Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita PangandaranRSUD Pandega Pangandaran Komitmen Tolak Gratifikasi

RSUD Pandega Pangandaran Komitmen Tolak Gratifikasi

harapanrakyat.com,- RSUD Pandega, Pangandaran, Jawa Barat, berkomitmen untuk menolak gratifikasi. Komitmen tersebut sebagai tekad untuk menjadi Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

“Kami dengan tegas tidak menerima gratifikasi dalam bentuk apapun. Namun tekad kami adalah membangun kepercayaan,” kata Direktur RSUD Pandega Pangandaran Dr Titi Sutiamah, Jumat (30/8/2024).

Baca Juga: Wujudkan WBK dan WBBM, RSUD Pandega Pangandaran Canangkan Pembangunan Zona Integritas

Menurutnya, bahwa rumah sakit pelat merah tersebut tidak hanya bertekad menjadi WBK. Namun juga, WBBM atau Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.

“Sekali lagi, RSUD Pandega menolak gratifikasi, dengan tujuan untuk pelayanan kesehatan yang berkualitas,” ujarnya.

“Sebab, sebagai institusi pelayanan publik dituntut melakukan birokrasi bersih, serta melayani untuk zona integritas menuju WBK,” ujarnya menambahkan.

Sehingga, sambungnya, dengan adanya pelayanan yang bersih tersebut, sebagai bentuk bahwa RSUD Pandega Pangandaran berkomitmen menolak keras gratifikasi.

Menurut Titi, pembangunan zona integritas mewujudkan WBK dan WBBM tersebut, merupakan sebuah keniscayaan. Maka dari itu, cepat ataupun lambat harus dilakukan.

“Sementara yang menentukan berhasil tidaknya pembangunan zona integritas, yaitu kapasitas. Bukan hanya itu, kualitas integritas masing-masing individu di setiap unit organisasi juga menjadi faktor pendukung,” ujar Titi.

Untuk itu, Titi pun berharap kepada semua jajarannya memiliki integritas dan juga kualitas kinerja yang baik. “Selain itu juga, berorientasi pada pelayanan prima,” harapnya.

Baca Juga: RSUD Pandega Pangandaran Lakukan Survei Kepuasan Masyarakat, Ini Hasilnya

Sebagai bentuk komitmen menolak gratifikasi, Direktur RSUD Pandega meminta kepada masyarakat, jika menemukan pelanggaran, agar segera melaporkan ke Unit Pengendalian Gratifikasi Inspektorat Pangandaran.

“Atau bisa juga lewat website gol.kpk.go.id. Anda juga bisa melaporkan melalui aplikasi GOL KPK yang ada di Google Playstore maupun Appstore,” pungkasnya. (Adi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

Kejam! Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Malang nian nasib seorang anak di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban tindak kekerasan asusila oleh ayah kandungnya. Pelaku inisial D...
Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Jawa Barat, menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan WML (22), wanita muda yang meninggal di kamar indekos di Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Rabu...
Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta

Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta, Bakal Bagi Rp10 Juta Per KK?

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut ia akan membagi uang Rp10 juta per Kepala Keluarga (KK) jika menjadi Gubernur Jakarta. Hal itu disampaikan...
Dedi Mulyadi bidik orang dewasa untuk ikut program barak militer

Siap-siap! Dedi Mulyadi Bidik Orang Dewasa Ikut Program Barak Militer

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kini membidik orang dewasa untuk ikut program pembinaan di barak militer. Sebelumnya, Dedi Mulyadi menjadi sorotan publik lantaran...
Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Cara agar gambar telegram tidak tersimpan otomatis mungkin Anda butuhkan. Menemukan banyak foto asing di galeri, mulai dari meme tak dikenal hingga poster promosi,...
Pendidikan militer ala Dedi Mulyadi

Pro Kontra Pendidikan Militer, Dedi Mulyadi Minta KPAI dan Komnas HAM Kunjungi Barak

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menerapkan pendidikan ala militer bagi remaja yang terlibat kenakalan, seperti tawuran, mabuk-mabukan, merokok, dan kenakalan remaja lainnya. Program pendidikan...