Kamis, Juni 12, 2025
BerandaBerita TerbaruKandungan Surat Al Baqarah Ayat 197, Penjelasan dan Maknanya

Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 197, Penjelasan dan Maknanya

Kandungan Surat Al Baqarah ayat 197 merupakan bagian dari Al Quran yang sangat penting untuk kita pahami. Ayat 197 pada surat ini menerangkan aspek pokok terkait ibadah haji. Salah satu rukun Islam yang dapat umat Muslim laksanakan setelah mampu secara fisik maupun finansial.

Baca Juga: Ayat Alquran Tentang Bersyukur, Pahami dan Amalkan

Di dalamnya memberikan arahan mengenai waktu, tata cara pelaksanaan hingga prinsip-prinsip yang harus jamaah taati ketika berhaji. Supaya semakin memahami, mari kita ulas secara lengkap penjelasannya dalam artikel berikut.

Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 197 dan Tafsirnya

Seperti umat Islam ketahui, Al Baqarah adalah surat kedua dalam Al Quran yang turun di Kota Madinah setelah Al Alaq. Golongan dari surat-surat Madaniyah ini menjadi yang paling panjang karena terdiri atas 286 ayat.

Dengan jumlahnya yang sangat banyak, Al Baqarah mencakup berbagai hal yang relevan dengan kehidupan manusia.

Setiap ayatnya mengandung beragam tema serta petunjuk. Mulai dari kisah-kisah para nabi, nasihat menjalani hidup, berbisnis dalam pandangan Islam hingga perintah ibadah.

Ayat 197 menjadi salah satu penggalan yang cukup menarik dan penting. Terutama bagi para Muslimin maupun Muslimah yang akan menunaikan ibadah haji. Adapun bunyi ayat beserta artinya adalah sebagai berikut ini.

Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 197, Penjelasan dan Maknanya

Dari penggalan Surat Al Baqarah ayat 197 di atas, kita bisa memahami bahwa di dalamnya memiliki kandungan pokok. Penjelasan masing-masing poinnya antara lain:

1. Waktu Pelaksanaan Ibadah Haji

Ayat 197 telah menegaskan bahwa berhaji hanya dapat umat Muslim lakukan pada beberapa bulan yang telah Allah tentukan.

Ini meliputi bulan Syawal, Zulkaidah dan Zulhijjah. Bagi umat Muslim yang berniat melaksanakan haji, wajib mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku selama bulan tersebut.

2. Merinci Larangan-larangan

Hal yang tak kalah penting dari ketentuan waktu berhaji adalah rincian larangan-larangan bagi calon haji. Ayat ini melarang berbagai perilaku yang tidak pantas. Seperti halnya rafats (perkataan tidak sopan), fusuq (perilaku tercela dan berzina) serta berbantah-bantahan.

Maksud bantahan dari ayat 197 adalah cekcok yang dapat memicu timbulnya pertengkaran besar. Hal tersebut seolah menegaskan pentingnya menjaga kesucian sekaligus kewibawaan dalam menjalankan ibadah.

3. Menjelaskan Makna Keberkahan

Kandungan Surat Al Baqarah ayat 197 turut menyoroti makna keberkahan. Ini menunjukkan bahwa setiap amal perbuatan baik yang terjadi selama ibadah haji tak luput dari perhatian Allah SWT. Hal yang nantinya akan menjadi tambahan amal kebaikan kita di kehidupan kekal kelak.  

4. Pentingnya Taqwa

Terakhir, ayat 197 dalam Surat Al Baqarah mengingatkan bahwa taqwa (ketaatan kepada Allah) adalah bekal terbaik bagi setiap Muslim. Karena sangat rugi hasilnya ketika memiliki bekal fisik yang banyak, namun tidak melakukan perintah Allah SWT.

