Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita JabarUpah Belum Dibayar, Ratusan Pekerja Sortir Lipat Surat Suara Pemilu Diberhentikan KPU...

Upah Belum Dibayar, Ratusan Pekerja Sortir Lipat Surat Suara Pemilu Diberhentikan KPU Cimahi

harapanrakyat.com – Sudah bekerja dua hari, 125 pekerja sortir dan lipat surat suara Pemilu 2024 terpaksa harus berhenti pada hari ketiga mereka bekerja.

Hal itu lantaran Ketua KPU Kota Cimahi Anzhar Ishal Afryand memberhentikan petugas sortir itu. Ironisnya, KPU Kota Cimahi tidak membayar upah para petugas sortir lipat tersebut.

Neti, seorang petugas sortir lipat kertas suara Pemilu mengatakan, ia dan para ratusan pekerja lainnya sudah datang pagi ini dan menunggu di halaman gudang dari sebelum pukul 8.00 WIB.

Baca Juga : Lakukan Penertiban, PKL Kawasan Dalem Kaum Bandung dan Satpol PP Terlibat Bentrok

“Mulainya (sortir lipat surat suara) jam delapan pagi, jadi kami datang jam tujuh pagi. Semua sudah pada berkumpul di depan gudang. Setelah 3 jam lebih menunggu baru dapat pengumuman pekerjaan sortir lipat dihentikan,” katanya, Jumat (22/12/2023).

Neti juga menegaskan, dari informasi yang ia peroleh terkait pemberhentian sortir lipat itu lantaran adanya masalah anggaran di KPU Kota Cimahi.

“Jadi dengar-dengar tadi katanya tidak ada anggarannya dari KPU nya,” ucap Neti.

Bahkan, lanjut Neti, untuk pembayaran pekerjaan 2 hari sebelumnya baru akan ia peroleh pada Senin (25/12/2023) depan.

“Nanti para pekerja sortir lipat surat suara yang bekerja 2 hari yang lalu, pihak KPU menyuruh kami datang pada Senin depan. Katanya untuk pembayaran upah,” ucapnya.

Pengawas Pekerja Sortir Lipat Surat Suara tak Ketahui Alasan Pemberhentian Pekerjaan

Baca Juga : Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Jawa Barat, Dinas Kesehatan Keluarkan Surat Edaran

Seorang tenaga pendukung PPK Cimahi Selatan, Dani Ramdani mengatakan, ia hanya bertugas sebagai pengawas pekerja sortir lipat. Soal pemberhentian pekerjaan sortir lipat ini, Dani pun mengaku ia tidak tahu-menahu mengenai hal itu.

“Kalau PPK itu tugasnya hanya bantu-bantu mengawasi saja, tidak ada lain. Jadi saya juga tak tahu masalah anggaran seperti apa. Jadi posisi saya mengikuti apa perintah KPU. Kalau terkait pemberhentian sortir lipat surat suara ini, saya juga kurang mengetahuinya,” ujar Dani. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Kisah Burung Bughats, Hikmah tentang Rezeki yang Tak Terduga

Kisah Burung Bughats, Hikmah tentang Rezeki yang Tak Terduga

Kisah burung Bughats menyimpan sebuah pelajaran mendalam tentang bagaimana rezeki datang dari arah yang tak pernah kita sangka. Pernahkah Anda mendengar doa, "Ya Allah,...
Sejarah Nyi Gadung Melati, Ratu Penjaga Alam Merapi

Sejarah Nyi Gadung Melati, Ratu Penjaga Alam Merapi

Berbicara mengenai Gunung Merapi, tentu ada banyak sekali cerita-cerita menarik yang berkembang secara turun-temurun. Mulai dari kisah tentang aktivitas gunung yang penuh misteri, mitos...
Apa Saja Alasan Panda Makan Bambu, Simak Penjelasannya

Apa Saja Alasan Panda Makan Bambu? Simak Penjelasannya

Para ilmuwan menemukan alasan panda makan bambu padahal neneknya moyangnya merupakan pemakan daging (karnivora). Alhasil mereka pun heran karena sebenarnya hewan ini cenderung memiliki...
iPhone SIM Sticker, Cara Kerja, Kekurangan dan Penggunaannya

iPhone SIM Sticker, Cara Kerja, Kekurangan dan Penggunaannya

Bagi siapa saja yang sering jual beli gadget secara online, tentu pernah menemukan istilah iPhone SIM sticker. Pada dasarnya, istilah ini tidak hanya sekedar...
Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Setelah penantian panjang, akhirnya Luna Maya akan segera melepas masa lajangnya dengan Maxime Bouttier. Kabarnya, kedua sejoli ini akan melakukan prosesi pernikahan di resort...
Sayembara perpisahan sekolah ala Dedi Mulyadi

Sayembara Perpisahan Sekolah Termegah dan Termurah ala Dedi Mulyadi, Total Hadiah Rp165 Juta

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengadakan sayembara perpisahan sekolah termegah dan termurah. Tak tanggung-tanggung total hadiah sayembara mencapai Rp165 juta. Dedi Mulyadi mengumumkan...