Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita JabarMenilik Masjid Merah Panjunan Cirebon, Tempat Musyawarah Para Wali

Menilik Masjid Merah Panjunan Cirebon, Tempat Musyawarah Para Wali

Masjid Merah Panjunan Cirebon, Jawa Barat, merupakan salah satu masjid tua yang sarat akan nilai sejarah. Berdiri kokoh sejak tahun 1480, masjid ini menjadi saksi bisu perjalanan penyebaran agama Islam di tanah Jawa Barat. Pembangunannya oleh Pangeran Panjunan (Syarif Abdurrahman).

Baca Juga: Taman Rusa Gedung Negara Wisata Edukatif di Cirebon yang Murah

Bahkan masjid ini mendahului keberadaan Masjid Sang Cipta Rasa dalam Komplek Keraton Kasepuhan yang berdiri 18 tahun kemudian.

Jejak Sejarah di Masjid Merah Panjunan Cirebon

Masjid Merah Panjunan merupakan salah satu bangunan bersejarah yang menyimpan banyak cerita dan keunikan. Masjid ini menjadi saksi bisu perjalanan penyebaran agama Islam di kawasan Pantura Jawa Barat.

Berdiri kokoh di tengah Kampung Arab Cirebon, Masjid Merah Panjunan memancarkan aura sejarah yang kental. 

Warna merah yang mendominasi bangunan menjadi ciri khasnya, sekaligus memberikan kesan megah dan menawan. Keunikan arsitekturnya yang memadukan gaya Arab, Tiongkok dan Jawa menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Lebih dari Sekadar Tempat Ibadah

Masjid Merah Panjunan Cirebon tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah. Namun juga berperan sebagai pusat syiar agama Islam dan pelestarian budaya. 

Berbagai kegiatan keagamaan dan edukasi rutin ada dalam masjid ini. Sehingga, menjadikannya sebagai salah satu pilar penting dalam kehidupan masyarakat Cirebon.

Filosofi Warna Merah

Penggunaan warna merah sebagai warna dasar masjid bukan tanpa alasan. Menurut pengurus Masjid Merah Panjunan, warna merah melambangkan keberanian untuk mengatakan hal yang benar. Keberanian ini menjadi esensi penting dalam menyebarkan nilai-nilai Islam.

Sentuhan Budaya Tiongkok

Keunikan lain terlihat pada ornamen keramik Tiongkok yang menghiasi bagian tembok masjid. Keramik tersebut merupakan peninggalan dari Putri Ong Tien, istri Sunan Gunung Jati. Perpaduan budaya Jawa dan Tiongkok ini mencerminkan akulturasi yang terjadi di masa lampau.

Ruangan Keramat dan Musyawarah Para Wali

Bagian depan masjid terdapat ruangan istimewa yang hanya dibuka dua kali setahun, yaitu pada Idul Fitri dan Idul Adha. 

Baca Juga: Danau Setu Patok Cirebon Jadi Destinasi Hits yang Murah Meriah

Konon, ruangan ini dulunya para wali pakai untuk bermusyawarah dan mengesahkan sesuatu sebelum Masjid Sang Cipta Rasa berdiri.

Kisah keramat ruangan ini diperkuat dengan cerita seorang individu memaksa masuk di luar waktu yang ditentukan dan kemudian jatuh sakit. 

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa kerendahan hati dan rasa hormat sangatlah penting.

Pintu Emas dan Pengingat Kesombongan

Sebelum memasuki ruangan keramat, terdapat pintu kecil dengan warna emas sekelilingnya. Pintu ini berfungsi agar setiap orang yang ingin masuk harus menundukkan kepala. 

Hal ini bertujuan untuk mengingatkan manusia agar selalu rendah hati dan meninggalkan sifat sombong.

Menjelajahi Makna dan Nilai

Masjid Merah Panjunan bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga monumen sejarah dan budaya yang sarat makna. 

Warna merah, ornamen keramik, ruangan keramat dan pintu emasnya merupakan simbol-simbol yang mengandung pesan moral dan spiritual.

Mengunjungi masjid ini tak hanya memberikan pengalaman religius. Tetapi juga membuka wawasan tentang sejarah, budaya dan nilai-nilai luhur yang para pendahulu wariskan.

Baca Juga: Bukit Gronggong Cirebon, Destinasi Alam dengan Spot Instagenic

Bagi para pecinta sejarah dan budaya, mengunjungi Masjid Merah Panjunan Cirebon merupakan sebuah pengalaman yang tak boleh terlewatkan. Pengunjung dapat merasakan atmosfer religius yang kental, menjelajahi jejak sejarah dan mengagumi keindahan arsitekturnya. (R10/HR-Online)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...