tidak Berfungsi

Speaker atas iPhone tidak berfungsi seringkali membuat pengguna merasa bingung. Bukan hanya bingung, pengguna gadget juga merasa kesulitan saat menerima telepon. Hal ini lantaran...
Sejarah Ilmu Shorof, Awal Mula, Tokoh, dan Perkembangannya

Sejarah Ilmu Shorof, Awal Mula, Tokoh, dan Perkembangannya

Sejarah ilmu shorof begitu penting kita pahami. Dalam khazanah keilmuan Islam, ilmu shorof merupakan salah satu dari 12 cabang utama dalam ilmu bahasa Arab...
Ardina Rasti Cedera Saat Syuting, Alami Robek Ligamen Kaki

Ardina Rasti Cedera Saat Syuting, Alami Robek Ligamen Kaki

Ardina Rasti cedera mengundang keprihatinan publik. Hal ini khususnya bagi penggemar artis Indonesia tersebut. Rupanya kejadian ini berlangsung saat sang artis sedang sibuk syuting. Baca...
Pemotor tabrak anjing di Pamarican Ciamis

Pemotor Tabrak Anjing di Pamarican Ciamis, Luka Parah hingga Dibawa ke RS

harapanrakyat.com,- Seorang pengendara sepeda motor (pemotor) terluka parah setelah terjatuh akibat tabrak seekor anjing yang melintas secara tiba-tiba. Kecelakaan tersebut terjadi di jalan raya...