Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita JabarTragis, Penagih Utang di Cianjur Tewas Dibacok Pengutang

Tragis, Penagih Utang di Cianjur Tewas Dibacok Pengutang

harapanrakyat.com,- Seorang penagih utang di Cianjur, Jawa Barat, tewas setelah terkena luka bacok. Diduga, pelaku pembacokan adalah SR (50) yang merupakan pengutang.

Kejadian pembunuhan tersebut terjadi di Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, pada Selasa (12/3/2024) dini hari.

Ajun Komisaris Polisi Tono Listianto, Kasatreskrim Polres Cianjur mengungkapkan, bahwa korban Sopyan (45) sering menagih utang kepada pelaku. Utang tersebut sebanyak Rp 3,5 juta.

Baca Juga: Sekuriti Kafe Tusuk Pemuda di Jaksel, Ini Kronologi sampai Korban Tewas

Karena sering ditagih, pelaku pun meminta korban untuk datang ke rumahnya di Kampung Kabandungan, Hegarmanah.

SR berjanji kepada Sopyan akan membayar utangnya sebesar Rp3,5 juta di rumah. tidak menaruh curiga, korban pun berangkat ke rumah pelaku bersama keponakannya.

“Korban datang menjelang tengah malam,” ungkapnya mengutip dari Suara.com-jaringan harapanrakyat.com, Selasa (12/3/2024).

Kronologi Penagih Utang di Cianjur Tewas oleh Pengutang

Setelah tiba, korban langsung masuk ke rumah pelaku. Sedangkan untuk keponakan Sopyan menunggu di luar rumah.

Namun belum lama masuk ke rumah, keponakan korban mendengar teriakan meminta tolong dari dalam rumah. Terlihat SR menghujani korban sambil membacok dengan menggunakan senjata tajam.

Tidak hanya membacok Sopyan, SR yang melihat keponakan korban juga tidak luput dari serangannya.

Beruntung, keponakannya itu langsung lari ke arah warung milik Daniel yang belum tutup. Keponakan korban pun menceritakan kejadian tersebut ke Daniel dan warga sekitar.

Baca Juga: Misteri Pembunuhan Wanita di Wisma PGRI Pandeglang Terkuak, Ternyata Ini Motif Pelaku

Keponakannya yang tidak ingin pamannya yang merupakan penagih utang tewas di tangan pelaku warga Kampung Kabandungan Cianjur, meminta kepada warga untuk menyelamatkannya.

“Setelah itu, Daniel melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Karangtengah,” terangnya.

Sopyan yang terluka parah akibat bacokan di sekujur tubuhnya, kemudian dilarikan ke RSUD Cianjur.

“Setelah melakukan visum, korban yang tewas tersebut kemudian kita serahkan ke pihak keluar untuk dimakamkan,” kata Tono.

Pelaku melakukan pembacokan kepada penagih utang sampai tewas di RSUD Cianjur tersebut, karena SR tidak terima korban terus menerus menagihnya.

“Setelah petugas datang, pelaku berhasil kabur. Namun kita langsung menyebar anggota untuk memburunya,” pungkasnya.

Pelaku Kabur Naik Ojek

Sementara itu, Daniel yang merupakan saksi mata warga Cianjur menuturkan, SR kabur setelah kejadian penagih utang tewas akibat luka bacok olehnya.

Pelaku kabur dari rumahnya dengan menggunakan ojek. Salah seorang warga sesaat setelah kejadian itu melihat pelaku dengan terburu-buru, meminta tukang ojek untuk mengantarkannya.

“Setelah kejadian pelaku kabur naik ojek,” tuturnya.

Baca Juga: Pelakor Bunuh Istri Sah di Sampang, Motif karena Cinta Segitiga

Lanjutnya menambahkan, dari keterangan tukang ojek, bahwa SR datang langsung ke rumah tukang ojek tersebut.

“Pelaku yang berpakaian rapi meminta agar ojek langganannya itu mengantarkannya ke daerah Joglo,” terangnya.

Menurut Daniel, bahwa pelaku sering ditagih oleh korban, karena pelaku beralasan belum punya uang.

Sampai saat ini, pihak kepolisian dari Polres Cianjur masih mengejar pelaku yang membacok penagih utang sampai tewas. (Adi/R5/HR-Online)

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...
Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

harapanrakyat.com,- Sebanyak 435 orang calon jemaah haji (Calhaj) Kabupaten Ciamis yang tergabung dalam Kloter 19 JKS, berangkat menuju Embarkasi Bekasi. Pemberangkatan ratusan calon jemaah...
Juara Back to Back

Berhasil Membawa Persib Juara Back to Back Liga 1, Kira-kira Berapa Gaji Bojan Hodak?

Bojan Hodak menorehkan prestasi luar biasa bagi tim Persib Bandung. Pelatih asal Kroasia itu berhasil membawa Persib juara back to back Liga 1, dan...
Pengakuan Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis yang Hukum Murid Berjemur di Lapangan, Sebut Sudah Sesuai Prosedur

Pengakuan Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis yang Hukum Murid Berjemur di Lapangan, Sebut Sudah Sesuai Prosedur

harapanrakyat.com,- Sejumlah orang tua siswa keluhkan guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, dalam menghukum murid dengan berjemur di lapangan di bawah terik...
Hukum Muridnya Berjemur di Lapangan, Ortu Siswa Keluhkan Sikap Arogansi Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis

Hukum Muridnya Berjemur di Lapangan, Ortu Siswa Keluhkan Sikap Arogansi Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Orang tua siswa (ortu) keluhkan kerasnya perlakuan HR, oknum guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Pasalnya, guru tersebut terkesan bersikap...