Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita TasikmalayaWarga Tasikmalaya Kesulitan Air Bersih, Polisi Turun Tangan

Warga Tasikmalaya Kesulitan Air Bersih, Polisi Turun Tangan

harapanrakyat.com,- Ratusan warga di Kampung Kebon Kalapa, Desa Mangunreja, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat kesulitan air bersih akibat musim kemarau.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, sejumlah warga terpaksa berjalan kaki sejauh 1 kilometer untuk mengangkut air dari sumur yang belum kering.

Baca Juga: Rumah di Gang Hangus Terbakar, Damkar Tasikmalaya Berjibaku Padamkan Api

Satlantas Polres Tasikmalaya pun turun tangan dengan mendistribusikan bantuan air bersih sebanyak 4.000 liter pada Selasa (10/9/2024).

Warga pun menyerbu bantuan air bersih tersebut. Mereka berebut menampung air bersih menggunakan ember dan jerigen besar.

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP Iwan Sujarwo mengatakan, distribusi air bersih, merupakan salah satu bentuk kepedulian kepolisian terhadap masyarakat yang saat ini membutuhkan air bersih akibat musim kemarau.

“Iya kita distribusikan 4.000 liter air bersih untuk warga yang membutuhkan, lantaran kekeringan akibat musim kemarau. Semoga air bersih ini bermanfaat untuk masyarakat di sini yah,” ungkapnya di lokasi, Selasa (10/9/2024).

Polres Tasikmalaya peduli kepada warga yang kesulitan air bersih. Kedatangan tangki yang mengangkut air bersih pun langsung diburu warga.

“Iya warga langsung berburu air bersih pas kedatangan mobil tangki, warga membawa jerigen, ember. Mereka membawa ember banyak, karena mungkin untuk stok beberapa hari ke depan,” ujarnya.

Satlantas Polres Tasikmalaya bekerja sama dengan Pemerintah Daerah melalui PDAM dalam distribusi air bersih tersebut. Kegiatan ini juga dalam rangka menyambut Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-69.

Baca Juga: Kelompok Bermotor di Tasikmalaya Kembali Berulah, Serang Warga yang Lagi Nongkrong

Sementara itu Yuli, salah seorang warga mengaku sangat terbantu dengan bantuan air bersih dari pihak kepolisian. Ia mengaku membutuhkan air bersih keperluan masak.

“Iya sangat terbantu sekali, karena sulit air bersih, air ini untuk masak, sebenarnya ada sumber air, tapi ngambilnya jauh jaraknya 1 Km, jadi air ini sangat bermanfaat sekali, untuk kita mah,” terangnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Hujan meteor adalah salah satu fenomena astronomi memukau dan layak menjadi momen istimewa yang dinantikan semua orang. Salah satu fenomena yang bakal hadir sebentar...
Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

harapanrakyat.com,- Ribuan warga kompak mengikuti kegiatan jalan santai Sumedang Sehat. Jalan santai kolaborasi dengan komunitas "Sumedang Walkers" ini, mulai dari kawasan Lapangan Pusat Pemerintahan...
Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran, Jawa Barat, Citra Pitriyami, memiliki pendekatan tersendiri untuk mengatasi siswa yang bermasalah. Bukan mengirim ke barak militer atau TNI, namun pihaknya...
Duta Besar Belanda

Duta Besar Belanda Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Dukungan untuk Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 tak hanya datang dari masyarakat Indonesia saja, tapi juga dari Duta Besar Belanda, Marc Gerritsen....
Pedagang Pasar Subuh Ciamis Keluhkan Kondisi Jalan dan Trotoar yang Rusak, Pemerintah Diminta Segera Turun Tangan

Pedagang Pasar Subuh Ciamis Keluhkan Kondisi Jalan dan Trotoar yang Rusak, Pemerintah Diminta Segera Turun Tangan

harapanrakyat.com,- Sejumlah pedagang Pasar Manis Ciamis Blok Pasar Subuh, mengeluh kondisi jalan yang rusak dan berlubang. Kerusakan jalan maupun trotoar di Pasar Manis Ciamis,...
Bupati Sumedang

Dukung Pembinaan Siswa Nakal di Barak Militer, Bupati Sumedang: Solusi Solutif dari Gubernur Jabar

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang mengarahkan siswa bermasalah atau nakal untuk mendapatkan pembinaan...