Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita TasikmalayaPuluhan Petugas Pengamanan Jokowi Keracunan di Bendungan Leuwikeris Tasikmalaya, Diduga dari Nasi...

Puluhan Petugas Pengamanan Jokowi Keracunan di Bendungan Leuwikeris Tasikmalaya, Diduga dari Nasi Kuning

harapanrakyat.com,- Puluhan petugas pengamanan kunjungan kerja (Kunker) Presiden Joko Widodo ke Bendungan Leuwikeris, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, keracunan setelah makan nasi kuning, Rabu (28/8/2024).

Korban yang sedang menjalani gladi resik pengamanan Presiden Jokowi tersebut terdiri dari anggota TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, hingga pekerja proyek. Mereka rata-rata merasakan pusing, mual hingga muntah dan lemas.

Baca Juga: Warga Tasikmalaya Temukan Mortir di Kolam Ikan

Heri, salah seorang korban keracunan makanan, menerangkan, setelah upacara pukul 09.00 WIB, mereka mendapatkan ransum berupa nasi kuning. Menu nasi kuning tersebut terdiri dari telur, perkedel, sambel dan mentimun.

“Habis makan itu, jeda 1 sampai 2 jam, teman saya muntah-muntah, dikirain saya mah masuk angin, 5 menit kemudian teman yang lain sama muntah juga,” katanya saat dirawat di Puskesmas Manonjaya, Rabu (28/8/2024).

Puncaknya terjadi setelah Dzuhur, Heri mengaku merasa pusing dan akhirnya muntah-muntah.

“Banyaklah yang merasakan gejala yang sama dengan saya. Ada dari BPBD, Polisi, TNI. Alhamdulillah saya kondisinya sudah mendingan. Ya dalam persiapan gelaran peresmian Bendungan Leuwikeris oleh Pak Presiden Jokowi besok,” katanya.

Korban Keracunan di Bendungan Leuwikeris 50 Orang

Sementara itu Kepala Puskesmas Manonjaya Mia Sopiah menjelaskan, pasien yang dirawat ada 50 orang. Sembilan orang dirujuk ke RSUD dr Soekardjo dan RS Jasa Kartini.

“Yang dilakukan Puskesmas Manonjaya melakukan pengamanan pasien, pertolongan pertama sesuai SOP, kemudian pengamanan sampling makanan,” katanya.

Menurutnya, gejala yang dialami pasien itu mual, muntah, kemudian diare, dan pusingnya agak berlebihan dari yang biasanya.

“Kami akan terus memantau, kemudian akan terus melakukan penanganan dan akan melaporkan kepada pimpinan. Kemudian melihat perkembangannya, mana yang tetap akan dirawat di Puskesmas dan mana pasien yang akan dirujuk,” jelasnya.

Baca Juga: 1.680 Botol Alkohol 70 Persen untuk Dijadikan Miras Oplosan Gagal Beredar di Tasikmalaya

Sementara itu, sampel yang diambil berupa sisa muntahan dan makanan yang masih utuh dan juga sisa makanan.

“Sampel diamankan untuk di-lab, saat ini kondisi pasien alhamdulillah tertangani,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...