Selasa, Juni 3, 2025
BerandaBerita CiamisSeorang Amil di Ciamis Diduga Jadi Korban Penganiayaan Orang tak Dikenal, Disekap...

Seorang Amil di Ciamis Diduga Jadi Korban Penganiayaan Orang tak Dikenal, Disekap di Dalam Mobil 

harapanrakyat.com,- Seorang Amil Desa Cikupa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat diduga jadi korban penganiayaan orang tak dikenal.

Amil atau Petugas Pembantu Pelayanan Urusan Keagamaan (P3UKD) tersebut bernama Aay. Warga menemukan korban sudah terkapar pingsan dan terluka di dekat jembatan Desa Sindanghayu, Kecamatan Banjarsari pada Senin (22/4/24) lalu sekitar pukul 15.30 WIB.

Sementara itu, atas kejadian tersebut beredar kabar jika ia merupakan korban aplikasi hijau (MiChat, red).

“Saya sangat kecewa atas beredarnya informasi yang tidak benar itu. Jadi bukan kenalan atau janjian dari aplikasi hijau itu,” ungkap Aay, Rabu (24/4/24). 

Kronologi Amil Jadi Korban Penganiayaan Orang tak Dikenal

Awal mulanya, jelas Aay, ia sedang berada di KUA Banjarsari tiba-tiba ada yang menghubungi melalui WhatsApp. Nomor tersebut merupakan milik seorang perempuan yang ia kenal dan sudah ia simpan nomornya sejak lama. Sehingga ia pun melayani chat tersebut. 

Di dalam chat itu, orang yang chat tersebut mengajak bertemu untuk sekadar ngopi di sebuah warung yang dulu pernah menjadi tempat awal pertemuan mereka. 

Baca juga: Seharian Tak Pulang, Seorang Kakek di Banjaranyar Ciamis Ditemukan Lemas di Selokan

“Ngakunya dulu janda anak 2. Nah anehnya, dia malah mengaku lupa tempat ngopinya, jadi seolah-olah bingung,” ungkapnya. 

Namun, akhirnya mereka bersepakat bertemu di sebuah penginapan nubarero yang ada di Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari dan Aay pun langsung ke lokasi menggunakan sepeda motor. 

“Sebenarnya WA perempuan tersebut sudah lama nggak aktif, kalau nggak salah sudah lebih dari 3 bulan. Makanya saya nggak ada komunikasi apa-apa lagi. Saat ia chat ngajak ngopi dan nggak tahu warungnya, dalam hati jadi bertanya-tanya, kok isinya beda. Tapi saya nggak pikir panjang untuk menemuinya,” terangnya. 

Saat sudah sampai di lokasi, ia pun langsung memberitahu sudah berada di halaman penginapan. Namun, si pengirim chat itu meminta Aay menunggu dengan alasan sedang di dalam WC. 

Tidak lama kemudian, kata Aay, datang seorang laki-laki menghampirinya dan berjabat tangan sambil menyeretnya ke dalam mobil APV. 

“Nah si laki-laki itu saat menyeret saya bilang, jadi kamu ya yang selama ini mengganggu istri saya? di saat itulah saya kaget dan pasrah. Ternyata yang selama ini chat saya bukan janda, tapi masih bersuami,” ucapnya.

Penganiayaan di Dalam Mobil

Selain itu, Amil yang jadi korban penganiayaan pun mengaku di dalam pikirannya bakal menyelesaikan persoalan tersebut di Polsek. Sehingga ia pun merasa siap untuk memberikan klarifikasi. 

Namun, dugaan tersebut meleset jauh, yakni lelaki tersebut menyeretnya bukan untuk ke Polsek, melainkan membawanya ke arah Lakbok. 

Baca juga: Diduga Lakukan Transaksi Open BO, Sepasang Sejoli Digerebek Warga di Banjaranyar Ciamis

“Di dalam mobil ada dua orang, sopir dan yang mengaku suaminya itu. Saya di dalam diinterogasi dan beberapa kali wajah saya disikut hingga merasa sakit. Selain itu, ia juga meminta uang Rp 30 juta sebagai denda karena mengganggu istrinya. Jika permintaan itu ditolak, ia akan membunuh saya,” ucap Aay. 

