Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita JabarKasus DBD Meningkat, Pj Gubernur Jawa Barat Keluarkan Instruksi

Kasus DBD Meningkat, Pj Gubernur Jawa Barat Keluarkan Instruksi

harapanrakyat.com – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mengalami peningkatan yang cukup signifikan di Jawa Barat. Menanggapi hal itu, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin meminta seluruh puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) bersiaga.

Baca Juga : Kasus DBD Kota Bandung Tinggi Setiap Tahun, Pemkot Bentuk Tim Khusus

Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Jawa Barat, kasus DBD hingga 20 Maret 2024 mencapai 11.058 kasus. Jumlah tersebut seiring dengan angka kematian sebanyak 96 orang.

“Pertama (antisipasi), masyarakat harus melakukan 3M. Saya juga meminta seluruh layanan kesehatan, seperti puskesmas dan RSUD di 27 kabupaten/kota untuk segera bersiaga,” ungkapnya di Kota Bandung, Senin (25/3/2024).  

Ia sudah menginstruksikan kepada RSUD, rumah sakit, maupun puskesmas di Jawa Barat, segera menyediakan obat DBD, terutama infus. Dengan demikian, fasilitas kesehatan dapat cepat tanggap jika adanya kasus demam berdarah ini.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat segera membawa keluarganya terutama anaknya ke fasilitas kesehatan jika mengalami demam lebih dari satu hari. Sebab anak-anak lebih rentan terkena DBD.

“Untuk masyarakat yang memiliki anak, kemudian demam lebih dari satu hari, sebaiknya langsung bawa ke puskemas. Ini untuk mengecek, apakah anak tersebut terkena demam berdarah atau tidak. Anak-anak lebih rentan DBD,” ujar Pj Gubernur Jawa Barat ini.

Baca Juga : Kasus DBD di Bandung Barat Terus Meningkat, 11 Orang Meninggal

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Vini Andiani Dewi mengatakan, pihaknya mencatat wilayah terbesar kasus DBD yakni berada di Kota Bandung. Berdasarkan data yang ada, Kota Bandung memiliki angka penyebaran sebanyak 1.741 kasus dengan jumlah kematian sekitar 8 orang.

Sementara itu, untuk jumlah kematian terbesar, Dinas Kesehatan Jawa Barat mencatat terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat dengan angka sebanyak 14 orang dari jumlah kasus penyebaran sekitar 435.

“(DBD di Jawa Barat) Terbesar sejak awal 2024 itu, Kota Bandung, Kota Bogor, Subang dan Kabupaten Bandung Barat (KBB),” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Pelanggan Non Aktif PDAM

Pelanggan Non Aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar Capai 3.500 Dapat Relaksasi, Begini Ketentuannya!

harapanrakyat.com,- Pelanggan non aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar, Jawa Barat, mendapatkan relaksasi berupa penghapusan tagihan pembayaran dan denda, serta biaya pemasangan kembali. Hal itu...
Isa ZegaTerima Vonis Penjara 3,5 Tahun Akibat Hina Shandy Purnamasari

Isa ZegaTerima Vonis Penjara 3,5 Tahun Akibat Hina Shandy Purnamasari

Isa Zega terima vonis penjara atas kasusnya dengan Bos MS Glow.  Kasus yang melibatkan kedua pihak ini sempat menarik perhatian publik. Terutama karena Isa...
Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...