Minggu, Mei 11, 2025
BerandaBerita CiamisCerita Sejarah Tradisi Kuda Kosong di Ciamis yang Sudah Hilang 

Cerita Sejarah Tradisi Kuda Kosong di Ciamis yang Sudah Hilang 

harapanrakyat.com,- Beberapa puluh tahun di Kabupaten Ciamis ada tradisi Kuda Kosong. Tradisi tersebut biasanya diadakan pada perayaan hari jadi Ciamis. Namun, seiring berjalannya waktu tradisi Kuda Kosong itu hilang.

Budayawan Ciamis sekaligus Dosen Kagaluhan Universitas Galuh Ciamis Ilham Purwa menjelaskan, Kuda Kosong merupakan tradisi khas Ciamis yang selalu hadir pada perayaan hari jadi Ciamis. 

Adapun, Kuda Kosong sendiri yaitu merupakan seekor kuda berwarna putih tanpa penumpang dan yang mengaraknya adalah sesepuh. Kemudian masyarakat mengikuti iring-iringan mengelilingi Kota Ciamis. 

Baca juga: Menguak Sejarah dan Mitos Mata Air Cikawali di Astana Gede Ciamis 

“Awal iring-iringan itu dari ujung Barat Kota Ciamis. Lalu menuju ke tengah kota dan masuk ke Pendopo dan memutar ke arah jalan Graha dan Gayam dan berakhir di Gedung Otonom atau yang sekarang Gedung DPRD Ciamis,” jelasnya, Selasa (25/6/2024).

Tradisi Kuda Kosong Sudah Ada Sejak Zaman Kadipaten

Ilham mengatakan, tradisi ini sudah berlangsung sejak masih zaman Kadipaten atau sebelum lahirnya Kabupaten Ciamis. Kemudian berakhir sekitar tahun 1970-an. 

Adapun makna dari Kuda Kosong ini, Tatar Galuh atau Kabupaten Ciamis yang sekarang ini merupakan wilayah yang sakral atau wilayah yang bersejarah. Kuda Kosong ini merupakan simbolik dari sosok kepemimpinan.

“Bahwa seorang pemimpin itu harus bisa memimpin semua elemen masyarakat dan komponen sumber daya yang ada di Tatar Galuh, baik itu yang terlihat maupun kasat mata,” katanya. 

Menurut Ilham, Kuda Kosong sendiri yaitu kuda berwarna putih tanpa penumpang, akan tetapi secara visual seperti yang keberatan atau ada yang menaikinya. 

“Jadi Kuda Kosong itu kuda yang warna putih tanpa penumpang. Tapi kelihatannya kuda tersebut seperti yang berat, jadi seperti sedang membawa penumpang,” tuturnya.

Terkait hilangnya tradisi Kuda Kosong sampai saat ini, Ilham menyebut ia tidak mengetahuinya. Namun, kemungkinan saja karena perkembangan zaman dan estafet pengetahuan terkait kuda kosong itu terputus. 

Dengan hilangnya tradisi tersebut saat ini, Ilham berharap, tradisi tersebut bisa tetap lestari dengan upaya mengambil nilai-nilai positif dari tradisi tersebut. Jadi, simbolis saja namun nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi tersebut tetap ada.

“Kuda Kosong itu merupakan tradisi atau identitas untuk Tatar Galuh Ciamis. Harapnya bisa dilestarikan untuk mengambil nilai-nilai positif, jadi simbolis saja, memberitahu masyarakat sekarang bahwa dulu pernah ada tradisi Kuda Kosong di Ciamis ini,” pungkasnya. (Feri/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Beckham Putra

Tampil Impresif dan Melejit di Musim ini, Berapa Gaji Beckham Putra di Persib Bandung?

Kemenangan Persib Bandung di Liga 1 2024/2025 tentu atas kerja keras para pemain yang tampil konsisten dan gemilang di setiap pertandingan. Beckham Putra menjadi...
Cara Mengaktifkan Peringatan Pelacak Tak Dikenal Android

Cara Mengaktifkan Peringatan Pelacak Tak Dikenal Android

Peringatan Pelacak Tak Dikenal Android merupakan salah satu fitur penting yang bisa pengguna manfaatkan sebaik mungkin. Fitur HP ini sendiri bisa membantu pengguna untuk...
Anggota TNI Inspiratif Ini Latih Fisik Pemuda Kota Banjar yang Ingin Daftar Tentara tanpa Dipungut Biaya, Begini Kisahnya

Anggota TNI Inspiratif Ini Latih Fisik Pemuda Kota Banjar yang Ingin Daftar Tentara tanpa Dipungut Biaya, Begini Kisahnya

harapanrakyat.com,- Seorang anggota TNI dari Koramil 1318/Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat sangat inspiratif. Pasalnya, prajurit TNI tersebut rela meluangkan waktunya untuk mendidik para pemuda...
Piala AFF U-23

Hadapi Piala AFF U-23, Tiga Bek Keturunan Ini Bisa Dipanggil ke Timnas Indonesia, Siapa Saja?

Timnas Indonesia U-23 memang tengah mempersiapkan diri menghadapi sejumlah agenda di musim ini. Salah satu pertandingan terdekat yang akan berlangsung pada 15-31 Juni 2025...
Penanganan Dugaan Korupsi Tunjangan

Kejari Kota Banjar Dinilai Tak Terbuka soal Penanganan Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD

harapanrakyat.com,- Pembina Poros Sahabat Nusantara (POSNU) Kota Banjar, Jawa Barat, Muhlison, mengkritisi penanganan dugaan korupsi tunjangan rumdin dan transportasi Anggaran Sekretariat DPRD oleh Kejaksaan...
Cara Menyetel Gas Vario 125 agar Performa Mesin Tetap Optimal

Cara Menyetel Gas Vario 125 agar Performa Mesin Tetap Optimal

Honda Vario 125 merupakan salah satu skuter matik paling populer di Indonesia. Hal itu berkat desainnya yang stylish, performa tangguh, dan efisiensi bahan bakar...