Kamis, Mei 15, 2025
BerandaBerita TasikmalayaAktivis Lingkungan Kritisi Penegakan Aturan Pembuang Sampah Sembarangan di Kota Tasikmalaya

Aktivis Lingkungan Kritisi Penegakan Aturan Pembuang Sampah Sembarangan di Kota Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Aktivis lingkungan, Ashamansyah Timutiah, mengkritisi penegakan hukum aturan bagi pembuang sampah sembarangan di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Ia menilai, bahwa penegakan aturan tersebut dianggap tebang pilih.

Baca Juga: Lagi dan Lagi! Sampah Menggunung di TPS Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya

Seperti diketahui beberapa hari lalu, ada dua warga yang disidang di pengadilan, hingga dikenai tindak pidana ringan berupa denda Rp 200.000. Dua warga tersebut terciduk Satpol PP karena membuang sampah sembarangan.

“Sebetulnya kita dukung penegakan aturannya. Ya walaupun aturannya masih tebang pilih. Artinya harus dikomunikasikan, supaya memang aturan di Kota Tasikmalaya, persoalan yang ada itu harus bisa ditegakkan,” katanya, Kamis (23/5/2024).

Menurut Acong sapaan akrabnya, permasalah tersebut tidak bisa selesai hanya di wilayah penegakan aturan. Namun bagaimana menyelesaikan sampah.

Baca Juga: Soal Sampah Menggunung di Cikurubuk, Ini Penjelasan DLH Kota Tasikmalaya

“Kalau seandainya semua masyarakat sudah membuang sampah dengan benar, apakah itu akan menjadi selesai pada persoalan sampah? Kan nggak,” ujarnya.

Ditunggu Langkah Konkrit Penegakan Aturan Pembuang Sampah Sembarangan di Kota Tasikmalaya

Oleh karena itu, sambung Acong, harus ada tindak lanjut yang konkrit dari Pemerintah Kota Tasikmalaya, terutama Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah.

Pasalnya, Cheka pas datang ke Kota Tasikmalaya menggembar-gemborkan prioritas pertamanya, yaitu akan menyelesaikan sampah.

Namun menurutnya, sampai dua tahun lebih, ternyata soal sampah ini tidak ada penyelesaian sama sekali.

“Nah hari ini akan kita coba pertanyakan ke Satpol PP. Seperti apa aturan untuk pembuang sampah sembarangan, atau hanya sebatas tebang pilih,” ujarnya.

Baca Juga: Sudah Sepekan Tumpukan Sampah di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya Dibiarkan

Meski begitu, Acong setuju dengan penegakan aturan tersebut. Namun ia menegaskan, jangan sampai 2 warga yang tertangkap dan disidang karena membuang sampah sembarangan menjadi korban, bahkan bisa menjadi kambing hitam.

“Secara mental orang tersebut kasihan,” ucapnya.

Tapi yang jelas, sambung Acong, pemerintah tidak punya konsep dalam persoalan penyelesaian sampah.

“Pemerintah harusnya cerdas, tidak boleh bodoh. Masyarakat boleh bodoh, tapi pemerintah tidak boleh bodoh,” tegasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Tol Cisumdawu KM 177

Pergerakan Tanah Ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 Rumah Warga di Sumedang

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 rumah warga di Dusun Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar baru Medina Zein membuat netizen penasaran. Medina Zein sendiri memang baru memiliki pacar lagi setelah bercerai beberapa waktu lalu. Kini sang aktris Indonesia...
Paman Setubuhi Keponakan

Bejat, Paman Setubuhi Keponakan di Tasikmalaya karena Kesal Ibu Korban Cerewet

harapanrakyat.com,- Seorang paman setubuhi keponakan perempuan yang masih berusia 7 tahun di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Perbuatan bejat sang paman berinisial US...
Granat dan Peluru Aktif

Warga Panik Temukan Granat dan Peluru Aktif di Sumedang, Ini yang Dilakukan Petugas

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendadak tegang setelah seorang warga menemukan granat dan peluru aktif sebanyak 24 butir di...
Pemain Naturalisasi Baru

4 Pemain Naturalisasi Baru Ini Siap Jadi Kunci Masa Depan Timnas Indonesia

PSSI setidaknya sudah melakukan proses naturalisasi kepada pemain keturunan sebanyak 19 kali untuk memperkuat Timnas Indonesia. Saat ini ada 4 pemain naturalisasi baru yang...
Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak

Kasus Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak Harus Jadi Perhatian Serius Pemkot Banjar

harapanrakyat.com,- Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) PC PMII Kota Banjar, Jawa Barat, merespon terjadinya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di...