Senin, Juni 2, 2025
BerandaBerita TerbaruVicky Prasetyo Kembali Tersandung Kasus Penipuan Proyek

Vicky Prasetyo Kembali Tersandung Kasus Penipuan Proyek

Vicky Prasetyo kembali tersandung kasus penipuan dan laporannya sudah masuk ke Polres Karawang, Jawa Barat. Kabar mengenai tindak penipuan ini terkuak dari kontraktor, Omri P Manurung, yang bertindak sebagai pelapor. Meskipun namanya sempat mencuat terkait pencalonan legislatif, namun kini sorotan publik beralih ke persoalan hukum yang menimpa artis Indonesia ini.

Seorang kontraktor bernama Omrive Manurung melaporkan Vicky Prasetyo ke Polres Karawang pada Sabtu, 2 Maret 2024. Laporan tersebut terdaftar dengan nomor: STTLP/B/252/III/2024/SPKT/POLRES KARAWANG/POLDA JAWA BARAT.

Baca Juga: Ustadz Solmed Ingin Jual Rumah Mewahnya Rp 80 Miliar

“Kami sudah resmi melaporkan Vicky Prasetyo atas kasus dugaan penipuan,” kata kuasa hukum pelapor, Alex Safri Winando terhadap awak media sesudah membuat laporan polisi.

Sebagai figur publik, Vicky Prasetyo kerap terlibat dalam berbagai masalah serius. Tidak hanya terkait konflik rumah tangga yang menjadi sorotan publik, namun juga masalah-masalah yang melibatkan lembaga hukum.

Vicky Prasetyo Kembali Tersandung Kasus Penipuan, Kerugian Kontraktor Hingga 1,8 Miliar

Kasus ini terkait dengan proyek pembangunan dua lapangan sepak bola mini internasional dan konstruksi jalan beton. Kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek ini mengalami kerugian hingga mencapai 1,8 miliar. 

Vicky Prasetyo memanfaatkan jasa kontraktor tersebut untuk membangun arena olahraga dan tempat konser. Namun, meskipun invoice sudah terkirim, pembayaran belum kunjung diterima. 

Bahkan, tagihan tersebut akhirnya memaksa sang kontraktor menutup kekurangannya dengan menggunakan dana pribadi.

“Pekerjaan proyek pembuatan mini soccer 2 unit memiliki pagu senilai Rp 2,2 miliar. Sedangkan 1 unit lagi konstruksi jalan beton senilai Rp 1,6 miliar,” kata Alex.

Berdasarkan pengakuan dari kontraktor tersebut, proyek tersebut telah terlaksana setelah menerima Surat Perintah Kerja (SPK). Proses pengerjaannya dimulai sejak tanggal 12 

September dan saat ini telah mencapai penyelesaian sekitar 50 persen dari total pekerjaan yang harus kontraktor lakukan.

“Progres pekerjaan sudah sekitar 50 persen tapi Vicky Prasetyo tidak juga membayar,” tuturnya.

Penjualan Aset Pribadi

Karena penipuan tersebut, Omri P Manurung akhirnya harus menjual beberapa aset pribadi untuk menutup kebutuhan. Sampai saat ini sudah terjual satu rumah pribadi dan dua mobil.

Baca Juga: Fanny Soegi Hengkang dari Band Soegi Bornean Secara Resmi

Hal inilah yang membuatnya memutuskan untuk membawa permasalahan ini ke meja hijau. Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Kusmayadi, mengkonfirmasi bahwa telah ada laporan terkait Vicky Prasetyo yang tersandung kasus penipuan. 

Ipda Kusmayadi menyatakan, “Nanti untuk lanjutnya menunggu penyidik.” Pernyataan tersebut sudah memadai dan mengonfirmasi bahwa laporan atas Vicky Prasetyo telah diterima dan sedang ditindaklanjuti.