Baca Juga: Kandungan Surat Fathir Ayat 28, Ulama dalam Perspektif Al Quran

Maka dengan akal sehat dan iman yang kuat, Allah senantiasa memerintahkan kepada hamba untuk mengikuti perintah serta menjauhi larangan-Nya. Ini tak hanya berlaku selama pelaksanaan ibadah haji, tetap juga dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Keutamaan Memahami Makna Ayat 197 dalam Surat Al-Baqarah

Memahami serta mengamalkan isi kandungan Surat Al Baqarah ayat 197 ternyata membawa berbagai keutamaan atau manfaat. Beberapa keutamaan yang sangat berharga bagi umat Muslim meliputi:

1. Memahami Petunjuk Haji yang Benar

Ayat 197 dari Surat Al Baqarah memberikan petunjuk yang sangat jelas dan rinci terkait berhaji. Pemahaman yang baik dapat membantu umat Muslim melaksanakan ibadah haji dengan benar sesuai tuntunan agama Islam.

Sehingga bisa menjadi haji mabrur yang mampu memberikan manfaat untuk diri sendiri maupun orang lain.

2. Meningkatkan Ketaqwaan

Inti dari bertaqwa adalah melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT. Meski terdengar sepele, namun penerapannya di dunia nyata luar biasa sulit. Kita seperti berpuasa menahan diri dari berbagai hal yang menyenangkan di dunia.

Dengan belajar tentang kandungan Surat Al Baqarah ayat 197 ini, kita semakin memperbanyak ilmu. Terutama calon jamaah haji supaya tidak hanya mengejar gelar saja, tetapi benar-benar khusyuk untuk mendapat ridho Allah SWT.

3. Semakin Mendekatkan Diri pada Allah

Melalui Surat Al Baqarah ayat 197, kita juga memperluas pengetahuan serta pemahaman terhadap Al-Quran. Pasalnya, Al-Quran adalah sumber utama petunjuk dan pedoman hidup yang akan membawa kita semakin dekat dengan Allah Ta’ala.

Baca Juga: Ayat Al Quran Tentang Qurban, Dasar Hukum Perintah Allah SWT

Demikian tadi penjelasan tentang isi kandungan surat Al Baqarah ayat 197. Dengan memahami dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, umat Islam diharapkan dapat meraih keberkahan dunia maupun akhirat. Semoga bermanfaat! (R10/HR-Online)

Bukanya Telepon Ambulans, Warga Garut Ini Hubungi Damkar Minta Dievakuasi ke Rumah Sakit

Bukanya Telepon Ambulans, Warga Garut Ini Hubungi Damkar Minta Dievakuasi ke Rumah Sakit

harapanrakyat.com,- Seorang warga asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, meminta bantuan Petugas Damkar untuk dievakuasi ke rumah sakit. Pasien tersebut bukanya menghubungi puskesmas terdekat agar...
sampah elektronik

Sampah Elektronik Jadi Ancaman Nyata Bagi Alam, Bagaimana di Jawa Barat?

harapanrakyat.com - Keberadaan sampah elektronik saat ini menjadi ancaman nyata bagi keberlangsungan alam, tidak terkecuali di Jawa Barat. Sebab, sampah elektronik ini mengandung zat...
Dedi Mulyadi Usulkan Gunung di Ciamis Jadi Taman Nasional

Dedi Mulyadi Usulkan Gunung di Ciamis Jadi Taman Nasional

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengusulkan empat gunung di Jawa Barat termasuk di Kabupaten Ciamis sebagai Taman Nasional. Pengusulan tersebut telah Dedi Mulyadi...
bandara husein sastranegara

Wali Kota Bandung Desak Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara

harapanrakyat.com - Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Muhammad Farhan mendorong reaktivasi Bandara Husein Sastranegara. Terlebih dengan munculnya tantangan operasional bagi Bandara Internasional Kertajati. Baca Juga...
pungli SPMB

Pemkot Bandung Tindak Tegas Pelaku Pungli Proses SPMB

harapanrakyat.com – Pemkot Bandung, Jawa Barat, akan menindak tegas pelaku praktik pungli dalam proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB). Baca Juga : Waduh! Website SPMB...
kerusakan lingkungan KBU

WALHI Jawa Barat Sebut Belum Ada Kepala Daerah yang Serius Tangani Kerusakan Lingkungan di KBU

harapanrakyat.com - WALHI Jawa Barat menyebut, sampai saat ini belum ada kepala daerah yang serius menangani kerusakan lingkungan di Kawasan Bandung Utara (KBU). Baca Juga...