Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita TerbaruPersib Bandung Pertahankan Kerangka Tim, Teddy: Mayoritas Pemain Asing Masih Aman

Persib Bandung Pertahankan Kerangka Tim, Teddy: Mayoritas Pemain Asing Masih Aman

Persib Bandung memutuskan untuk tidak mengubah kerangka tim utama untuk musim mendatang. Keputusan ini datang dari Sporting Director di PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono.

Klub yang berbasis di Kota Kembang ini, telah menunjukkan performa yang luar biasa sepanjang musim 2023/2024 dengan total mencetak 65 gol.

Baca Juga: Jadi Pelatih Asing Satu-Satunya Bawa Persib Juara Liga 1, Begini Respons Bojan Hodak

Dua pemain asing Persib, David da Silva dan Ciro Alves memiliki peran penting dalam kesuksesan tim. Mereka saling memberikan kontribusi untuk tim dalam hal mencetak gol.

Persib Bandung yang telah mencatatkan diri sebagai tim paling produktif di liga, tampaknya tidak melihat kebutuhan untuk melakukan perubahan besar dalam kerangka tim.

Teddy menekankan, pentingnya stabilitas dan kepercayaan pada skuad yang ada, sebagai faktor utama di balik kesuksesan tim.

Teddy juga menyatakan, bahwa keputusan untuk mempertahankan kerangka tim dan mayoritas pemain asing Persib Bandung adalah langkah penting. Yaitu dalam membangun fondasi yang kuat untuk sukses jangka panjang.

“Skuad Persib yang sekarang kayaknya sudah jadi keputusan yang tepat untuk dipertahankan. Mayoritas pemain asing juga masih aman,” ucap Teddy, Jumat (7/6/2024).

“Kebanyakan dari pemain juga masih memiliki kontrak. Jadi pertahankan yang ada saja untuk bangun pondasi yang kuat ke jangka panjang,” tambahnya.

Baca Juga: Bule Persembahkan Gelar Juara untuk Bobotoh, Kumaha Barudak?

Mempertahankan kerangka tim dan mayoritas pemain asing Persib Bandung yang ada, menurutnya sudah menjadi keputusan yang tepat. Persib rencananya hanya akan menambah beberapa pemain.

“Untuk pemain asing di Persib akan tetap dipertahankan. Mungkin kita hanya perlu menambah beberapa pemain,” pungkasnya. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto) 

Belum Lama Diresmikan, Area Foodcourt Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

Belum Lama Diresmikan, Area Food Court Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah area tempat kuliner atau food court Alun-alun Ciamis tergenang air pada Senin (12/5/2025) sore. Air masuk ke tempat kuliner di kawasan alun-alun...
Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee jadi korban Aldy Maldini menyita atensi. Kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Aldy Maldini kembali menjadi sorotan publik. Setelah viralnya kisah penggemar...
Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

harapanrakyat.com,- Jumlah korban tewas terkena ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Blok Paledakan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) mencapai 13...
Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

Kabar Gembira! Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

harapanrakyat.com,- Beasiswa Garuda kembali hadir sebagai solusi kuliah gratis di luar negeri bagi pelajar Indonesia berprestasi. Program beasiswa ini terbuka bagi siswa dari keluarga...
Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

harapanrakyat.com,- Pasca kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Al-Islami, Sumedang, Jawa Barat, 46 orang santri laki-laki terpaksa mengungsi ke tenda darurat. Kebakaran tersebut menghanguskan...
Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

harapanrakyat.com,- Salah satu keluarga korban jiwa terkena ledakan saat pemusnahan amunisi kadaluarsa, di Garut, Jawa Barat, menuntut pertanggungjawaban kepada pemerintah. Hal tersebut disampaikan oleh...