Kontraktor yang awalnya terlibat dalam beberapa proyek tersebut mengalami kerugian yang signifikan, baik secara finansial maupun mental. Banyak warganet yang mengungkapkan bahwa perilaku ini tampak menjadi tabiat, mengingat beberapa kasus sebelumnya yang melibatkan nama yang sama.

Pernyataan Konsultan Penguatan Mental

Wiwik Anggraeni, seorang Konsultan Penguatan Mental, mengungkapkan bahwa perilaku Vicky Prasetyo cenderung berulang. Meskipun telah mengalami konsekuensi hukum atas kasus penipuan sebelumnya, hal tersebut tidak membuatnya belajar dari kesalahannya. 

Bahkan, perilaku serupa terulang kembali, menyebabkan Vicky Prasetyo kembali berurusan dengan polisi. Kejadian ini kemungkinan terjadi karena beberapa faktor. 

“Mentalnya ini ada pelemahan, bukan gangguan jiwa,” ungkap Wiwik Ada beberapa hal yang memicu perilaku tersebut dan membuatnya melakukan kesalahan yang serupa.

Baca Juga: Dede Sunandar Didiagnosa Infeksi Paru-Paru, Tubuh Makin Lemah

Kabar terbaru tentang Vicky Prasetyo kembali tersandung kasus penipuan menjadi sorotan setelah periode yang cukup lama absen dari dunia hiburan, terlepas dari berita tentang kegagalannya dalam nyaleg. Namun, kejadian semacam ini sudah sering terjadi sebelumnya dan menjadi hal yang lumrah. (R10/HR-Online)

HPDKI Ciamis Dorong Kontes Pesta Patok Jadi Event Tahunan, Ini Alasannya

HPDKI Ciamis Dorong Kontes Pesta Patok Jadi Event Tahunan, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Ciamis, Jawa Barat, mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) Ciamis untuk menggelar Pesta Patok atau kontes domba kambing nasional sebagai...
Jelang Idul Adha, Pedagang Kambing di Ciamis Lesu Pembeli

Jelang Idul Adha, Pedagang Kambing di Ciamis Lesu Pembeli

harapanrakyat.com,- Menjelang Hari Raya Idul Adha, sejumlah pedagang hewan kurban jenis kambing di Ciamis, Jawa Barat, mengeluhkan lesunya penjualan. Para pedagang itu mengaku, mengalami...
Gegara Lampu Meledak, Sebuah Rumah di Garut Rata dengan Tanah Usai si Jago Merah Mengamuk

Gegara Lampu Meledak, Sebuah Rumah di Garut Rata dengan Tanah Usai si Jago Merah Mengamuk

harapanrakyat.com,- Nasib malang menimpa Dodon Sutisna, warga Kampung Jatisari, Desa Mekarsari, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat. Rumah satu-satunya yang jadi tempat berlindung Dodon rata...
Konvoi Pelajar SMPN 1 Pamarican

Cegah Konvoi Pelajar, SMPN 1 Pamarican Ciamis Umumkan Kelulusan Secara Daring

harapanrakyat.com,- SMPN 1 Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat akan mengumumkan hasil kelulusan siswa kelas 9 secara daring. Hal tersebut untuk mencegah konvoi pelajar yang...
Mobil layanan desa Banjarsari Ciamis

Kawanan Pencuri Bawa Kabur Mobil Layanan Desa Banjarsari Ciamis

harapanrakyat.com,- Kawanan pencuri berhasil membawa kabur mobil layanan desa milik pemerintah Desa Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sein (2/6/2025) dini hari. Kejadian tersebut...
Ciamis jam malam pelajar

Pemkab Ciamis Bakal Terapkan Jam Malam Pelajar, Dimulai Pukul 21.00 WIB

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis secepatnya akan memberlakukan jam malam bagi pelajar dalam rangka menindaklanjuti kebijakan Gubernur Jawa Barat yang sudah tertuang dalam surat edaran...