Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita TasikmalayaAyah dan Anak di Tasikmalaya Tewas Setelah Jatuh ke Sumur Sedalam 10...

Ayah dan Anak di Tasikmalaya Tewas Setelah Jatuh ke Sumur Sedalam 10 Meter

harapanrakyat.com,- Ayah dan anak di Kampung Cimintar, Desa Tobongjaya, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tewas setelah terjatuh ke dalam sumur.

Korban bernama Karnaen (59) dan Hendra (40), tewas diduga akibat kehabisan oksigen di dalam sumur sedalam 10 meter.

Baca Juga: 5 Anak Digulung Ombak Pantai Sindangkerta Tasikmalaya, 1 Meninggal Dunia

Kapolsek Cipatujah Iptu Tono Suherman mengungkapkan, kedua korban meninggal dunia saat membersihkan sumur milik Oyo, warga Desa Tobongjaya.

Korban bernama Karnaen pun turun untuk membersihkan sumur. Namun ia merasa pengap serta sesak napas.

Kemudian Karnaen berusaha naik dari dasar sumur dengan menggunakan tangga bambu. Karena terpeleset, akhirnya korban jatuh ke dasar sumur sedalam 10 meter.

Anak korban bernama Hendra mencoba menolong ayahnya. Namun Hendra yang turun ternyata tidak bisa naik, sehingga meninggal dunia akibat kehabisan oksigen.

“Ayah dan anak tewas di dalam sumur,” ungkap Kapolsek Cipatujah, Polres Tasikmalaya, Sabtu (27/1/2024).

Melihat kedua korban berada di dasar sumur, sambung Iptu Tono, warga lain bernama Egi mencoba melakukan pertolongan.

Namun pada saat masuk ke dalam sumur, Egi pun merasakan pengap dan sesak karena tidak ada oksigen. Sehingga ia pun naik lagi ke atas.

Egi sesegera meminta tolong kepada warga lain. Sehingga dalam hitungan menit, warga langsung datang dan berkerumun.

Proses evakuasi yang warga lakukan secara gotong royong. Warga berhasil mengeluarkan ayah dan anak yang tewas di dalam sumur di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.

“Kedua korban kini sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan. Karena rumah korban dan lokasi sumur tersebut hanya beda kampung,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Sanksi untuk PSSI

FIFA Jatuhkan Sanksi untuk PSSI Jelang Timnas Indonesia Lawan China

FIFA jatuhkan sanksi untuk PSSI. Tentu saja sanksi tersebut akan membuat Timnas Indonesia alami kerugian saat melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mendapatkan...
Keluarga Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Terus Berdatangan ke Kamar Jenazah RS Pameungpeuk Garut

Keluarga Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Terus Berdatangan ke Kamar Jenazah RS Pameungpeuk Garut

harapanrakyat.com,- Keluarga korban ledakan pemusnahan amunisi kadaluarsa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus berdatangan ke kamar jenazah RSUD Pameungpeuk, Senin (12/5/2025) malam. Mereka diminta...
Pemain Kunci Persib Bandung

Berhasil Jadi Juara, Ini 5 Pemain Kunci Persib Bandung di Liga 1 2024-2025

Persib berhasil menyegel gelar juara Liga 1 2024-2025 pada pekan ke-31. Tim Maung Bandung bahkan mendominasi permainan selama satu musim penuh berkat komposisi dan...
DPC PDI Perjuangan

DPC PDI Perjuangan Kota Banjar Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali Jadi Ketum Partai

harapanrakyat.com,- DPC PDI Perjuangan Kota Banjar, Jawa Barat, menyatakan tegak lurus dan mendukung penuh Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan 2025-2030. Hal itu disampaikan...
13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

harapanrakyat.com,- Sebanyak 13 orang dikabarkan tewas terkena ledakan saat kemusnahan amunisi kadaluarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). 13...
Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan

Disiplin Meningkat, Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan di Sumedang Tuai Apresiasi

harapanrakyat.com,- Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Markas Kodim 0610 Sumedang, Jawa Barat, mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Bupati Sumedang, Dony...