Rabu, Mei 14, 2025
BerandaBerita JabarTokoh Senior Muhammadiyah Jawa Barat: Jangan Terlibat Politik Praktis!

Tokoh Senior Muhammadiyah Jawa Barat: Jangan Terlibat Politik Praktis!

harapanrakyat.com – Berpedoman pada khittah Muktamar Denpasar 2002, warga Muhammadiyah agar tidak terlibat politik praktis di Pilkada 2024. Jika ada pengurus Muhammadiyah yang ikut di dalam politik praktis, itu sebagai pilihan pribadi dan tidak membawa nama organisasi.

Baca Juga : Pasca Deklarasi, Dukungan Masyarakat Kabupaten Bandung Untuk Pasangan Alus Pisan Sangat Tinggi

Demikian diungkapkan tokoh senior Muhammadiyah Jawa Barat Ade Khaerudin saat mengomentari sikap PD Muhammadiyah Kabupaten Bandung dalam Pilkada 2024. Ade mengimbau agar seluruh pengurus dan kader Muhammadiyah tidak terlibat politik praktis.

“Sesuai khittah Muktamar Denpasar 2002 lalu, Muhammadiyah menegaskan tidak terlibat politik praktis dalam Pilkada. Hal itu tertuang dalam ijtihad politik Muhammadiyah,” kata Ade, Selasa (17/9/2024).

Ade juga berharap, seluruh kader dan pengurus Muhammadiyah tetap teguh menjaga marwah organisasi dalam menyikapi iklim politik, salah satunya Pilkada. Hal itu sesuai khittah Muktamar Muhammadiyah 2015 atas persambungan dari khittah 1971.

Menurutnya, Muhammadiyah merupakan organisasi besar dan berdiri sejak ratusan tahun lalu. Demi, kepentingan organisasi, maka jangan membawa atau terbawa politik praktis. Ia juga menegaskan, dalam kondisi apapun, Muhammadiyah tetap istiqomah di atas khittah yang diperkuat dalam muktamar.

Mantan bendahara Muhammadiyah Jawa Barat tersebut menjelaskan, selama ini arah politik Muhammadiyah lebih kepada politik kebangsaan. Dengan demikian, ia menegaskan, organisasi keagamaan itu tidak ikut serta dalam politik praktis. Sebab, lanjut Ade, politik praktis merupakan ranah partai politik, bukan organisasi atau ormas.

Baca Juga : Jika Pasangan Calon Tunggal Kalah dari Kotak Kosong di Pilkada, Begini Sikap KPU RI!

“Kalau ada pengurus atau kader yang membawa nama besar organisasi ke dalam politik praktis, saya pastikan itu keliru. Seharusnya, itu pilihan individu bukan pilihan organisasi,” ungkapnya.

Muhammadiyah tak Menutup Diri Jika Ada Pengurusnya Aktif di Partai Politik

Meski demikian, kata Ade, Muhammadiyah tidak menutup diri jika ada kader atau pengurus yang aktif di parpol. Hal itu sudah ada aturan di dalam AD-ART organisasi.

Ia menambahkan sekaligus mengimbau seluruh kader dan pengurus Muhammadiyah agar bisa membawa nama baik dan marwah organisasi Muhammadiyah. Ia berharap seluruh kader, pengurus, dan warga Muhammadiyah bisa saling menghargai dan tetap menjadi pemilih yang bertanggung jawab.

“Benar, saya pastikan Muhammadiyah tetap netral. Muhammadiyah tidak ada hubungan dengan siapapun atau calon atau partai politik manapun. Kalau ada yang terlibat, itu lebih kepada hak individu, bukan dan tidak bisa membawa nama besar organisasi,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Barat, Zamzam Erawan menuturkan, warga Muhammadiyah Kabupaten Bandung mendukung petahana bupati di Pilkada 2024.

“Warga Muhammadiyah tidak akan kemana-mana di Pilkada, kecuali mendukung mereka yang dekat dengan Muhammadiyah. Warga Muhammadiyah akan memberikan dukungan kepada Pak Dadang Supriatna untuk meneruskan pembangunan di Kabupaten Bandung,” ungkapnya. (Ecep/R13/HR Online)

Sejarah Kelapa Dua Depok, dari Wilayah Penyangga hingga Markas Elit Brimob

Sejarah Kelapa Dua Depok, dari Wilayah Penyangga hingga Markas Elit Brimob

Kelapa Dua Depok merupakan sebuah wilayah yang terletak di Kota Depok, Jawa Barat. Wilayah ini rupanya memiliki jejak sejarah yang panjang dan signifikan. Baik...
Alienware Aurora 16, Laptop Gaming RAM 32 GB

Alienware Aurora 16, Laptop Gaming RAM 32 GB

Alienware Aurora 16 jangan sampai lepas dari incaran kalangan gamer. Hal ini karena laptop tersebut memang ditujukan oleh memenuhi kebutuhan gaming. Karena hal itu,...
Perjalanan Panjang Persib Bandung

Sempat di Peringkat 8, Berikut Perjalanan Panjang Persib Bandung hingga Juara Back to Back Liga 1 2024-2025

Perjalanan panjang Persib Bandung sebelum akhirnya berhasil menyegel gelar juara back to back tentunya melelahkan. Bahkan Tim Maung Bandung ini sempat terdampar di peringkat...
Sejarah Tari Topeng Cirebon, Jejak Budaya dari Masa ke Masa

Sejarah Tari Topeng Cirebon, Jejak Budaya dari Masa ke Masa

Sejarah Tari Topeng Cirebon sangat menarik untuk kita ulas lebih dalam. Tari Topeng adalah salah satu kekayaan budaya khas Indonesia yang berasal dari Cirebon,...
PAN Jawa Tengah

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Resmi Pimpin PAN Jawa Tengah

harapanrakyat.com,- Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Tengah resmi dipimpin Sakti Wahyu Trenggono usai terpilih secara aklamasi dalam Muswil PAN di Solo. PAN menargetkan kebangkitan...
Panduan Lengkap untuk Membuka Brankas Pribadi di Oppo

Panduan Lengkap untuk Membuka Brankas Pribadi di Oppo

Oppo merupakan salah satu brand besar yang sudah merajai pasar smartphone di Indonesia. Nama dan popularitasnya tidak perlu diragukan lagi, terlebih dengan keberadaan berbagai...