Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaBerita JabarMarak Kasus Kekerasan Anak di Garut, DPRD Jabar Turun Gunung

Marak Kasus Kekerasan Anak di Garut, DPRD Jabar Turun Gunung

harapanrakyat.com – Maraknya kasus kekerasan anak di Kabupaten Garut membuat DPRD Jawa Barat turun gunung. DPRD Jabar menggandeng Komisi Perlindungan Anak (KPAI) untuk sosialisasi bahaya bully (perundungan) kepada puluhan guru di Garut, Jumat (23/8/2024).

Salah satunya mengenalkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 31 tentang Perlindungan Anak.

“Sasarannya guru, dan kepala sekolah se-Kabupaten Garut. Di Perda itu ada pencegahan kekerasan terhadap anak ada penyadaran kepada para guru yang bisa mendeteksi terjadinya kekerasan atau perundingan terhadap anak,” kata Enjang Tedi, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Jumat (23/8/2024).

Maraknya kasus perundungan serta kekerasan seksual pada anak, biasanya bisa dilakukan deteksi dini oleh guru. Guru yang merupakan pengganti orang tua di sekolah, bisa memberi edukasi, dan melayani keluhan siswanya.

“Ada 3 deteksi yang harus dilakukan, karena memang tanda buly itu ada di 3 tempat. Dimana yang hadir itu biasanya objek, bukan subjek, karena siswa itu adalah objek. Maka ketika diberi pemahaman harus memahami deteksi tentang anak yang menjadi pelaku bully maupun korban bully,” kata Ato Rinanto, ketua forum KPAI Jawa Barat.

Baca Juga: Kasus Perundungan dan Penganiayaan Siswa SMP di Garut Berakhir Islah

Ada ratusan kasus perundungan hingga kekerasan anak yang telah ditangani KPAI. Insiden itu terjadi mayoritas di sekolah bahkan di keluarga. Sehingga motifnya pun berbeda-beda dari hasutan media sosial hingga unsur tak disengaja.

“Dari sekian ratus kasus yang ditemukan, memang di sekolah termasuk di lingkungan keluarga. Rata-rata korban itu terjadi pada usia kelas 5 sampai kelas 1 SMA. Motifnya variatif, dari sekedar iseng hingga terprovokasi media sosial,” jelasnya.

Upaya ini dilakukan DPRD Jawa Barat yang menggandeng KPAI, agar para guru bisa paham dan mengedukasi para siswa supaya tak menjadi pelaku termasuk menjadi korban perundungan. Dengan memberikan materi deteksi dini bahaya perundungan dan kekerasan anak kepada guru di Garut, diharapkan dapat menjadi solusi menekan angka perundungan serta kekerasan anak yang kerap terjadi belakangan ini. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Lisensi Klub Profesional

Raih Lisensi Klub Profesional, Persib Siap Berlaga di Kancah Internasional

Satu lagi penghargaan Persib Bandung yang membanggakan. Persib baru saja sukses mendapatkan Lisensi Klub Profesional tahun 2024-2025 yang statusnya tanpa catatan. Prestasi ini tercantum...
Live Bareng dan Inilah Cara On Cam di Tiktok Sebagai Tamu

Live Bareng dan Inilah Cara On Cam di Tiktok Sebagai Tamu

Cara berkolaborasi dalam siaran langsung di aplikasi TikTok bersama akun lain mirip dengan cara pengguna melakukan siaran langsung bersama di Instagram. Metode ini dikatakan...
Program Pemutihan Piutang Pelanggan

Warga Sambut Baik Program Pemutihan Piutang Pelanggan Non Aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Warga menyambut baik program Pemutihan Piutang Pelanggan Non Aktif dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anom Kota Banjar, Jawa Barat. Diketahui program pemutihan...
Klub Top Eropa

3 Pemain Timnas Indonesia Masuk Radar Klub Top Eropa, Ada yang Dilirik Inter Milan

Kiprah pemain Timnas Indonesia baik saat bermain di level klub maupun Timnas, tentu membuat para pemain ini dilirik sejumlah klub. Belakangan beredar kabar 3...
Doa Masuk Rumah Kosong Sesuai Sunnah dan Adabnya dalam Islam

Doa Masuk Rumah Kosong Sesuai Sunnah dan Adabnya dalam Islam

Doa masuk rumah kosong menjadi salah satu amalan yang penting dalam ajaran Islam. Setiap langkah yang seorang muslim lakukan selalu dianjurkan untuk diawali dengan...
Juara Liga 1 2024-2025

Jadi Juara Liga 1 2024-2025, Ternyata Persib Pernah Dikalahkan 3 Klub Ini

Persib Bandung berhasil membawa gelar juara Liga 1 2024-2025, bahkan saat kompetisi baru memasuki pekan ke-31. Dengan 64 poin yang Persib dapatkan membuat pesaingnya...