Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita CiamisWaduh, Caleg Inisial RA Diduga Bagi-Bagi Uang saat Masa Tenang, Amplop Rp100...

Waduh, Caleg Inisial RA Diduga Bagi-Bagi Uang saat Masa Tenang, Amplop Rp100 Ribu dan Kartu Nama Disebar ke Warga Ciamis

harapanrakyat.com,- Caleg inisial RA dari Dapil X Jawa Barat diduga bagi-bagi uang saat masa tenang di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Dugaan money politics tersebut terungkap saat Bawaslu Ciamis menerima laporan warga. Warga menerima amplop berisi uang Rp 100 ribu dan kartu nama caleg inisial RA tersebut.

Pelapor N mengaku mendapat amplop tersebut pada 13 Februari 2024 malam. Saat itu N ditelepon seseorang inisial E yang memintanya datang ke rumah untuk mengambil sesuatu. Namun, lantaran N tidak bisa hadir, ia pun meminta saudaranya untuk mengambilkan ‘sesuatu’ tersebut.

“Jadi saudara saya itu yang ambil ke rumah E, saudara saya langsung mengantarnya ke rumah. Saya dikasih tiga amplop, isinya itu uang Rp 100 ribu, serta ada juga kartu nama caleg RA,” kata N saat konferensi pers bersama kuasa hukumnya di Warung Songkha, Selasa (20/2/2024).

Lima kartu nama, uang Rp 300 ribu, dan flashdisk yang memuat rekaman video dugaan money politics tersebut pun diserahkan ke Bawaslu Ciamis sebagai barang bukti.

Sebagai pelapor, N berharap Bawaslu Ciamis, Kejaksaan, Kepolisian dan KPU memberikan atensi terhadap dugaan money politics tersebut. 

“Kami sebagai pelapor dan saksi, berharap Bawaslu Ciamis, Kejaksaan, Kepolisian, dan KPU bisa menuntaskan masalah ini. Tujuan kami agar tidak lagi terjadi pelanggaran hukum yang serupa,” katanya.

Baca Juga: Nyaleg dari Perindo, Komedian Dede Sunandar Baru Dapat 6 Suara Hasil Hitung Sementara

Dugaan Money Politics Caleg Inisial RA Sudah Dilaporkan ke Bawaslu Ciamis

Sementara itu Kuasa Hukum pelapor Agustian Effendi dari Kantor Hukum Eri Effendi SH menjelaskan, kliennya mendapat bukti kuat adanya dugaan pelanggaran Pemilu yang melibatkan caleg RA.

“Seperti disampaikan narasumber telah terjadi penerimaan uang dalam amplop, itu terjadi saat minggu tenang. Padahal saat masa tenang, parpol atau caleg tidak boleh memberi apapun yang berbau kampanye,” katanya.

Kliennya pun melaporkan dugaan money politics tersebut kepada Bawaslu Ciamis pada 19 Februari 2024.

“Ada kecurangan, ini bukan bicara kosong, ada bukti, pelapor dan saksi. Jadi bukan hanya N, ada juga dua orang saksi lainnya. Isu tentang kecurangan ini banyak terjadi. Kemudian kita memprofiling seseorang yang diduga melakukan tindakan pidana Pemilu. Kami juga mendapat kartu nama bukti dari para pelapor,” katanya. 

Pengacara yang berkantor di Bekasi tersebut mengaku sengaja datang ke Ciamis tanpa dibayar. Mereka yakin dengan kecurangan yang diduga dilakukan caleg inisial RA, maka caleg lain akan menjadi korban.

Agustin menambahkan, N sebagai pelapor sempat ragu untuk melapor ke Bawaslu. Namun, N merasa kejadian tersebut bertentangan dengan nuraninya. Apalagi caleg inisial RA bukanlah pilihannya. 

“N galau, sebagai masyarakat awam mau lapor juga bingung, tidak ada intimidasi dari pihak lain. Ketika bertemu dengan kami, lalu bercerita dan bertanya apa yang harus mereka lakukan,” katanya. 

Agustian juga menegaskan apabila Bawaslu Ciamis tidak menindak laporan tersebut, pihaknya akan melaporkan ke Bawaslu Provinsi. Begitu juga jika dari Bawaslu Provinsi tidak ada atensi, pihaknya akan meneruskan laporan ke Bawaslu pusat.

Baca Juga: Kelelahan saat Awasi Pemilu, 2 Anggota Panwaslu di Kota Banjar Dirawat

“Kami berharap laporan ini ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku, termasuk juga oleh Kepolisian, Kejaksaan, KPU dan Bawaslu, Jika tidak ada atensi, kami akan terus melanjutkan ke Provinsi bahkan ke pusat,” tandasnya. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...