Selasa, Mei 6, 2025
BerandaBerita JabarDaya Beli Masyarakat Lesu, Sejumlah Toko di Pasar Garut Tutup hingga Rumahkan...

Daya Beli Masyarakat Lesu, Sejumlah Toko di Pasar Garut Tutup hingga Rumahkan Karyawan

harapanrakyat.com,- Sejumlah pemilik toko di Pasar Modern Garut Plaza, Jawa Barat, harus menutup usaha mereka hingga merumahkan karyawannya. Hal tersebut terjadi karena tidak dapat memenuhi biaya operasional sehari-hari. Penyebabnya karena daya beli masyarakat lesu akibat deflasi.

Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPSI) Garut Plaza mengaku, bencana ekonomi ini sudah terjadi 5 bulan lalu. Namun terasa sangat parah pada 1 bulan terakhir. Daya beli masyarakat semakin merosot dibandingkan stok barang yang melimpah.

“Dampak deflasi mulai terdampak ke bawah, sudah 10 persen pedagang yang menutup toko karena tak bisa menutup biaya operasionalnya. Itu memang karena dampak setelah covid ditambah 5 bulan ini kita merasa deflasi,” kata Aries Nuramdan, ketua APPSI Garut Plaza, Senin (14/10/2024).

Ia menambahkan lesunya daya beli masyarakat sudah terlihat dengan kebutuhan sehari-hari yang dibiayai oleh uang tabungan. Memang proses hati-hati belanja biasanya uang pendapatan sudah habis dan hanya menyisakan uang tabungan.

Baca Juga: Omzet Penjualan Pedagang di Kota Banjar Turun hingga 80 Persen, Dampak Deflasi?

“Daya beli masyarakat lesu, orang makan uang tabungan. Kemudian tabunganya sudah habis mereka lebih memilih menghemat melihat situasi seperti ini. Harus ada gebrakan kebijakan agar para pedagang tidak seperti ini,” tambahnya.

Daya Beli Masyarakat Lesu, Perlu Ada Gebrakan Kebijakan

Jungkir baliknya ekonomi kelas menengah dan kelas bawah perlu ada gebrakan kebijakan baru yang bisa mendongkrak masyarakat kembali menggeliat ekonominya.

“Ritmenya kan seharusnya awal bulan naik pertengahan turun, lalu naik lagi kaya curva, nah kalo sekarang gak, malah terus saja turun daya belinya begitu, ya parah. Salah satunya yang punya karyawan dirumahkan dulu, efisiensi saja. Kemudian penggunaan listrik misal yah tadinya 4 amper menjadi 2 amper, ya menghemat saja,” jelasnya.

Aries menyebut bahwa Garut Plaza merupakan sentra pasar modern terlengkap di Garut. Di mana ada 3 produk unggulan di pasar ini yaitu ketersediaan gerai hp terlengkap, toko emas yang banyak pilihan, termasuk pedagang kain dan pakaian yang banyak pilihan. Namun karena bubuknya ekonomi kelas menengah dan bawah, membuat pasar modern ini berubah tak seperti biasanya.

“Yang paling banyak penurunan itu pedagang pakaian,” katanya.

Salah seorang pedagang pakaian mengaku, seluruh penjual di tempat ini kini hanya bergantung kepada kebijakan pemerintah. Mereka berharap ada kebijakan yang pro terhadap ekonomi kelas menengah dan kelas bawah agar geliat transaksi di pasar kembali normal.

“Buat lah gebrakan kebijakan yang bisa mengembalikan ekonomi masyarakat. Kan transaksi di pasar itu unik, konsumen bisa menawar harga jika cocok baru lah kesepakatan antara pedagang dan konsumen tercapai,” kata Wawan, pedagang pakaian. (Pikpik/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Mode Data Rendah di iPhone, Solusi Menghemat Kuota

Mode Data Rendah di iPhone, Solusi Menghemat Kuota

Mode data rendah di iPhone cukup mencuri perhatian pengguna gadget. Hal ini tidak terlepas dari kegunaannya. Dengan memanfaatkannya, pengguna iPhone memang bisa merasa lebih...
Persib Bandung Juara Liga

Persib Bandung Juara Liga 1 Musim Ini, Cetak Sejarah Baru

Hasil pertandingan terbaru antara Persik vs Persebaya di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur pada Senin 5 Mei 2025, membawa Persib Bandung jadi juara Liga...
Hadits Menyingkirkan Gangguan di Jalan dan Keutamaannya

Hadits Menyingkirkan Gangguan di Jalan dan Keutamaannya

Umat muslim perlu tahu bagaimana bunyi hadits menyingkirkan gangguan di jalan. Hal ini karena perbuatan tersebut termasuk amalan. Umat muslim yang melakukan amalan tersebut...
Komitmen Disdukcapil Ciamis terhadap Layanan Kependudukan, Layani Perekaman KTP-el di Luar Jam Kerja

Komitmen Disdukcapil Ciamis terhadap Layanan Kependudukan, Layani Perekaman KTP-el di Luar Jam Kerja

harapanrakyat.com,- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil/Disdukcapil Ciamis, Jawa Barat, terus melakukan inovasi untuk memberikan pelayanan terbaik terutama dalam mengurus administrasi kependudukan. Salah satunya adalah...
Sejarah Mata Air Senjoyo Salatiga, Kisah Raja Sanjaya hingga Jaka Tingkir

Sejarah Mata Air Senjoyo Salatiga, Kisah Raja Sanjaya hingga Jaka Tingkir

Salatiga telah lama populer sebagai kota dengan beragam destinasi wisata yang menakjubkan. Salah satunya adalah Umbul Senjoyo. Objek wisata alam ini tidak hanya menawarkan...
Warga Pawindan Ciamis Minta Fogging Setelah Banyak yang Terserang Chikungunya

Warga Pawindan Ciamis Minta Fogging Setelah Banyak yang Terserang Chikungunya

harapanrakyat.com,- Warga Dusun Ranca Utama, Desa Pawindan, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terserang wabah chikungunya. Banyaknya yang kena penyakit dari gigitan nyamuk ini,...