Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita JabarPasca Lebaran 2024, Disperindag Jawa Barat Klaim Harga Kepokmas Menurun

Pasca Lebaran 2024, Disperindag Jawa Barat Klaim Harga Kepokmas Menurun

harapanrakyat.com – Pasca Lebaran, Disperindag Jawa Barat mengklaim harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di sejumlah pasar mengalami penurunan harga. Bahkan sejumlah komoditas yang sebelumnya mengalami lonjakan harga, kini berangsur menurun. Seperti cabai merah dengan harga Rp 47 ribu per kilogram dan cabai hijau Rp 34 ribu per kilogram.

Baca Juga : Pemkot Kota Bandung Klaim Harga Kebutuhan Pokok Stabil Pasca Lebaran 2024

Kepala Disperindag Jawa Barat, Noneng Komara Ningsih mengatakan, rata-rata harga kepokmas di pasaran, sudah kembali ke harga normal.

“Setelah lebaran ini, harga (kepokmas) mayoritas sudah menurun, seperti cabai dan beras. Namun ada beberapa yang harus kita waspadai seperti bawang, jangan sampai meningkat terus. Tapi, saya lihat secara rata-rata sudah banyak yang kembali normal,” ungkapnya di Kota Bandung, Minggu (21/4/2024).

Ia menerangkan, untuk harga daging sapi maupun telur ayam, saat ini sudah relatif normal pasca lebaran. Lebih jauh, berdasarkan laporan terakhir yang ia terima, harga daging sapi saat ini Rp 130 ribu/kg dan telur ayam Rp 28 ribu/kg.

“Sebelumnya, harga daging sapi cukup tinggi, bahkan mencapai Rp 145-150 ribu per kilogram. Tapi untuk harga telur ayam tidak terlalu melonjak,” ujarnya.

Noneng menerangkan, pihaknya mengimbau seluruh kota dan kabupaten terus memantau harga kepokmas. Hal tersebut, sebagai upaya antisipasi agar tidak kembali terjadi lonjakan harga.

Baca Juga : Realisasi Penjualan Operasi Pasar Bersubsidi di Jawa Barat Selama Ramadan Capai 90 Persen

Waspadai Lonjakan Harga Kepokmas di Daerah

Menurutnya di sejumlah kabupaten dan kota perlu mewaspadai lonjakan harga kepokmas ini. Misalnya Kota Bandung ada peningkatan harga cabai rawit dan bawang merah.

“Kalau di Cimahi, perlu kewaspadaan potensi kenaikan seperti minyak goreng dan gula putih, itu akan kita kasih peringatan,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan terus mengupayakan operasi pasar murah jika terjadi lonjakan harga kepokmas yang cukup signifikan di lapangan.

“Intinya, kita akan terus pantau (harga kepokmas). Jika ada peningkatan harga yang signifikan dan serentak di beberapa daerah, maka kita akan langsung lakukan lagi operasi pasar murah,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...