harapanrakyat.com,- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menggelar kegiatan lomba bertutur atau story telling. Lomba tersebut untuk kelas 4 SD dan MI.
Kegiatan yang dihadiri oleh Bunda Literasi Kabupaten Ciamis, Yuliasari Sutisna itu, berlangsung di Aula STIKES Muhammadiyah Ciamis, Kamis (30/5/2024).
Kepala Dispusip Kabupaten Ciamis, Dadan Wiadi, menjelaskan diadakannya lomba bertutur. Ia menjelaskan, bahwa kegiatan ini untuk menumbuh kembangkan budaya gemar membaca anak-anak lewat berbagai bacaan.
Baca Juga: Dispusip Ciamis Punya Layanan Ngabaca Selama Bulan Ramadhan
Kemudian, membangun karakter, kecerdasan, inovasi dan sifat kompetitif daripada anak-anak. Serta juga meningkatkan kecintaan anak-anak terhadap karya budaya di daerah.
“Lalu mengangkat dan mempopulerkan buku-buku cerita di daerah. Isi buku cerita ini, terkandung nilai-nilai cinta kebudayaan bangsa dan juga kepahlawanan,” jelasnya Kamis (30/5/2024).
Lomba Story Telling Dalam Rangka Hari Jadi Ciamis
Lanjutnya menambahkan, bahwa kegiatan lomba bertutur ini juga dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke-382 tahun 2024. Selain itu juga Hari Pendidikan Nasional, serta memperingati Hari Buku Sedunia.
“Untuk peserta sendiri itu sebanyak 27 peserta yang merupakan perwakilan di setiap kecamatan di Kabupaten Ciamis. Nantinya peserta terbaik di tingkat kabupaten, akan mewakili Ciamis ke tingkat provinsi,” katanya.
Menurut Dadan, bahwa tantangan pada saat ini adalah di era digitalisasi, yang membuat anak-anak yang kecanduan akan gadget.
Baca Juga: Tingkatkan Layanan Serta Minat Baca Masyarakat, Ini Beberapa Fasilitas di Dinas Perpustakaan Ciamis
Maka dari itu, Dadan menyebut harus mencoba sekuat tenaga, bagaimana untuk meningkatkan literasi dan kegemaran membaca, terutama baca buku.
“Karena ada perbedaan antara membaca buku digital dengan buku yang bersifat fisik. Itu akan berbeda sekali dampaknya terhadap anak-anak. Sehingga Perpusnas di tingkat nasional, ada 3 produk yang akan menjadi unggulan,” ujarnya.
Adapun tiga unggulan tersebut, sambung Dadan, yaitu bagaimana meningkatkan tingkat literasi. Lalu meningkatkan kegemaran membaca. Dan yang terakhir, Indonesia itu sangat banyak wisata-wisata atau dokumen yang belum dilestarikan, dan masih tersebar di masyarakat.
“Iya mungkin ada catatan-catatan leluhur kita yang sangat luar biasa, yang mungkin jadi aset bangsa. Mudah-mudahan kedepan, Dinas Perpustakaan dan kearsipan Ciamis bisa mendukung kegiatan seperti ini,” ungkapnya.
Harapan Bunda Literasi Ciamis
Sementara itu, Bunda Literasi Ciamis, Yuliasari Sutisna berharap, lomba ini menjadi wadah untuk ekspresi anak-anak dalam mengembangkan bakatnya, khususnya di story telling atau bertutur ini.
“Kemudian bisa membangun semangat untuk mengetahui cerita-cerita rakyat, yang tadi kita dengarkan,” harapnya.
Baca Juga: Ini Upaya Dinas Perpustakaan Ciamis Tingkatkan Minat Baca Masyarakat
Menurutnya, jika melihat para peserta yang telah tampil, terlihat sangat luar biasa dan tentunya semuanya hebat. Kemudian mereka yang ikut lomba story telling juga terlihat percaya diri dan semangat.
“Paling penting itu juga harus percaya diri, dan belajar untuk bisa berkompetisi dalam menyalurkan bakat dan potensinya tersebut,” pungkasnya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)