Pohon kelapa penyelamat Panji Siliwangi, milik Alm. Suhnawi, di Dusun Cirikip, Desa Cinyasag, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis. Foto: Edji Darsono/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Monumen berupa pohon kelapa penyelamat Panji Siliwangi, milik Alm. Suhnawi, di Dusun Cirikip, Desa Cinyasag, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, dibiarkan tak terawat. Kini, monumen itu sudah keropos dan hanya tersisa batang pohon sepanjang 2 meter.
Nurmala (22), keluarga almarhum Suhnawi, ketika ditemui Koran HR, pekan lalu, mengatakan, sudah hampir lima tahun ini area atau kawasan Monumen Panji Siliwangi dibiarkan tidak terawat.
“Kini ara itu juga sudah ditumbuhi rerumputan liar. Tidak orang yang merawatnya. Kalaupun ada, sifatnya sukarela dalam kegiatan jumsih dan saat tertentu saja, serpti pada kegiatan napak tilas. Tapi, sudah hampir 5 tahun kegiatan napak tilas tidak diselenggarakan,” ucapnya.
Rohman (47), warga Dusun Kliwon, membenarkan sampai saat ini tidak ada petugas khusus yang merawat monumen itu. Terlebih lagi, monumen bersejarah itu juga kurang begitu dikenal masyarakat.
“Padahal ini berkaitan dengan sejarah perjuangan kemerdekaan. Wajar bila Dusun Cirikip dinobatkan sebagai dusun pahlawan, karena pernah menjadi lokasi pertempuran Pasukan Siliwangi dengan musuh,” katanya.
Ilyas (63), keponakan Almarhum Suhnawi, ketika ditemui Koran HR, di rumahnya, pekan lalu, menjelaskan, pohon kelapa yang dinobatkan sebagai penyelamat Panji Siliwangi, pada pertengahan tahun 2003 tumbang akibat diterpa angin kencang. (dji/Koran-HR)