harapanrakyat.com,- Relawan calon Presiden dan calon wakil Presiden (Capres-cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Garut, Jawa Barat, menggeruduk salah seorang rumah warga yang diduga merusak baliho. Sebelum melakukan perusakan dengan merobek dan merobohkan baliho, pria tersebut sempat mendatangi relawan AMIN.
Seorang pria berinisial AM, warga Kampung Lunjuk Hilir Desa Talagasari Kecamatan Kadungora Garut, Jawa Barat, Kamis (11/1/2024) malam, diontrog puluhan relawan AMIN. Ia diketahui melakukan perusakan alat peraga kampanye berupa baliho milik relawan Amin pada Kamis sore tadi.
Sebelum melakukan perusakan, pria tersebut bahkan mendatangi salah seorang relawan, dan bertanya, “siapa yang memasang baliho Amin?”. AM Saat itu mendatangi tetangganya Novri yang merupakan relawan AMIN.
“Kronologisnya tadi pukul 4 sore, datang ke rumah bertanya, siapa yang pasang baliho, terus saya bilang kepadanya saya yang pasang. Itu dari teman-teman semua juga pasang,” ujar Novri, Kamis (11/1/2024) malam.
Baca Juga: Ada Kerugian Negara di Kasus Dugaan Korupsi BOP dan Reses Anggota DPRD Garut, Kenapa SP3?
Novri mengaku berbicara kepada AM dengan santai. Namun, AM bertanya kembali, apakah sudah izin RW untuk memasang baliho AMIN tersebut.
“Saya beri nada bicara santai, gak pakai bicara tinggi, karena ada teman yang mengantarnya bilang gak perlu diladeni sedang mabuk. Kemudian dia tanya lagi, apa ini sudah izin RW, saya jawab gak izin ke RW saya izin ke yang punya tanah bu Ririn, dan yang punya tanah mengizinkan, kan ini sedang masanya kampanye. Nah terus dia bilang kalau gak izin RW saya robohkan. Terus bilang lagi kalau roboh gak perlu cari siapa-siapa, saya katanya,” lanjut Novri.
“saya juga gak terlalu mempersoalkan, soalnya saya takut kepancing, malah saya biarkan saja, nah jam 5 sore mang Asep kasih kabar bahwa baliho sudah di bawah, sudah robek. Kemudian saya suruh foto dan video sama cari saksinya, saya agak menghargai karena tetangga,” tambahnya.
Perusak Baliho AMIN di Garut Diamankan Polisi
Untuk menghindari hal yang diinginkan, kemudian petugas Panwas dan aparat kepolisian mengevakuasi AM ke sekretariat Panwas, AM bahkan dibawa menggunakan mobil polisi.
Panwas Kecamatan Kadungora, Garut sudah mengeluarkan berita acara terkait pengrusakan baliho AMIN tersebut.k
Sementara tim relawan Amin berencana melaporkan kepada pihak kepolisian pada Jumat (12/1/2024) ke Polres Garut.
“Pertama kami dapat kabar dari wa grup terkait perusakan APK yang dilakukan oleh masyarakat sipil, kita langsung bergerak ke TKP. Alhamdulilah bisa bertatap muka dengan pelaku tersebut. Negara kita negara hukum makanya kami melaporkan ke Panwascam. Nah besok kami akan melaporkan ke Bawaslu dan ke Polres Garut, untuk menindaklanjuti perusakan APK 01. Supaya jadi catatan dan pembelajaran untuk masyarakat bahwa kegiatan demokrasi harus damai,” kata Ceng Aam, relawan simpul AMIN Garut, Jumat (12/1/2024) dini hari di lokasi kejadian.
Usai pelaku perusakan diamankan Panwas dan kepolisian, kemudian para relawan Amin membubarkan diri dengan tenang. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)