Jumat, Mei 23, 2025
BerandaBerita TasikmalayaCerita Kuli Bangunan di Tasikmalaya Sisihkan Uang untuk Anak Yatim

Cerita Kuli Bangunan di Tasikmalaya Sisihkan Uang untuk Anak Yatim

harapanrakyat.com,- Sejumlah kuli bangunan yang tergabung dalam komunitas Peduli dan Cinta Hak Anak Yatim (Peci Hati) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat menyisihkan uang hasil kerja keras mereka untuk menyantuni anak yatim.

Komunitas kuli bangunan ini secara sukarela menyisihkan uang  dan membagikannya pada anak yatim di Kampung Pagergunung, Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Kamis (4/4/2024).

Lutfi perwakilan komunitas Peci Hati mengatakan, ia menyantuni anak yatim dengan cara menyisihkan uang dari hasil kerja bangunan. Sesudah uang terkumpul dari dari sesama kuli bangunan lainnya kemudian dibagikan ke anak yatim.

“Tidak tentu kalau menyantuni anak yatim, cuma memang kalau ada kebutuhan mendesak di lingkungan kampung kita, akan langsung kita sumbang. Semisal anak yatim tersebut tidak punya seragam sekolah atau sepatu, kita langsung kasih,” katanya, Kamis (4/4/2024).

Baca Juga: Nekat Berenang di Sungai yang Dalam, Pemuda Tasikmalaya Tewas Tenggelam

Karena terbiasa menyantuni anak yatim, Lutfi bersama warga lainnya antusias dengan kegiatan santunan yang digelar IJTI Korda Tasikmalaya bersama Yayasan Bakti Kalam Insani.

“Berharap kegiatan yang dilakukan IJTI Korda Tasikmalaya seperti ini bisa terus dilaksanakan secara berkala. Agar anak yatim khususnya di kampung kami, umumnya di tempat lain, bisa tetap tersenyum lepas,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua IJTI Korda Tasikmalaya Hendra Herdiana mengatakan, kegiatan santunan untuk anak yatim rutin digelar setiap bulan Ramadhan.

“Memang ini kegiatan rutin tiap Ramadhan. Sasarannya adalah anak yatim, kaum duafa, dan jompo. Kebetulan Ramadhan kali ini kami menyasar anak yatim bersama Komunitas Peci Hati,” kara Ketua IJTI Korda Tasikmalaya, Hendra Herdiana.

Menurut Hendra, karena memang lokasinya agak jauh dari pusat kota, maka pihaknya membawa Badut Sulap. 

“Kami berharap anak-anaknya juga jadi semangat berpuasa melalui badut sulap yang disisipkan edukasi tentang Ramadhan,” tandasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Huawei Matebook Fold, Laptop Laptop Layar Lipat Paling Modern

Huawei Matebook Fold, Laptop Laptop Layar Lipat Paling Modern

Huawei MateBook Fold Ultimate Design resmi meluncur di pasar Tiongkok pada Senin, 19 Mei 2025 lalu. Ini bukan hanya laptop lipat pertama dalam lini...
Sejarah Taman Topi Bogor, Ikon Rekreasi Legendaris Kota Hujan

Sejarah Taman Topi Bogor, Ikon Rekreasi Legendaris Kota Hujan

Sejarah Taman Kopi Bogor memang menyimpan kisah menarik di baliknya. Kota Bogor, dengan julukan “Kota Hujan,” bukan hanya populer karena keindahan alam dan udara...
Tuding Proyek BBWS Citanduy di Pangandaran Kurang Kajian hingga Sebabkan Banjir Ratusan Hektar Sawah, Petani Mengamuk Bakal Jebol Tanggul

Tuding Proyek BBWS Citanduy di Pangandaran Kurang Kajian hingga Sebabkan Banjir Ratusan Hektar Sawah, Petani Mengamuk Bakal Jebol Tanggul

harapanrakyat.com,- Akibat ratusan hektar sawah sering kebanjiran, ratusan petani Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran mengamuk. Mereka berencana menjebol tanggul yang sudah dibangun BBWS...
Enhanced Full Rate iPhone, Bantu Tingkatkan Kualitas Suara

Enhanced Full Rate iPhone, Bantu Tingkatkan Kualitas Suara

Enhanced Full Rate iPhone sudah cukup familiar di telinga pengguna gadget. Namun sebenarnya masih ada sebagian pengguna iPhone yang belum memahaminya dengan baik. Maka...
Pergerakan Tanah di Ciakar Ciamis, 150 Rumah Warga dan Madrasah hingga Infrastruktur Jalan Terancam

Pergerakan Tanah di Ciakar Ciamis, 150 Rumah Warga dan Madrasah hingga Infrastruktur Jalan Terancam

harapanrakyat.com,- Sejumlah rumah di Dusun Sindangjaya, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis terancam akibat pergerakan tanah. Hal itu terjadi lantaran intensitas hujan yang tinggi...
Posan Tobing Gugat Cella Kotak Soal HAKI, Kasasi Jadi Upaya Terakhir

Posan Tobing Gugat Cella Kotak Soal HAKI, Kasasi Jadi Upaya Terakhir

Kisruh antara Posan Tobing dan Cella Kotak akhirnya memasuki era baru. Perebutan hak milik nama band menjadi alasan utama Posan Tobing menggugat Cella Kotak....