Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, memiliki berbagai tempat wisata menarik yang patut dikunjungi, salah satunya adalah Curug Bangkong Kuningan. Air terjun ini menawarkan pesona alam yang memukau dengan suasana asri dan dikelilingi pepohonan rimbun.
Baca Juga: Objek Wisata Cibulan, Rekreasi Air di Kuningan yang Menarik
Curug Bangkong merupakan pilihan ideal untuk berlibur bersama keluarga, memberikan pengalaman menikmati keindahan alam dan kesegaran suasana yang menyegarkan. Keindahan air terjun dan lingkungan sekitar yang alami akan membuat kunjungan Anda semakin menyenangkan.
Curug Bangkong Kuningan, Wisata Memukau yang Asri
Melepas penat dari rutinitas yang padat bisa dilakukan dengan mengunjungi tempat wisata alam yang menawarkan udara segar dan keindahan alami. Jika Anda berada di Jawa Barat, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Curug Bangkong.
Di sini, Anda dapat menikmati keindahan air terjun yang menawan dikelilingi pepohonan hijau yang rimbun. Suasana yang tenang dan segar di sekitar air terjun ini merupakan tempat yang sempurna untuk mencari ketenangan dan menyegarkan pikiran.
Memiliki Sejarah yang Unik
Destinasi ini tidak hanya menawarkan keindahan alam tetapi juga memiliki sejarah yang unik dan menarik. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, air terjun ini dihuni oleh bangkong atau kodok raksasa.
Konon, seorang lelaki bernama Abah Wiria, seorang petapa dari Ciamis, datang ke Kuningan untuk menyempurnakan ilmu kebatinannya. Ia merasa terpanggil untuk bertapa di sekitar air terjun tersebut.
Selain menjalani tarekat spiritual, Abah Wiria juga berinteraksi dengan penduduk setempat dan bahkan mengajarkan mereka cara membuat gula merah. Kisah ini menambah nilai historis dan budaya pada pesona alam Curug Bangkong.
Suatu ketika, Abah Wiria fokus bertapa di dalam gua di sekitar air terjun, namun ia tidak kunjung kembali ke desa. Kekhawatiran pun muncul di kalangan masyarakat setempat mengenai kondisi petapa asal Ciamis tersebut.
Ketika mereka mencari di dalam gua, mereka tidak menemukan Abah Wiria. Sebagai gantinya, mereka hanya mendengar suara kodok yang saling bersahutan. Peristiwa ini menambah misteri dan keunikan Curug Bangkong, yang kemudian dianggap sebagai tempat yang dihuni oleh bangkong raksasa sesuai dengan legenda lokal.
Masyarakat setempat menduga bahwa hilangnya Abah Wiria terjadi karena pencapaian ilmu kebatinan yang sempurna. Sehingga membuatnya menghilang dari pandangan dunia luar. Konon, suara kodok raksasa ini bisa terdengar sesekali hingga ke pelosok desa.
Namun ketika seseorang mendekati sumber suara, bunyinya tiba-tiba menghilang. Fenomena ini semakin menambah aura misteri di sekitar Curug Bangkong dan memperkuat kepercayaan masyarakat bahwa air terjun ini berpenghuni makhluk gaib.
Daya Tarik Wisata
Terlepas dari sejarahnya yang menarik, Curug Bangkong Kuningan tetap memiliki daya tarik dan keindahan yang memukau. Salah satu daya tarik utama adalah suara kodok yang bersahutan, seakan menyambut para wisatawan yang datang. Selain itu, terdapat beberapa hal menarik lainnya di tempat ini, seperti:
Keindahan Air Terjun yang Memukau
Curug Bangkong merupakan destinasi wisata yang menarik perhatian baik wisatawan lokal maupun mancanegara berkat keindahannya yang memukau. Dengan tinggi sekitar 15-20 meter dan lebar 3 meter, air terjun ini menawarkan debit air yang deras, menambah keindahan alam di sekelilingnya.
Baca Juga: Situ Wulukut Kuningan, Eksplore Keindahan Alam di Tengah Hutan
Di bawah air terjun terdapat kolam alami yang cukup besar untuk menampung air, memberikan keindahan tambahan dan memungkinkan pengunjung untuk menikmati suasana sekitar. Aliran air di wisata alam ini berasal dari Waduk Darma yang juga terletak di Kuningan, menambah daya tarik wisata ini.
Keindahan air terjun semakin terpancar dengan latar belakang tebing batu dan pepohonan hijau yang mengelilinginya, menciptakan suasana alami yang menyegarkan. Bagian atas air terjun juga menawarkan pemandangan yang indah dengan hamparan sawah hijau. Untuk pengalaman terbaik, sebaiknya kunjungi Curug Bangkong saat musim kemarau.
