Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita BanjarKejari Kota Banjar Tindaklanjuti Kasus Bumdes Cibeureum

Kejari Kota Banjar Tindaklanjuti Kasus Bumdes Cibeureum

Banjar, (harapanrakyat.com),- Pemeriksaan yang dilakukan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Banjar, terhadap kasus penyalahgunaan dana Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang terjadi di Desa Cibeureum, terus berlanjut.

Kasie. Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Kota Banjar, Heru Subekti, SH., saat ditemui HR di ruang kerjanya, Selasa (29/11), mengatakan, saat ini kasus tersebut sedang proses penelaahan oleh Seksie Pidsus.

Hasil penyelidikan dari Seksie Intel sekarang sudah masuk ke Pidsus. Kini kita kaji dan telaah kasusnya sambil merencanakan jadwal. Kalau sudah kumplit sesuai dengan bukti yang masuk dari Intel ke Pidsus, maka kita lanjut. Kami juga sudah agendakan waktunya, yaitu awal tahun 2012,” jelas Heru.

Dijelaskan Heru, besaran uang negara yang disalahgunakan oleh oknum pengurus Bumdes Desa Cibeureum berinisial P, memang jumlahnya tidak terlalu signifikan, yaitu sekitar Rp.70 jutaan.

Namun, sebelumnya oknum tersebut telah mengembalikan sekitar Rp.20 jutaan, dan sekarang sisanya yang harus dikembalikan sekitar Rp.50 jutaan lagi.

Diharapkan ada itikad baik dari oknum berinisial P, untuk mengembalikan semua keuangan negara yang telah disalahgunakan, karena masyarakat sangat membutuhkan.

Heru menjelaskan, apabila pengembaliannya bisa diselesaikan di tingkat penyelidikan, maka nantinya ada pertimbangan dari penegak hukum. Karena, yang lebih diutamakan oleh pihak kejaksaan itu menyelematkan aset negara.

Selain di Bumdes Desa Cibeureum, kasus serupa yang tengah ditangani Kejari Kota Banjar saat ini yaitu Bumdes Desa Jajawar dan Bojongkantong.

Untuk Desa Jajawar kini telah masuk ke proses penuntutan yang telah diagendakan akhir Desember. Sedangkan untuk Bojongkantong, yang menjadi oknum/target operasi (TO) saat ini tidak ada di tempat.

“Orangnya pergi ke Singapura menjadi TKI. Tapi, tetap akan kami tindaklanjuti sambil menunggu si TO pulang, karena meski bekerja di sana namun tetap ada batas waktu, tidak selamanya,” kata Heru.

Dia menambahkan, dalam kasus tersebut, modus permasalahannya sama, yaitu dana yang diperuntukan bagi masyarakat malah dipakai kepentingan pribadi. Hal itu terjadi akibat ketidakjujuran pengurus, serta kurangnya kontrol dari pihak Pemerintah Kota. (Eva)

Belum Lama Diresmikan, Area Foodcourt Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

Belum Lama Diresmikan, Area Food Court Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah area tempat kuliner atau food court Alun-alun Ciamis tergenang air pada Senin (12/5/2025) sore. Air masuk ke tempat kuliner di kawasan alun-alun...
Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee jadi korban Aldy Maldini menyita atensi. Kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Aldy Maldini kembali menjadi sorotan publik. Setelah viralnya kisah penggemar...
Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

harapanrakyat.com,- Jumlah korban tewas terkena ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Blok Paledakan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) mencapai 13...
Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

Kabar Gembira! Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

harapanrakyat.com,- Beasiswa Garuda kembali hadir sebagai solusi kuliah gratis di luar negeri bagi pelajar Indonesia berprestasi. Program beasiswa ini terbuka bagi siswa dari keluarga...
Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

harapanrakyat.com,- Pasca kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Al-Islami, Sumedang, Jawa Barat, 46 orang santri laki-laki terpaksa mengungsi ke tenda darurat. Kebakaran tersebut menghanguskan...
Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

harapanrakyat.com,- Salah satu keluarga korban jiwa terkena ledakan saat pemusnahan amunisi kadaluarsa, di Garut, Jawa Barat, menuntut pertanggungjawaban kepada pemerintah. Hal tersebut disampaikan oleh...