Lantaran ia mengaku tidak punya uang, pelaku pun merampas dompet dan mengambil uang tunai sebesar Rp 1,3 juta. Bahkan, pelaku sempat mendesak untuk mencairkan uang ke ATM.

Di saat bersamaan, pelaku juga mengancam akan membunuh Aay dengan membuangnya ke Bendungan Manganti sambil memukul kepala korban. 

“Nah saat itu ia meminta saya membuka semua baju dan celana. Karena saya takut dibuang ke Manganti, saya pun saat pura-pura buka celana reflek membuka pintu mobil untuk keluar. Tapi pelaku malah mencekik saya dari belakang. Saya pun terus berontak sambil meminta tolong dan berhasil keluar dari mobil hingga terjatuh di aspal,” imbuhnya. 

Sejak jatuh ke aspal dan pingsan, Aay mengaku baru sadar setelah ia sudah berada di Puskesmas. 

“Saya masih ingat wajah pelaku, cuma saya tidak kenal,” pungkasnya. 

MWC NU Banjaranyar Dorong Korban Lapor Polisi

Menanggapi hal tersebut, Ketua MWC NU Banjaranyar Habib Mustofa mengaku kaget dan kecewa atas peristiwa tersebut. Pasalnya, Amil Aay mendapatkan penganiayaan oleh orang yang tidak dikenal.

Karena itu, pihaknya pun berharap pelaku bisa terlacak dan tertangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu. 

“Insya Allah besok korban sudah kami suruh untuk laporan ke polisi. Mudah-mudahan saja kasus ini bisa terungkap,” katanya. (Suherman/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Oscal Marine 2, Smartphone Tahan Banting dengan Performa dan Daya Tahan Maksimal

Oscal Marine 2, Smartphone Tahan Banting dengan Performa dan Daya Tahan Maksimal

Oscal Marine 2 adalah smartphone rugged terbaru dari OSCAL yang resmi rilis pada Mei 2025. Mengusung desain khusus untuk pengguna yang memiliki mobilitas tinggi...
Niat Lihat Hasil Pancingan, Malah Temukan Mayat Bayi Terbungkus Karung di Sungai Tugu Jaya Tasikmalaya

Niat Lihat Hasil Pancingan, Malah Temukan Mayat Bayi Terbungkus Karung di Sungai Tugu Jaya Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Dua orang pemancing menemukan mayat bayi perempuan terbungkus karung di Sungai Tugu Jaya, Kampung Ciranca, Desa Nagrog, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat,...
Pemeriksaan Hewan Kurban, Petugas di Kota Banjar Temukan Sapi Terindikasi PMK

Pemeriksaan Hewan Kurban, Petugas di Kota Banjar Temukan Sapi Terindikasi PMK

harapanrakyat.com,- Menjelang Idul Adha, petugas kesehatan hewan dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan pemeriksaan hewan kurban milik...
Kecelakaan Maut Motor Vs Pick Up di Sumedang, 1 Orang Meninggal di Tempat

Kecelakaan Maut Motor Vs Pick Up di Sumedang, 1 Orang Meninggal di Tempat

harapanrakyat.com,- Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Jalan Raya Bandung-Cirebon, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (2/6/2025) sekitar pukul 23.45 WIB. Kecelakaan maut yang melibatkan...
Nenek di Cihaurbeuti Ciamis diduga dibunuh cucu

Nenek di Cihaurbeuti Ciamis Diduga Dibunuh Cucu, Jasadnya Ditemukan di Jurang

harapanrakyat.com,- Seorang nenek bernama Cucu Cahyati (60) warga Dusun Citengah, Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat diduga dibunuh cucunya sendiri. Jasad korban...
Gerakan Pangan Murah di Sumedang

Diserbu Warga, Gerakan Pangan Murah di Sumedang Jadi Andalan Jelang Idul Adha

Harapanrakyat.com,- Ratusan warga tampak antusias memadati halaman parkir Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Selasa (3/6/2025). Mereka datang untuk membeli bahan kebutuhan...