harapanrakyat.com,- Calon Presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo pada hari kampanye ke-28 memiliki agenda blusukan di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (26/12/2023).
Menurut informasi dari tim media Ganjar-Mahfud pada Selasa di Jakarta, Ganjar telah mengunjungi Pasar Jamu Nguter sekitar pukul 09.40 WIB. Pada kesempatan tersebut, Ganjar menjanjikan untuk pasarkan jamu ke kancah internasional.
Pedagang jamu yang ada dalam pasar tersebut menyambut kehadirannya dengan meriah. Sejumlah warga juga sengaja mengunjungi pasar tersebut setelah mendengar kabar kedatangan Ganjar.
Mereka juga menunjukkan semangat yang tinggi, dan para pedagang serta masyarakat yang telah hadir pada pasar tersebut menggemakan teriakan Presiden.
“Ganjar presiden! Pokoke kami pilih 03 pak,” teriak masyarakat di lokasi tersebut.
Calon Presiden tersebut keliling untuk meninjau kondisi pasar secara langsung. Ia membeli beberapa jamu dan meminumnya segera setelah pedagang menyuguhkannya.
Ganjar menjelaskan bahwa ia mencicipi jamu dengan campuran kelapa. Ia menganggap hal itu unik, karena jamu tidak lagi terkesan kuno. Menurutnya, anak muda pasti menyukai jamu tersebut.
“Saya minum dua gelas penuh tadi. Jamu antihaus cocok untuk saya yang habis keliling. Yang pertama coco kunir asem. Itu kunyit asam campur kelapa. Rasanya enak banget, seperti sirup,” ujar Ganjar.
Ia menyebutkan, pasar tersebut merupakan satu-satunya pasar jamu di Indonesia. Para pedagang jamu dalam pasar tersebut juga masuk dalam koperasi.
“Saya kira ini adalah pasar jamu satu-satunya di Indonesia, pasar umum lainnya biasanya hanya menjual jamu sebagai salah satu produk, tetapi pasar ini khusus untuk jamu. Yang menarik, petani penanam pohon, pabrik, dan pedagang jamu bergabung dalam koperasi,” kata Ganjar.
Baca Juga: Ganjar Kampanye di Kalimantan Timur, Datangi IKN?
Blusukan ke Sukoharjo, Ini Janji Ganjar
Ganjar menyampaikan ada beberapa keluhan dari para penjual jamu. Mereka mengeluh tentang persyaratan dan izin edar untuk jamu yang mereka produksi.
“Jadi mereka membutuhkan fasilitas untuk memenuhi POM dan persyaratan lainnya, ini adalah hal yang penting,” katanya.
Ganjar menyebut, para pedagang kini sudah melakukan inovasi dengan membuat jamu instan. Beberapa negara seperti Thailand, Australia, dan Singapura sudah mengimpor jamu tersebut.
Ganjar menjanjikan bahwa ia akan mempromosikan jamu di pasar internasional. Ia juga akan bekerja sama dengan kantor Kedutaan Besar untuk merealisasikan rencana tersebut.
“Kami perlu membranding bersama para Dubes. Kami ingin kantor Dubes menjadi outlet yang menyajikan jamu kepada tamu-tamu dan story telling tentang jamu. Menurut saya, ini adalah strategi promosi yang bagus. Kami akan mendorong hal ini agar kita menjadi pusat herbal dunia,” ujarnya.
Setelah melihat potensi jamu saat melakukan blusukan di Sukoharjo, Ganjar menyatakan niatnya untuk menggandeng Kedubes dalam upaya memasarkan jamu ke kancah internasional. (Revi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
