Kamis, Mei 22, 2025
BerandaBerita JabarKampung Adat Cireundeu Cimahi Gelar Tradisi Tutup Taun 1 Sura 1958

Kampung Adat Cireundeu Cimahi Gelar Tradisi Tutup Taun 1 Sura 1958

harapanrakyat.com – Kampung Adat Cireundeu di Cimahi, Jawa Barat, menggelar acara tradisi Tutup Taun 1 Sura 1958. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dan puncak acara pada Sabtu (3/8/2024).

Baca Juga : 10 Daerah di Jawa Barat Terima Sertifikat KIK, Menkumham: Penting untuk Melindungi Budaya Secara Hukum

Ais pangampih Kampung Adat Cireundeu Abah Widia mengaku tidak mengetahui kapan pastinya sesepuh kampung menggelar tradisi ini untuk pertama kalinya. Namun dari cerita yang berkembang, para pendahulu kampung adat ini sudah melakukan tradisi ini sejak 1918 silam.

“Tidak diketahui untuk tahun pastinya. Namun dari cerita turun temurun, sesepuh Mama Haji Ali menempati Kampung Adat Cireundeu sejak 1918. Mungkin tradisi tutup tahun ini juga mulai dari tahun itu,” kata Abah Widia.

Abah Widia mengatakan, tradisi sesepuh Kampung Adat Cireundeu ini sejak dahulu ialah tradisi Sunda Wiwitan.

“Sunda Wiwitan artinya tradisi yang memegang teguh akan prinsip Ngindung Ka Waktu, Mibapa Ka Jaman. Memiliki makna, waktu itu terus berjalan, zaman berubah harus kita ikuti. Namun budaya dan tradisi yang menjadi titincakan harus selalu kita pegang teguh, jangan sampai tergerus zaman,” ucapnya.

Budayawan Sunda, Toto Amsar Suanda yang hadir di acara menyampaikan seharusnya pemerintah menyambut baik dan mendukung kegiatan seperti di Kampung Adat Cireundeu ini.

Baca Juga : Sejarah Kebo Bule Surakarta, Perayaan Malam 1 Suro

“Rangkaian tradisi ini, bukan hanya kumpul-kumpul tetapi dari semua rangkaian kegiatan seluruhnya erat kaitannya dengan pemeliharaan dan penyelamatan lingkungan. Jadi bukan hanya seni budaya tradisi, karena itu seharusnya pemerintah sangat mengapresiasi budaya seperti ini,” ujar Toto.

Dalam perkembangannya, Toto melanjutkan tradisi Sunda ataupun Jawa khususnya selalu dibenturkan dengan akidah keagamaan.

“Hanya mungkin ritualnya menggunakan bahasa Sunda buhun bukan menggunakan bahasa agama. Jadi weh sering disebut syirik da teu make (tidak menggunakan) Bahasa Arab. Padahal artinya eta-eta keneh (sama saja),” ucap Toto di Kampung Adat Cireundeu. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Disbudpora Ciamis Pastikan Gelar Ziarah Makam Leluhur dan Galuh Ethnic Carnival di Hari Jadi 383

Disbudpora Ciamis Pastikan Gelar Ziarah Makam Leluhur dan Galuh Ethnic Carnival di Hari Jadi 383

harapanrakyat.com,- Disbudpora Ciamis Pastikan ziarah makam leluhur dan Galuh Ethnic Carnival dalam rangkaian Hari Jadi ke 383 Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, siap dilaksanakan. Hal...
Meninggal Dunia di Sungai Cisepet

Dikabarkan Hilang, Lansia Warga Petirhilir Ciamis Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Cisepet

harapanrakyat.com,- Seorang pria lansia (lanjut usia) bernama Kiso (83), warga Dusun Pasirkadu, Desa Petirhilir, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ditemukan meninggal dunia di...
Minuman Teh Bunga Telang

Inovasi Mahasiswi UBHI di Kota Banjar, Bikin Minuman Teh Bunga Telang untuk Penyakit Hipertensi

harapanrakyat.com,- Sejumlah mahasiswi Program Pasca Sarjana dari Universitas Bhakti Husada Indonesia (UBHI) Kabupaten Kuningan, membuat inovasi minuman teh bunga telang untuk penyakit hipertensi di...
Komisi D DPRD Ciamis Kawal SE Gubernur Jawa Barat Soal Pendidikan dan Larangan Motor untuk Siswa

Komisi D DPRD Ciamis Kawal SE Gubernur Jawa Barat Soal Pendidikan dan Larangan Motor untuk Siswa

harapanrakyat.com,- Komisi D DPRD Ciamis terus gencar lakukan kunjungan kerja dan monitoring dan evaluasi pelaksanaan surat edaran (SE) Gubernur Jawa Barat nomor: 45/KP.03.03/Kesra. SE...
DPRKPLH Ciamis Alokasikan Rp 1 Miliar untuk 41 Rumah Tinggal Layak Huni Tahun 2025

DPRKPLH Ciamis Alokasikan Rp 1 Miliar untuk 41 Rumah Tinggal Layak Huni Tahun 2025

harapanrakyat.com,- DPRKPLH Ciamis mengalokasikan anggaran Rp 1 Miliar dari APBD Ciamis untuk Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) tahun 2025. Hal itu disampaikan Kepala DPRKPLH...
Hadits Mendiamkan Orang, Begini Hukumnya dalam Islam.

Hadits Mendiamkan Orang, Begini Hukumnya dalam Islam

Pada dasarnya, Islam melarang untuk saling membenci, memutuskan hubungan hingga tidak bertegur dengan saudara sesama muslimnya. Terlebih lagi, jika hal ini dilakukan lebih dari...