Sebab pada musim hujan, warna air bisa berubah menjadi kecoklatan dan debit air menjadi lebih deras. Dengan suasana yang alami dan pemandangan yang menawan, Curug Bangkong adalah tempat yang ideal untuk menikmati keindahan alam dan mendapatkan ketenangan
Tracking Sebelum Menuju Air Terjun
Sebelum mencapai Curug Bangkong Kuningan, para wisatawan harus melakukan trekking ringan yang tidak sulit. Perjalanan menuju air terjun ini melibatkan jalan kaki sekitar 200 meter. Selama trekking, pengunjung dapat menikmati suasana segar dengan melewati sungai yang mengalir di sepanjang jalur.
Selain itu, keindahan Curug Bangkong sudah mulai terlihat sepanjang perjalanan, memberikan pengalaman visual yang menarik. Sepanjang jalur trekking, terdapat beberapa pedagang yang menawarkan berbagai makanan dan minuman.
Sehingga pengunjung dapat beristirahat sambil menikmati camilan atau minuman sebelum melanjutkan perjalanan. Dengan trek yang mudah dan berbagai fasilitas sepanjang jalur, kunjungan ke Curug Bangkong menjadi pengalaman yang menyenangkan dan menyegarkan.
Bermain Air yang Jernih
Di Curug Bangkong Kuningan, wisatawan bisa langsung menikmati kejernihan air terjun dan bermain air sebagai salah satu aktivitas yang wajib dilakukan. Di bagian bawah air terjun terdapat dua kolam, yaitu kolam alami dan kolam buatan.
Sebaiknya, hindari bermain di kolam alami tepat di bawah air terjun karena aliran air yang deras dapat berbahaya. Sebagai gantinya, pengunjung dapat bermain air di kolam buatan yang cukup luas. Kolam buatan ini menawarkan tempat yang aman dan menyenangkan untuk bermain air bersama keluarga atau teman.
Baca Juga: Embun Sangga Langit, Spot Camp Ground, Agrowisata dan Kuliner Kuningan
Meskipun berada di kolam buatan, pengunjung masih dapat merasakan semprotan air terjun yang terbawa angin, menambah kesegaran dan suasana khas air terjun. Aktivitas ini pastinya akan menambah kesenangan dan pengalaman berkunjung ke Curug Bangkong.
Menikmati Keseruan Papalidan
Di Curug Bangkong Kuningan, wisatawan juga bisa merasakan keseruan bermain papalidan, sebuah aktivitas yang menawarkan pengalaman unik. Papalidan dalam bahasa Sunda berarti “hanyut,” dan permainan ini melibatkan hanyut di sungai menggunakan ban modifikasi.
Para pengunjung akan terbawa oleh aliran sungai dan bergerak sesuai derasnya arus. Permainan ini menyusuri sungai sepanjang kurang lebih 200 meter, menambah keseruan liburan dengan sensasi berbeda.
Papalidan mirip dengan arung jeram, namun versi yang lebih sederhana dan santai. Untuk mencoba aktivitas ini, wisatawan hanya perlu membayar biaya tambahan sekitar Rp10.000, yang masih sangat terjangkau. Aktivitas ini tentu akan membuat kunjungan Anda ke Curug Bangkong lebih seru dan menyenangkan.
Lokasi Wisata
Curug Bangkong Kuningan merupakan destinasi ideal bagi wisatawan yang mengunjungi Jawa Barat. Terletak di Desa Kertawirama, Nusaherang, Kuningan, akses menuju air terjun ini sangat mudah, dapat dilalui dengan motor atau mobil.
Setelah menikmati keindahan Curug Bangkong, wisatawan juga bisa mengunjungi beberapa tempat wisata lainnya di sekitar area ini. Salah satunya adalah Waduk Darma, yang terletak hanya 3,3 km dari air terjun dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 8 menit. Anda bisa menuju Waduk Darma melalui Jalan Tarikolot dan Jalan Nanggeleng-Cirahayu.
Untuk alternatif lain melalui Jalan Raya Windujanten atau Jalan Raya Kuningan-Ciamis. Dengan akses yang mudah dan berbagai pilihan destinasi wisata di sekitar, kunjungan ke Curug Bangkong dapat menjadi bagian dari pengalaman liburan yang lebih menyenangkan di Jawa Barat.
Tidak hanya itu, tempat rekreasi ini juga dekat dengan wisata Kukupu Panenjoan. Jarak antara kedua tempat wisata ini adalah 7,6 km, yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 14 menit melalui Jalan Nanggeleng-Cirahayu atau Jalan Veteran. Mengunjungi kedua tempat ini memberikan kesempatan untuk menikmati keindahan alam yang luar biasa.
Baca Juga: Taman Purbakala Cipari Kuningan, Wisata Sejarah Zaman Neolitikum hingga Perunggu
Curug Bangkong Kuningan adalah pilihan yang tepat bagi siapa saja yang ingin merasakan keindahan alam asli. Dikelilingi oleh pepohonan hijau dan pemandangan alam yang menakjubkan, tempat ini menawarkan pengalaman yang menyegarkan bagi mata dan tubuh. Bagi mereka yang ingin melepas penat akibat aktivitas sehari-hari yang padat, berkunjung ke sini dapat menjadi cara yang ideal untuk relaksasi dan menikmati keindahan alam. (R10/HR-Online)
