Kamis, Juni 12, 2025
BerandaBerita CiamisDi Bawah Angka Nasional, Dinkes Ciamis Klaim Sukses Tekan Stunting

Di Bawah Angka Nasional, Dinkes Ciamis Klaim Sukses Tekan Stunting

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sukses menekan angka kasus stunting di bawah target nasional yaitu 6%.

Sedangkan berdasarkan hasil Bulan Penimbangan Balita (BPB) merujuk data Dinas Kesehatan (Dinkes) Ciamis, saat ini total bayi yang masih stunting sebanyak 2834 atau 4,07%.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Ciamis, Eni Rochaeni mengungkapkan, ada beberapa faktor yang bisa menurunkan angka stunting di Ciamis. Seperti dukungan masyarakat untuk datang ke posyandu maupun layanan kesehatan.

Sebab, dengan datang ke posyandu, maka calon balita dari ibu hamil bisa terdeteksi untuk tahu kondisi anaknya.

“Kesadaran masyarakat untuk datang ke posyandu cukup tinggi. Sehingga itu bisa mensukseskan menekan stunting,” ungkapnya kepada harapanrakyat.com, Rabu (31/07/2024).

Baca Juga: Tangani Stunting, Dinkes Ciamis Beri Perhatian Khusus pada Ibu Hamil

Lanjutnya menambahkan, bahwa sesuai data di Dinkes Ciamis, untuk semester pertama Januari sampai Juni, jumlah sasaran balita di Ciamis sebanyak 69.963.

“Sementara untuk jumlah balita yang datang dan diukur di posyandu ada sebanyak 69.705 atau 99,63%,” katanya.

Meskipun terjadi penurunan, namun pihaknya tetap mensosialisasikan terkait stunting.

Menurutnya, kasus stunting sendiri harus ada penekanan dari semua pihak. Mulai dari keluarga, penunjang fasilitas kesehatan maupun pemerintah.

Maka dari itu, Dinkes Ciamis untuk mensukseskan menekan kasus stunting, melaksanakan program Pawang Hati Bucin.

“Tim Pawang Hati Bucin sendiri terus melakukan monitoring dan evaluasi terpadu setiap minggu. Monitoring ini lewat luring ataupun daring, terkait perkembangan kondisi di lapangan dengan para nakes juga para kader posyandu,” ujarnya.

Sementara untuk mensukseskan dalam menekan angka stunting, pihaknya sudah menyiapkan 5.630 kader posyandu yang sudah mendapatkan pelatihan.

Selain itu juga, pemberian makanan tambahan untuk anak. Kemudian, di 1.614 posyandu sudah memiliki alat untuk timbang ukur bayi yaitu antropometri.

“Bukan hanya itu, di puskesmas se-Ciamis juga sudah ada alat USG, sebagai upaya memantau perkembangan janin,” pungkasnya. (Fahmi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Fitur TikTok for Artists untuk Musisi Menjangkau Audiens Global

Fitur TikTok for Artists untuk Musisi Menjangkau Audiens Global

TikTok kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung industri musik global melalui peluncuran fitur TikTok for Artists. Fitur aplikasi ini hadir sebagai solusi satu atap bagi...
Selamat, Istri Ustaz Dennis Lim Melahirkan Anak Kembar

Selamat, Istri Ustaz Dennis Lim Melahirkan Anak Kembar

Istri Ustaz Dennis Lim melahirkan bayi kembar. Sang istri tidak lain adalah Yunda Faisyah. Kabar bahagia ini terungkap lewat akun media sosial Instagram pribadi...
Cara Menampilkan Kursor di HP Agar Lebih Seru

Cara Menampilkan Kursor di HP Agar Lebih Seru

Cara menampilkan kursor di HP bisa dipraktikkan untuk memudahkan pengoperasian gadget. Kursor itu sendiri seringkali berperan sebagai pengarah atau penunjuk di layar ponsel. Untuk...
Hiu Pertama yang Bersuara dengan Durasi Singkat Adalah Rig

Hiu Pertama yang Bersuara dengan Durasi Singkat Adalah Rig

Hiu selama ini terkenal sebagai predator laut yang senyap dan misterius. Dalam berbagai dokumentasi hingga film fiksi ilmiah, hiu digambarkan memburu tanpa mengeluarkan suara...
Sejarah Situ Cikaret Bogor Beserta Mitos dan Daya Tariknya

Sejarah Situ Cikaret Bogor Beserta Mitos dan Daya Tariknya

Situ Cikaret Bogor merupakan salah satu destinasi wisata alam berupa danau yang terletak di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Lokasi tepatnya berada di Jalan KSR...
Sholat Lidaf'il Bala, Hukum dan Tata Caranya

Sholat Lidaf’il Bala, Hukum dan Tata Caranya

Sholat lidaf’il bala merupakan sholat sunnah yang dikerjakan oleh umat muslim untuk memohon perlindungan dan keselamatan kepada Allah SWT. Ibadah sholat ini adalah salah...