Gelandang Timnas Indonesia Raphael Maitimo. Foto: Ist/Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Kabar bergabungnya gelandang Timnas Indonesia Raphael Maitimo ke skuad PSGC Ciamis memang sedikit mengejutkan. Pasalnya, pemain naturalisasi yang sudah menjadi langganan masuk skuad Timnas Indonesia dan kerap menjadi incaran klub-klub besar ISL ini hingga bisa bersedia bergabung dengan klub selevel PSGC yang masih berkompetisi di Divisi Utama.
Dibalik kesediaan Maitimo bergabung dengan PSGC ternyata ada cerita menarik. Bahkan, PSGC pun awalnya tidak berniat untuk merekrut pemain keturunan Indonesia -Belanda ini.
Awalnya, PSGC berniat merekrut Morris Power dan Emile Linkers untuk memperkuat skuad Laskar Galuh di tournament Piala Presiden yang akan dimulai 30 Agustus mendatang. PSGC merekrut 2 pemain asing itu memang cukup beralasan. Karena keduanya sudah pernah bergabung satu musim dengan skuad Laskar Galuh, sehingga tidak perlu lama beradaptasi dengan tim.
Selain itu, kemampuan kedua pemain asing itu pun tidak perlu diragukan lagi. Karena selama musim lalu bergabung dengan PSGC, keduanya selalu memberikan kontribusi besar saat tim kebanggaan masyakarat Ciamis ini meraih kemenangan pada laga-laga penting.
Pelatih PSGC Ciamis, Heri Rafni Kotari, mengatakan, awalnya manajemen memberikan tawaran kepada Linkers untuk bergabung dengan skuad Laskar Galuh. Ternyata, lanjut dia, Linkers tidak menyanggupi. Linkers beralasan setelah kompetisi PSSI dihentikan, membuat dia fakum dari dunia sepakbola profesional.
Bahkan, berat badannya pun kini sudah tidak ideal lagi untuk ukuran seorang pesepakbola. Karena jarang berlatih, berat badan Linkers naik dan kondisi kebugarannya pun menurun. “ Dia mengaku perlu latihan fisik yang cukup lama untuk mengembalikan kebuguran fisiknya setelah lama fakum latihan sepakbola,” ungkap Heri, kepada HR Online, Kamis (06/08/2015).
Namun, lanjut Heri, meski Linkers tidak menyanggupi bergabung dengan PSGC, tetapi dia lantas menawarkan Raphael Maitimo untuk bergabung dengan skuad Laskar Galuh di tournament Piala Presiden. Linkers dan Maitimo berasal dari Belanda, sehingga keduanya menjalin persahabatan ketika sama-sama mengadu nasib di Indonesia sebagai pesapakbola profesional.
“Jadi, Linkers yang merekomendasikan Maitimo kepada kami. Tentunya dengan senang hati kami menerima pemain timnas naturalisasi tersebut. Meski Linkers tidak ikut bermain, tapi dia datang ke Ciamis untuk mendampingi Maitimo,” ujarnya.
Sementara itu, ketika PSGC mencari pengganti Linkers di lini depan, tak lama kemudian mendapatkan striker Nigeria, Osa Saha. Dikabarkan, PSGC bisa menjalin komunikasi dengan Osa Saha, setelah difasilitasi oleh Morris Power. (es/R2/HR-Online)