Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita JabarHingga Saat Ini Pemkab Bandung Baru Terima 70 PSU Perumahan, Tahun Ini...

Hingga Saat Ini Pemkab Bandung Baru Terima 70 PSU Perumahan, Tahun Ini Targetkan 100 Lokasi

harapanrakyat.com – Pemkab Bandung kembali menerima penyerahan 7 lokasi prasarana sarana utilitas (PSU) perumahan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (12/5/2024). Warga yang menghuni di sejumlah perumahan itu pun menyambut baik kebijakan Pemkab Bandung tersebut.

Baca Juga : Bupati Bandung Klaim Selama Tiga Tahun Menjabat Telah Realisasikan Janji Politiknya

Dari tujuh perumahan itu, tiga PSU yang diserahkan panitia Ad Hoc yakni PSU Perumahan Wartawan Galih Pawarti, Kutamas, dan Kutamas Regency. Dengan adanya penyerahan tiga PSU itu, Pemkab Bandung sudah menerima 70 PSU dari pihak pengembang dari total komplek hunian sebanyak 460 lokasi.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengatakan, pada Minggu itu pihaknya melakukan serah-terima 7 PSU sekaligus dari tim panitia Ad Hoc. Tahun ini, Pemkab Bandung menargetkan serah terima PSU perumahan sebanyak 100 lokasi.

“Perumahan yang PSU-nya sudah kami terima ini, bakal mendapat program PSPKB (Program Sinergitas Pembangunan Kelurahan Bedas). Nantinya, setiap RW akan mendapat bantuan Rp 100 juta per RW,” katanya.

Menurutnya, Pemkab Bandung menerima tujuh PSU perumahan itu dalam kondisi apa adanya.

“Karena mereka selaku warga masyarakat sudah menyatakan menerima dalam kondisi apa adanya. Kami akan berjuang untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Baca Juga : Tahun Ini, Pemkab Bandung Terima Bantuan Hibah Rp 10,2 Miliar dari Australia

Dadang mengatakan, di Kecamatan Baleendah itu ada 44 perumahan yang secara bertahap PSU-nya diserahkan ke Pemkab Bandung.

Ia mengatakan, dengan adanya penyerahan PSU itu, konsekuensinya Disperkimtan Kabupaten Bandung harus menganggarkan untuk perbaikan infrastruktur di perumahan tersebut.

Selain melakukan penyerahterimaan PSU perumahan, lanjut Dadang, selama masa kepemimpinannya itu ia sudah memberikan berbagai program. Di antaranya pelayanan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan kepada ratusan ribu warga Kabupaten Bandung.  Ia juga mengungkapkan telah membangun lima rumah sakit umum daerah di Kabupaten Bandung. Selain itu menggulirkan program pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan. (Ecep/R13/HR Online)

Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

Kejam! Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Malang nian nasib seorang anak di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban tindak kekerasan asusila oleh ayah kandungnya. Pelaku inisial D...
Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Jawa Barat, menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan WML (22), wanita muda yang meninggal di kamar indekos di Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Rabu...
Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta

Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta, Bakal Bagi Rp10 Juta Per KK?

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut ia akan membagi uang Rp10 juta per Kepala Keluarga (KK) jika menjadi Gubernur Jakarta. Hal itu disampaikan...
Dedi Mulyadi bidik orang dewasa untuk ikut program barak militer

Siap-siap! Dedi Mulyadi Bidik Orang Dewasa Ikut Program Barak Militer

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kini membidik orang dewasa untuk ikut program pembinaan di barak militer. Sebelumnya, Dedi Mulyadi menjadi sorotan publik lantaran...
Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Cara agar gambar telegram tidak tersimpan otomatis mungkin Anda butuhkan. Menemukan banyak foto asing di galeri, mulai dari meme tak dikenal hingga poster promosi,...
Pendidikan militer ala Dedi Mulyadi

Pro Kontra Pendidikan Militer, Dedi Mulyadi Minta KPAI dan Komnas HAM Kunjungi Barak

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menerapkan pendidikan ala militer bagi remaja yang terlibat kenakalan, seperti tawuran, mabuk-mabukan, merokok, dan kenakalan remaja lainnya. Program pendidikan...