Selasa, Juni 3, 2025
BerandaBerita NasionalKPPS Pemilu 2024 yang Meninggal Capai 27, Kemenkes: Menurun dari Pemilu Sebelumnya

KPPS Pemilu 2024 yang Meninggal Capai 27, Kemenkes: Menurun dari Pemilu Sebelumnya

harapanrakyat.com,- Banyak petugas Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pemilu 2024 yang meninggal dunia usai proses pencoblosan. Selain meninggal, tidak sedikit juga petugas KPPS yang sakit atau kelelahan.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), bahwa petugas KPPS yang meninggal dunia sampai saat mencapai 27 orang.

Petugas yang meninggal tersebut dari wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Baca Juga: Innalillahi, Dua Petugas TPS di Tasikmalaya Meninggal Dunia, Diduga Ini Penyebabnya

Meski tidak sedikit anggota KPPS yang meninggal maupun sakit, namun menurut Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan, angka tersebut jauh menurun dari pemilu sebelumnya.

Budi mengungkapkan, bahwa petugas KPPS yang meninggal dunia di pemilihan umum sebelumnya mencapai 894 petugas, atau Pemilu 2024 ini menurun.

“Ini menurun jauh,” kata Budi mengutip dari berbagai sumber, Jumat (16/2/2024).

Menurutnya, salah satu yang mempengaruhi menurunnya angka kasus kematian, adalah petugas KPPS sebelum mengajukan diri sadar akan kesehatannya.

Sementara itu,  Siti Nadia Tarmizi Kepala Biro Komunikasi Kemenkes mengatakan, data 27 anggota KPPS yang meninggal dunia tersebut sampai dengan hari Jumat (16/2/2024) pukul 14.00 WIB.

Ia mengungkapkan, dari 27 yang meninggal dunia, 9 di antaranya karena penyakit jantung. Kemudian, 8 yang meninggal saat perjalanan ke rumah sakit.

Selanjutnya, 4 karena anggota KPPS pemilu 2024 meninggal karena kecelakaan. Masing-masing 2 tidak disebabkan komorbid dan syok septik.

“Masing-masing 1 karena hipertensi dan sindrom distres pernapasan akut,” ungkapnya.

Sementara untuk kematian yang paling banyak adalah wilayah Jawa Tengah dengan 7 kasus. Menyusul Jatim dan Jabar 5 anggota KPPS yang meninggal dunia.

Baca Juga: Innalillahi, Seorang Pemilih di Garut Meninggal di Bilik Suara

Kemudian, Jakarta 3 kasus, Banten dan Sumatera Selatan ada 2 orang. “Sulawesi Utara, Riau, dan Sumatera Utara masing-masing 1 kasus,” terangnya.

Pihaknya mengaku, bahwa agar tidak ada lagi anggota KPPS Pemilu 2024 yang meninggal dunia, sudah melakukan berbagai upaya.

“Seperti pembatasan usia serta skrining,” pungkasnya. (Adi/R5/HR-Online)

Tersangka Pembunuhan di Cihaurbeuti Ciamis Hubungi Ibunya di Taiwan Setelah Bunuh Nenek

Tersangka Pembunuhan di Cihaurbeuti Ciamis Hubungi Ibunya di Taiwan Setelah Bunuh Nenek

harapanrakyat.com,- MSA (19) tersangka kasus dugaan pembunuhan terhadap sang nenek Cucu Cahyati (60) warga Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ternyata sempat...
pameran sekolah SMAN 6 Bandung

Yuk Intip Antusiasme Calon Peserta Didik di Pameran Sekolah di SMAN 6 Bandung

harapanrakyat.com - Masyarakat Kota Bandung, Jawa Barat, khususnya peserta didik SD dan SMP tampak antusias mendatangi pameran sekolah di SMKN 6 Bandung. Mereka terlihat...
Sakit hingga Tidak Bisa Berjalan, Pria di Kota Banjar Ini Butuh Bantuan

Sakit hingga Tidak Bisa Berjalan, Pria di Kota Banjar Ini Butuh Bantuan

harapanrakyat.com,- Sakit hingga tidak bisa berjalan, seorang pria di Kota Banjar, Jawa Barat, ini membutuhkan bantuan untuk biaya pengobatan. Pria tersebut adalah Rahman (38),...
Tinjau Langsung Lokasi Bencana Angin Puting Beliung di Cihaurbeuti, Bupati Ciamis Beri Bantuan

Tinjau Langsung Lokasi Bencana Angin Puting Beliung di Cihaurbeuti, Bupati Ciamis Beri Bantuan

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya tinjau langsung lokasi bencana angin puting beliung yang menerpa dua desa di Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa...
Motif Tersangka Pembunuhan Seorang Nenek oleh Cucunya di Ciamis Terungkap, Gara-gara Tak Dikasih Uang Jajan dan Makanan 

Motif Tersangka Pembunuhan Seorang Nenek oleh Cucunya di Ciamis Terungkap, Gara-gara Tak Dikasih Uang Jajan dan Makanan 

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis berhasil mengungkap motif kasus dugaan pembunuhan seorang cucu terhadap neneknya sendiri di Kecamatan Cihaurbeuti, Ciamis. Pelaku nekat menghabisi neneknya karena sakit...
Ada yang Belum Punya PIRT, DKUKMP Ciamis Minta Puluhan Pengusaha Gula Coklat Sukrosa di Lakbok Patuhi Aturan

Ada yang Belum Punya PIRT, DKUKMP Ciamis Minta Puluhan Pengusaha Gula Coklat Sukrosa di Lakbok Patuhi Aturan

harapanrakyat.com, Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (DKUKMP) Ciamis, DPRKPLH, BPOM, DPMPTSP, dan Polres Ciamis melakukan pertemuan dengan 60 pengusaha Gula Coklat Sukrosa (GCS) yang...