Minggu, Mei 25, 2025
BerandaBerita JabarPemprov Jawa Barat Optimistis Tahun Depan Perekonomian Tumbuh Positif

Pemprov Jawa Barat Optimistis Tahun Depan Perekonomian Tumbuh Positif

harapanrakyat.com – Indikator ekonomi makro Jawa Barat menunjukkan, perekonomian Jawa Barat masih akan tumbuh positif tahun depan. Hal itu terlihat dari realisasi investasi dan ekspor Jawa Barat hingga September 2023 masih tinggi, bahkan tertinggi secara nasional.

Baca Juga : Dekranasda Miliki Peran Strategis Majukan UMKM di Jawa Barat

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Noneng Komara Nengsih menuturkan, realisasi investasi dari Januari hingga September 2023 mencapai Rp 137,2 triliun. Dengan sisa waktu tiga bulan pada 2023, Jawa Barat optimistis investasi masih akan tertinggi secara nasional. Ia pun optimistis di tahun depan perekonomian di Jawa Barat tetap menunjukkan tren positif.

Sebagai informasi, pada tahun 2022 total investasi di Jawa Barat mencapai Rp 175 triliun. Investasi di sektor industri Jawa Barat menyumbang Rp 79 triliun atau 51,5 persen dari total investasi selama Januari hingga September 2023. Hal ini menjadi kontributor tertinggi investasi baik PMA maupun PMDN.

Sementara secara total, sektor perdagangan menjadi yang tertinggi kelima, dengan 68,75 persen berasal dari PMDN. “Prospek sektor industri pengolahan Jawa Barat tahun 2024 menunjukkan tren positif yang terdorong beberapa kondisi. Antara lain pemulihan ekonomi global. Kemudian, pertumbuhan permintaan domestik, tingginya investasi sektor industri dan terkendalinya inflasi,” ucap Noneng Komara di Bandung, Jumat (8/12/2023).

Baca Juga : Ekonomi Kreatif Jawa Barat Perlu Didukung Semua Pihak

Sementara inflasi Jawa Barat, kata Noneng, terkendali dalam sasaran, menurun dari 6,17 persen di Februari 2023 menjadi 2,85 persen di November 2023 (yoy). Dengan terkendalinya inflasi, daya beli masyarakat akan meningkat sehingga permintaan domestik juga akan meningkat.

Bank Indonesia memperkirakan perekonomian Jawa Barat akan tetap tumbuh positif pada 2024 dalam rentang 4,9 persen-5,7 persen di tengah ketidakpastian ekonomi global. (Ecep/R13/HR Online)

Kemeriahan Bobotoh Nobar Persib di Pusat Pemerintahan Sumedang

Kemeriahan Bobotoh Nobar Persib di Pusat Pemerintahan Sumedang

harapanrakyat.com,- Ribuan pendukung fanatik Persib Bandung, atau yang akrab disapa Bobotoh, memenuhi Lapangan Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Jawa Barat, Sabtu (24/5/2025). Para Bobotoh ini...
Disdukcapil Ciamis Berikan Layanan Khusus Perekaman e-KTP untuk Pelajar

Disdukcapil Ciamis Berikan Layanan Khusus Perekaman e-KTP untuk Pelajar

harapanrakyat.com,- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terus berupaya meningkatkan layanan kepada masyarakat. Salah satunya dengan memberikan layanan khusus perekaman...
Satpol PP Ciamis Amankan ODGJ dari Trotoar Belakang Kantor DPRD

Satpol PP Ciamis Amankan ODGJ dari Trotoar Belakang Kantor DPRD

harapanrakyat.com,- Petugas Satpol PP Kabupaten Ciamis mengamankan seorang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang kerap berdiam dan tidur di trotoar belakang kantor DPRD Ciamis,...
Sejarah Cikoneng Ciamis, Awal Mulanya Kawasan Hutan

Sejarah Cikoneng Ciamis, Awal Mulanya Kawasan Hutan

Cikoneng merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Dari pusat kecamatan berjarak 450 m dan dari pusat kota...
Perahu Nelayan di Garut Terbalik Usai Dihantam Ombak, 10 Orang Selamat

Perahu Nelayan di Garut Terbalik Usai Dihantam Ombak, Evakuasi Penyelamatan Berlangsung Dramatis

harapanrakyat.com,- Perahu nelayan bernama Bintang 5 terbalik saat akan menepi ke dermaga Santolo Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (24/5/2025). Perahu bermuatan 10...
Aksi Premanisme Berkedok Jual Air Mineral di Cisaga, Polres Ciamis Amankan 2 Orang

Aksi Premanisme Berkedok Jual Air Mineral di Cisaga, Polres Ciamis Amankan 2 Orang

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Jawa Barat, mengamankan dua terduga pelaku yang melakukan aksi premanisme berkedok menjual air mineral. Kedua orang tersebut diduga melakukan pemaksaan menjual...