Sekretaris DPD PAN Kabupaten Pangandaran, H. Adang Sudirman. Foto: Madlani/HR
![Sekretaris DPD PAN Kabupaten Pangandaran, H. Adang Sudirman. Foto: Madlani/HR Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Sekretaris DPD PAN Kabupaten Pangandaran sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pilkada, H. Adang Sudirman, menegaskan, apabila ada bakal calon bupati yang mendaftar langsung ke DPW PAN atau ke DPP PAN, tanpa melalui DPD PAN Pangandaran terlebih dahulu, maka dianggap tidak sesuai mekanisme partai. “Kami tidak akan mengakui bakal calon bupati yang tidak mendaftar ke DPD PAN Pangandaran,” tegasnya, kepada Koran HR, usai rapat pleno di Kantor DPD PAN Pangandaran, Selasa (30/06/2015) sore. [Baca juga: (Pilkada Pangandaran) Rapat Pleno PAN Putuskan Usung Azizah- Ino] Adang menjelaskan, keputusan untuk mengusulkan Azizah dan Ino sebagai Calon Bupati-Wakil Bupati di Pilkada Pangandaran, bukan tanpa alasan. Menurutnya, figur Azizah dan H. Ino dinilai mumpuni dan mampu bersaing dengan kandidat lain. “Masukan dari pengurus kecamatan pun agar kami mengusung Ibu Azizah. Karena Ibu Azizah dinilai orangnya gigih, petarung, gender, pantang menyerah untuk tetap maju di Pilkada Pangandaran. Artinya, kami memilih Ibu Azizah, setelah mendengar masukan dan aspirasi dari pengurus PAN secara keseluruhan,” ungkapnya. Adang pun mengaku yakin pasangan Azizah- Ino akan mampu bersaing dengan pasangan Jeje- Adang yang sebelumnya sudah resmi akan maju di Pilkada Pangandaran. “Kami juga akan menggerakkan mesin partai untuk memenangkan pasangan Azizah- Ino,” tegasnya. Meski PAN sudah bisa mengusung satu paket calon, lanjut Adang, namun pihaknya masih membuka diri kepada parpol lain untuk bergabung membangun koalisi guna memenangkan pasangan Azizah- Ino. “Kita juga sudah membangun komunikasi dengan sejumlah parpol untuk membicarakan kemungkinan koalisi. Mudah-mudahan komunikasi yang sudah dibangun bisa membuahkan hasil yang diharapkan,” ujarnya. (Mad/Koran-HR)](https://www.harapanrakyat.com/wp-content/uploads/2015/07/Pilkada-Pangandaran-Balon-yang-Daftar-ke-DPP-PAN-Tidak-akan-Diakui.jpg)
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Sekretaris DPD PAN Kabupaten Pangandaran sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pilkada, H. Adang Sudirman, menegaskan, apabila ada bakal calon (Balon) bupati yang mendaftar langsung ke DPW PAN atau ke DPP PAN, tanpa melalui DPD PAN Pangandaran terlebih dahulu, maka dianggap tidak sesuai mekanisme partai.
“Kami tidak akan mengakui bakal calon bupati yang tidak mendaftar ke DPD PAN Pangandaran,” tegasnya, kepada Koran HR, usai rapat pleno di Kantor DPD PAN Pangandaran, Selasa (30/06/2015) sore. [Baca juga: (Pilkada Pangandaran) Rapat Pleno PAN Putuskan Usung Azizah- Ino]
Adang menjelaskan, keputusan untuk mengusulkan Azizah dan Ino sebagai Calon Bupati-Wakil Bupati di Pilkada Pangandaran, bukan tanpa alasan. Menurutnya, figur Azizah dan H. Ino dinilai mumpuni dan mampu bersaing dengan kandidat lain.
“Masukan dari pengurus kecamatan pun agar kami mengusung Ibu Azizah. Karena Ibu Azizah dinilai orangnya gigih, petarung, gender, pantang menyerah untuk tetap maju di Pilkada Pangandaran. Artinya, kami memilih Ibu Azizah, setelah mendengar masukan dan aspirasi dari pengurus PAN secara keseluruhan,” ungkapnya.
Adang pun mengaku yakin pasangan Azizah- Ino akan mampu bersaing dengan pasangan Jeje- Adang yang sebelumnya sudah resmi akan maju di Pilkada Pangandaran. “Kami juga akan menggerakkan mesin partai untuk memenangkan pasangan Azizah- Ino,” tegasnya.
Meski PAN sudah bisa mengusung satu paket calon, lanjut Adang, namun pihaknya masih membuka diri kepada parpol lain untuk bergabung membangun koalisi guna memenangkan pasangan Azizah- Ino.
“Kita juga sudah membangun komunikasi dengan sejumlah parpol untuk membicarakan kemungkinan koalisi. Mudah-mudahan komunikasi yang sudah dibangun bisa membuahkan hasil yang diharapkan,” ujarnya. (Mad/Koran-HR)
,- Sekretaris DPD PAN Kabupaten Pangandaran sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pilkada, H. Adang Sudirman, menegaskan, apabila ada bakal calon bupati yang mendaftar langsung ke DPW PAN atau ke DPP PAN, tanpa melalui DPD PAN Pangandaran terlebih dahulu, maka dianggap tidak sesuai mekanisme partai.){kind=link}