Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita JabarKelangkaan Beras di Toko Ritel, Aprindo Jawa Barat Beri Penjelasan

Kelangkaan Beras di Toko Ritel, Aprindo Jawa Barat Beri Penjelasan

harapanrakyat.com – Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jawa Barat menanggapi soal kelangkaan beras di toko ritel. Hal itu lantaran harga beli beras saat ini meroket di tingkat distributor.

Baca Juga : Pemkot Bandung Pastikan Stok Beras di Ritel Sudah Tersedia

“Harga beli beras yang semakin meningkat dari distributor kami, bahkan sudah melebihi dari HET (Harga Eceran Tertinggi) dari Bapanas,” kata Ketua Aprindo Jabar, Yudi Hartanto di Kota Bandung, Minggu (18/2/2024).

Menurutnya dengan kondisi tersebut, maka kelangkaan beras sempat terjadi di minimarket maupun supermarket.

Ia menerangkan, pihaknya telah memperkirakan terjadinya kekosongan beras di toko ritel akibat dampak meroketnya harga di distributor. “Persediaan beras di pasar itu sebenarnya ada. Yang kosong hanya di toko ritel saja,” ujarnya.

Yudi menerangkan, harga beras terdampak oleh persediaannya yang semakin sulit. Pihaknya menduga karena mundurnya musim tanam akibat dampak dari cuaca El Nino pada 2023 lalu.

“Tergantung dari ketersediaan suplai dari distributor beras yang bekerjasama dengan masing-masing toko ritel. Kami tidak dapat menentukan harga,” katanya.

Dengan kondisi distributor yang menjual bahan pangan pokok ini di atas HET kepada toko ritel, maka lebih memilih untuk tidak menyediakannya. Sebab berpotensi melanggar ketentuan HET.

Baca Juga : Harga Beras di Ciamis Tak Terkendali, Tembus Rp18 Ribu

Sementara itu, pengusaha ritel yang ada di Jawa Barat, biasanya membeli stok beras dari para distributor yang terdekat di daerahnya.

Selain itu, pihaknya berharap pemerintah juga perlu memahami bahwa HET beras juga menjadi kendala, bagi toko ritel. Sebab ketika suplai beras premium lokal belum tersedia karena belum memasuki masa panen, maka harga tingkat distributor yang sudah di atas HET perlu ada relaksasi.

Ia menambahkan dengan seiring berjalannya waktu, maka sejumlah toko ritel juga mengambil kebijakan untuk pembatasan pembelian beras. Namun merupakan kebijakan dari masing-masing toko ritel. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...