Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita JabarKomisi C DPRD Kota Bandung: Tata Ruang Kota Semrawut Penyebab Banjir

Komisi C DPRD Kota Bandung: Tata Ruang Kota Semrawut Penyebab Banjir

harapanrakyat.com – Bencana banjir masih kerap terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat, menjadi ancaman bahaya bagi masyarakat ketika memasuki musim hujan. Sejumlah titik yang kerap banjir, seperti Gedebage, Cibaduyut, Pasirkoja dan lain sebagainya. DPRD Kota Bandung pun mengungkap salah satu faktor penyebab banjir tersebut.

Baca Juga : Terkendala Anggaran, Pemkot Bandung Terus Upayakan Penanganan Banjir Gedebage

Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung, Agus Gunawan mengatakan, tata ruang kota yang semrawut, menjadi salah satu penyebab banjir di sejumlah titik di Kota Bandung.

“Pembangunan ada di mana-mana, tapi tidak memperhatikan lingkungan. Dampaknya, bencana banjir di berbagai titik di Kota Bandung,” ungkapnya di Kota Bandung, Kamis (29/2/2024).

Menurutnya, tata ruang kota di Kota Bandung saat ini tidak memperhatikan aspek lingkungan dalam pembangunannya. Sehingga ketika tidak terkontrol, maka berdampak pada rusaknya lingkungan, termasuk resapan air tanah.

“Akibatnya bencana banjir terjadi di berbagai titik di Kota Bandung karena banyak bangunan yang tidak memperhatikan lingkungan. Maka perlu adanya perhatian dan ketegasan pemerintah,” ujarnya.

Agus menerangkan, Pemkot Bandung sudah membangun kolam retensi dan rumah pompa. Namun upaya tersebut tidak cukup, karena perlu juga perbaikan serta pemeliharaan drainase. Sebab tidak sedikit bencana banjir yang terjadi di Kota Bandung akibat drainase penuh dengan sampah dan endapan.

“Sampah dan endapan harus segera dibersihkan dari drainase. Karena keberadaannya membuat fungsi drainase tidak maksimal. Ini juga kan bagian dari infrastruktur yang perlu kita perhatikan,” katanya.

Baca Juga : Soal Penanganan Banjir di Bandung Raya Perlu Kerjasama Antar Pemda

Drainase Menyempit Picu Bencana Banjir di Kota Bandung

Ia menerangkan, pembangunan yang ada saat ini, juga membuat drainase menyempit dan memicu terjadinya bencana banjir. Seperti di kawasan Kopo, di mana drainase yang sebelumnya lebar jadi menyempit karena adanya pembangunan.

Kemudian kedalaman drainase yang tadinya 1 meter, lanjut Agus, saat ini hanya 50 sentimeter. Akibatnya, ketika terjadi hujan besar, drainase tidak bisa menampung dan akhirnya meluap ke jalan.

“Karena ada juga warga yang nakal, yang membangun di atas drainase sehingga menyempit dan mengganggu aliran air. Potensi ancaman bencana banjir ini harus kita perhatikan,” ucapnya di Kota Bandung. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Pemain Kunci Persib Bandung

Berhasil Jadi Juara, Ini 5 Pemain Kunci Persib Bandung di Liga 1 2024-2025

Persib berhasil menyegel gelar juara Liga 1 2024-2025 pada pekan ke-31. Tim Maung Bandung bahkan mendominasi permainan selama satu musim penuh berkat komposisi dan...
DPC PDI Perjuangan

DPC PDI Perjuangan Kota Banjar Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali Jadi Ketum Partai

harapanrakyat.com,- DPC PDI Perjuangan Kota Banjar, Jawa Barat, menyatakan tegak lurus dan mendukung penuh Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan 2025-2030. Hal itu disampaikan...
13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

harapanrakyat.com,- Sebanyak 13 orang dikabarkan tewas terkena ledakan saat kemusnahan amunisi kadaluarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). 13...
Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan

Disiplin Meningkat, Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan di Sumedang Tuai Apresiasi

harapanrakyat.com,- Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Markas Kodim 0610 Sumedang, Jawa Barat, mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Bupati Sumedang, Dony...
Calon Jamaah Haji Termuda

Cerita Calon Jamaah Haji Termuda di Kota Banjar yang Masih Berusia 18 Tahun

harapanrakyat.com,- Muhammad Bariq Al Faiz (18), warga Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, menjadi calon jamaah haji termuda asal Kota Banjar, Jawa Barat, dan tergabung dalam...
Asusila terhadap Anak

Ayah Tiri di Ciamis Lakukan Asusila terhadap Anak di Bawah Umur

harapanrakyat.com,- Seorang ayah tiri berinisial Y (39), warga Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tega melakukan perbuatan asusila terhadap anak yang berusia 13 tahun....