Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita PangandaranKegalauan Warga Pangandaran saat Panen Tak Maksimal Dampak Kemarau

Kegalauan Warga Pangandaran saat Panen Tak Maksimal Dampak Kemarau

harapanrakyat.com,- Warga Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, kini dilanda kegalauan yang khawatir harga beras kembali naik. Sebab, lahan sawah di Kecamatan Langkaplancar kini mengalami kekeringan dampak kemarau, sehingga panen para petani pun tidak maksimal.

Aminah, warga Langkaplancar mengatakan, saat ini harga beras di wilayah Langkaplancar sekitar Rp 15.000. Ia khawatir dengan banyaknya petani yang gagal panen akibat kemarau harga beras kembali naik.

“Jika melihat kondisi para petani yang panennya tidak maksimal ditakutkan berpengaruh terhadap harga beras. Masyarakat di sini bukan petani semua, banyak juga yang membeli beras,” katanya, Selasa (20/8/2024).

Biasanya jika para petani panennya sedikit, harga gabah akan naik dan itu akan mempengaruhi terhadap harga beras.

Baca Juga: Tanaman Padi Mati karena Kurang Pasokan Air, Petani di Pangandaran Pesimis Bisa Segera Panen

“Kami merasa harga beras saat ini yang mencapai Rp. 15.000 saja sudah mahal. Apalagi kalau lebih dari segitu, itu sudah sangat memberatkan bagi masyarakat yang sehari-hari membeli beras,” ujarnya.

Meski para petani banyak yang gagal panen, Aminah berharap tidak ada lagi kenaikan harga beras.

“Mudah- mudahan saja ada solusi agar masyarakat tidak terbebani dengan mahalnya harga beras. Bagusnya pemerintah rutin melakukan bazar murah seperti yang dilakukan di beberapa daerah di luar Kecamatan Langkaplancar. Semoga diprioritaskan untuk warga yang kurang mampu,” jelasnya.

Lilis, petani Langkaplancar mengungkapkan panennya kali ini tak maksimal karena pasokan air yang mengaliri sawah sangat sedikit dampak kemarau.

“Kemarau, jadi lahan sawah para petani tidak teraliri air yang cukup,” katanya.

Lilis mengaku panen kali ini mengalami kerugian. Biaya produksi dengan hasil panen tak seimbang.

“Jadi wajar saja jika harga gabahnya sedikit ada kenaikan,” katanya.

Menurut Lilis, mahalnya harga beras itu bukan hanya karena para petani gagal panen. Namun karena posokan beras ke pasar yang kurang.

“Banyak para petani yang tidak menjual hasil panennya, mereka memulih menyimpan untuk konsumsi sendiri,” pungkasnya. (Enceng/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Pohon Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalur Cadas Pangeran Sumedang

Pohon Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalur Cadas Pangeran Sumedang

harapanrakyat.com,- Sebuah pohon mahoni berukuran besar, tumbang menutup Jalan Raya Nasional Bandung-Cirebon, di jalur kawasan Cadas Pangeran, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat,...
13 Orang Jadi Korban Asusila di Ciamis, Pelaku Seorang Mahasiswa dan Motivator

13 Orang Jadi Korban Asusila di Ciamis, Pelaku Seorang Mahasiswa dan Motivator

harapanrakyat.com,- Miris, seorang pria berinisial F (27) mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Ciamis, Jawa Barat, melakukan perbuatan kekerasan, pelecehan dan asusila terhadap...
PDI Perjuangan Ciamis Dukung Penuh Megawati Soekarnoputri Jadi Ketua Umum

PDI Perjuangan Ciamis Dukung Penuh Megawati Soekarnoputri Jadi Ketua Umum

harapanrakyat.com,- DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, solid mendukung penuh Hj Megawati Soekarnoputri untuk kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2025-2030. Hal...
Terkait Pembongkaran Tugu Perbatasan Desa di Tasikmalaya, Ini Jawaban PT UMI

Terkait Pembongkaran Tugu Perbatasan Desa di Tasikmalaya, Ini Jawaban PT UMI

harapanrakyat.com,- PT UMI angkat bicara terkait pembongkaran tugu perbatasan desa di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Tugu tersebut merupakan perbatasan antara Desa Sukaraharja...
ThinkPad X1 2-in-1 Gen 10, Laptop Canggih Bisa Jadi Tablet

ThinkPad X1 2-in-1 Gen 10, Laptop Canggih Bisa Jadi Tablet

ThinkPad X1 2-in-1 Gen 10 kembali mencuri perhatian para pecinta teknologi. Perangkat keluaran Lenovo ini membawa angin segar bagi pengguna yang menginginkan laptop premium...
Nokia G300 Max Resmi Meluncur di 2025, Tawarkan Baterai 6.000 mAh dan Harga Terjangkau

Nokia G300 Max Resmi Meluncur di 2025, Tawarkan Baterai 6.000 mAh dan Harga Terjangkau

Di tengah maraknya ponsel canggih dengan harga mahal, Nokia justru menghadirkan ponsel terjangkau melalui produk terbarunya yaitu Nokia G300 Max di tahun 2025 ini....