Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita BanjarKata DKP3 Kota Banjar Soal Pemanfaatan Situ Leutik

Kata DKP3 Kota Banjar Soal Pemanfaatan Situ Leutik

harapanrakyat.com,- Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjar, Jawa Barat, menanggapi perihal keberadaan air Situ Leutik yang hingga kini belum membawa manfaat terhadap area sawah tadah hujan.

Kepala DKP3 Kota Banjar Yoyon Cuhyon mengatakan, pada dasarnya harapan petani sesuai dengan misi awal pembangunan Situ Leutik.

Yoyon menyebut untuk dapat mengairi area persawahan masih perlu dilakukan revitalisasi. Terutama untuk ketersediaan air dan distribusi irigasi di lokasi tersebut.

“Harapan pemanfaatan Situ Leutik tentu seperti misi awal yaitu untuk mengairi sawah sekitar. Namun sekarang perlu direvitalisasi untuk ketersediaan air dan distribusi irigasinya,” kata Yoyon, Sabtu (8/6/2024).

Pembahasan mengenai pemanfaatan Situ Leutik untuk pertanian memang sudah pernah dilakukan antara Dinas Ketahanan Pangan dan sejumlah stakeholder.

Baca Juga: Situ Leutik Kota Banjar untuk Embung Sawah Tadah Hujan, Kini Hanya Jadi Mimpi Petani

Termasuk pihak BBWS Citanduy, karena untuk Leuwi Keris ranah kewenangannya ada pusat. Tetapi terkait perencanaan untuk pertanian tersebut sampai saat ini belum ada pembahasan lagi.

Kemungkinan Situ Leutik menampung debit air dari Bendung Leuwi Keris bisa dilakukan tetapi perlu kajian lebih lanjut.

“Belum ada pembahasan lagi. Dinas PUTR yang lebih kompeten untuk hal itu. DKPPP hanya penerima manfaat apabila itu terealisasi,” katanya.

“Terkait Leuwi Keris dulu dari pihak BBWS Citanduy bisa saja memakai pipa yg besar tentunya dengan kajian terlebih dahulu,” tambahnya.

Sebelumnya, warga Desa Cibeureum meminta pemerintah Kota Banjar mengoptimalkan keberadaan Situ Leutik untuk mengairi persawahan tadah hujan. Hal itu sesuai awal perencanaan pembangunan namun hingga kini belum terealisasi.

Akademisi dan Pengamat Pemerintahan Sidik Firmadi pun memberikan tanggapan. Menurutnya, keinginan warga akan dampak positif keberadaan Situ Leutik harus disikapi secara serius oleh Pemkot Banjar.

Hal itu supaya para petani yang ada di wilayah tersebut ke depan dapat terhindar dari dampak kekeringan.

Keberadaan Situ Leutik sudah cukup lama. Hanya saja sejauh ini belum memberikan dampak positif bagi pertanian. (Muhlisin/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

harapanrakyat.com,- Kuasa hukum keluarga korban pembunuhan wanita muda di kamar kosan daerah Ciamis, Jawa Barat, Galih Hidayat, mengaku tidak puas dengan hasil rekonstruksi. Satreskrim...
Juara Pertama Liga 1

Raih Juara Pertama Liga 1 2024/2025, Bojan Hodak Berikan Tambahan Libur untuk Persib

Persib Bandung resmi menjadi juara pertama Liga 1 2024/2025. Kemenangan tersebut disambut bahagia oleh semua pihak, baik pemain, pelatih, pihak manajemen, hingga Bobotoh. Euforia tersebut...
Jeda Coffee and Eatery, Tempat nongkrong yang lagi hits di Cisayong Tasikmalaya

Tempat Nongkrong yang Lagi Hits di Cisayong Tasikmalaya, Punya View Pegunungan Hijau

harapanrakyat.com,- Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, punya tempat nongkrong baru lagi yang sedang hits nih, terletak di Jalan Sukasetia, Kecamatan Cisayong, cafe ini menyuguhkan pemandangan...
Pedagang pasar wisata Pangandaran

Pedagang Pasar Wisata Pangandaran Diminta Kosongkan Lahan Paling Lambat 15 Mei

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menetapkan batas waktu bagi penghuni dan pedagang Pasar Wisata untuk mengosongkan lahan paling lambat 15 Mei 2025. Hal...
Berjalan Kaki ke Sekolah

Siswa SD dan SMP di Pangandaran Mulai Berjalan Kaki ke Sekolah

harapanrakyat.com,- Para siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), mulai uji coba berjalan kaki ke sekolah, Rabu (7/5/2025). Hal tersebut sebagaimana Surat Edaran...
wisuda kelulusan

Meski Gubernur Melarang, Disdik Kota Cimahi Masih Izinkan Wisuda Kelulusan di Sekolah

harapanrakyat.com – Meski Gubernur Jawa Barat melarang pelaksanaan wisuda kelulusan, namun Dinas Pendidikan Cimahi tetap mengizinkan sekolah jika hendak melaksanakan wisuda. Sekolah yang dimaksud...