Calon Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Calon Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, mengakui bahwa pihaknya tidak mendaftarkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara formal ke KPUD Pangandaran sebagai parpol pengusung pasangan Jihad. Meski begitu, lanjut dia, secara dukungan struktur kepengurusan parpol di Kabupaten Pangandaran dan suara di akar rumput, dipastikan mayoritas mendukung Jihad.
“Saya tidak terlalu khawatir meski PPP terbelah dua dan ada yang mendukung pasangan lain. Karena mayoritas pengurus PPP termasuk kebanyakan kader di akar rumputnya, sudah menyatakan dukungan kepada Jihad. Kami pun yakin PPP bisa menyumbang 80 persen suaranya di Pemilu 2014 lalu ke pasangan Jihad,” ujarnya, kepada HR Online, Kamis (30/07/2015). [Baca juga: (Pilkada Pangandaran) Akibat Diklaim 2 Paslon, PPP Tidak Bisa Usung Calon]
Menurut Jeje, tidak masuknya PPP dalam daftar parpol pengusung di KPUD bukan sebuah permasalahan yang berarti. Karena tanpa mendaftarkan PPP pun 4 parpol pengusung Jihad lainnya sudah memenuhi suara di atas 20 persen. “ Yang penting suara di akar rumput PPP mayoritas memilih pasangan Jihad,” katanya semberi tersenyum.
Dihubungi terpisah, Ketua DPC PPP Kabupaten Pangandaran dari kubu Romi, Wowo Kustiwa, mengakui akibat adanya dualisme kepengurusan di tingkat pusat, membuat PPP tidak bisa ikut mengusung secara formal ke KPUD.
“Tetapi, 9 pengurus PPP kecamatan di Kabupaten Pangandaran berada di barisan PPP kubu Romi. Dan hanya 1 orang ketua PAC kecamatan saja yang memilih ke kubu PPP lain, tetapi di kepengurusannya mayoritas di kubu PPP Romi. Dengan begitu, kami yakin tidak akan berpenguruh dan mayoritas suara PPP akan memilih pasangan Jihad,” ungkapnya, kepada HR Online, Kamis (30/07/2015). (Mad/R2/HR-Online)