Warga sengaja menanam pohon pisang di tengah jalan, tepatnya di lubang jalan yang rusak akibat gorong-gorong amblas. Photo: Eji Darsono/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Gorong-gorong yang terdapat di jalur kabupaten, tepatnya di Dusun Bangbayang Desa, Desa Bangbayang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, sudah lama amblas. Warga kesal gorong-gorong itu tak kunjung diperbaiki. Merekapun, Minggu (14/06/2015), menanam pohon pisang di atas jalan tersebut.
Didin (49), warga RT 04 RW 04 Dusun Bangbayang Desa, Minggu (14/06/2015), mengatakan, pohon pisang sudah tertanam sejak dua hari lalu. Menurut dia, itu sebagai bentuk sindiran dan protes kepada pemerintah yang terkesan membiarkan amblasnya gorong-gorong tersebut.
Disisi lain, kata Didin, ditanamnya pohon pisang juga sebagi isyarat agar para pengendara bisa lebih ektra hati- hati. Sebab, dengan amblasnya gorong-gorong sering menimbulkan kecelakaan. Dengan ditanami pohon pisang, setidaknya para pengendara bisa mengetahui kondisi jalan.
Indra, pengguna jalan, mengatakan, kerusakan dan amblasnya gorong-gorong akibat besarnya volume kendaraan yang melintas. Dia juga mengetahui, akibat amblasnya gorong- gorong, banyak pengendara yang melintas terperosok kedalam lubang.
Warga setempat sendiri telah berulang kali menambal gorong-gorong jalan itu dengan semen. Namun, hal itu tidak mampu bertahan lama. Menurutnya, adanya warga yang berinisiatif menanam pohon pisang tidak hanya sebagai bentuk sindiran terhadap pemerintah, namun, untuk meminimalisir kecelakaan.
Kepala Desa Bangbayang, Rudi Hendra, Senin (15/06/2015), ketika dihubungi melalui telepon genggamnya, mengatakan, kerusakan gorong-gorong di lintas Desa Bangbayang ada dua titik yaitu di Dusun Desa dan Bangbayang Kidul.
Rudi berharap, Pemerintah Kabupaten Ciamis segera memperbaikinya. Terlebih menjelang bulan puasa dan lebaran. Akses jalan tersebut cukup padat dan ramai. Sementara hingga saat ini, Koran HR belum mendapat konfirmasi dari dinas terkait. (dji/Koran-HR)