Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita NasionalKhofifah Anggap Santai Laporan Dugaan Kerugian Negara Rp 98 Miliar

Khofifah Anggap Santai Laporan Dugaan Kerugian Negara Rp 98 Miliar

harapanrakyat.com,- Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menanggapi santai soal laporan kasus dugaan yang merugikan negara senilai RP 98 miliar yang melibatkan dirinya.

Laporan tersebut dilayangkan Forum Komunikasi Masyarakat Sipil (FKMS) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait program verifikasi dan validasi saat dirinya menjadi Menteri Sosial (Mensos) pada tahun 2015 silam.

Ketua FKMS, Sutikno menduga pada saat itu Khofiah tidak menggelar musyawarah dengan perangkat desa, kecamatan, dan kabupaten saat mendata orang miskin. Melainkan hanya menggunakan data dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Dugaan korupsi tersebut kemudian tertuang dalam laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada tahun 2016 untuk anggaran 2015.

Awalnya, Sutikno menduga kerugian tersebut mencapai Rp58 miliar. Akan tetapi, setelah melihat laporan audit dari BPK, angkanya berubah menjadi Rp 98 miliar.

Sutikno mengaku bahwa ia telah melaporkan dugaan kasus korupsi tersebut pada tahun 2018 atau enam tahun lalu. Tetapi, tidak ada tindak lanjut dari laporannya tersebut.

“Kerugian yang telah kami kalkulasikan untuk proyek ini mencapai Rp 58 miliar. Namun, hasil audit terbaru dari BPK mengungkapkan bahwa kerugian yang dilaporkan pada proyek di Kemensos tahun 2015, dalam program verifikasi dan validasi orang miskin. Sebenarnya mencapai Rp 98 miliar,” kata Sutikno pada 4 Juni 2024.

Baca juga: Gibran Rakabuming Raka Siap Dukung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024

Tanggapan Khofifah Soal Laporan Dugaan Korupsi

Menanggapi hal tersebut, Khofifah mengaku santai atas laporan dugaan korupsi yang menjerat dirinya. Ia mengungkapkan bahwa hal itu pernah terjadi pada tahun 2018 saat hendak mencalonkan diri sebagai Gubernur Jatim.

“Ya, hal itu persis terjadi enam tahun lalu, ketika kami juga menjalankan kampanye. Sepertinya pihak yang sama yang menyampaikan hal tersebut,” kata Khofifah dikutip Jumat (7/6/2024).

Khofifah kemudian mempersilahkan untuk melihat sendiri laporan yang dimaksud ke aduan masyarakat (dumas) KPK. “Tentu, boleh di cek di dumas laporannya bagaimana keadaannya. Begitu, ya teman-teman,” tambahnya.

Selain Khofifah, Sutikno juga melaporkan bahwa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada saat itu adalah Mumu Suherman, yang menjabat sebagai pejabat di Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemensos.

Adhy Karyono Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial yang juga Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pada saat itu juga ikut dilaporkan ke KPK. (Revi/R8/HR Online/Editor Jujang)

Keluarga Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Terus Berdatangan ke Kamar Jenazah RS Pameungpeuk Garut

Keluarga Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Terus Berdatangan ke Kamar Jenazah RS Pameungpeuk Garut

harapanrakyat.com,- Keluarga korban ledakan pemusnahan amunisi kadaluarsa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus berdatangan ke kamar jenazah RSUD Pameungpeuk, Senin (12/5/2025) malam. Mereka diminta...
Pemain Kunci Persib Bandung

Berhasil Jadi Juara, Ini 5 Pemain Kunci Persib Bandung di Liga 1 2024-2025

Persib berhasil menyegel gelar juara Liga 1 2024-2025 pada pekan ke-31. Tim Maung Bandung bahkan mendominasi permainan selama satu musim penuh berkat komposisi dan...
DPC PDI Perjuangan

DPC PDI Perjuangan Kota Banjar Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali Jadi Ketum Partai

harapanrakyat.com,- DPC PDI Perjuangan Kota Banjar, Jawa Barat, menyatakan tegak lurus dan mendukung penuh Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan 2025-2030. Hal itu disampaikan...
13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

harapanrakyat.com,- Sebanyak 13 orang dikabarkan tewas terkena ledakan saat kemusnahan amunisi kadaluarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). 13...
Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan

Disiplin Meningkat, Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan di Sumedang Tuai Apresiasi

harapanrakyat.com,- Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Markas Kodim 0610 Sumedang, Jawa Barat, mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Bupati Sumedang, Dony...
Calon Jamaah Haji Termuda

Cerita Calon Jamaah Haji Termuda di Kota Banjar yang Masih Berusia 18 Tahun

harapanrakyat.com,- Muhammad Bariq Al Faiz (18), warga Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, menjadi calon jamaah haji termuda asal Kota Banjar, Jawa Barat, dan tergabung dalam...