Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaBerita TerbaruKimberly Ryder Ungkap Fakta Baru, Pernah Disekap Edward

Kimberly Ryder Ungkap Fakta Baru, Pernah Disekap Edward

Kimberly Ryder ungkap fakta baru terkait pernikahannya dengan Edward Akbar yang mengejutkan publik. Dalam sidang lanjutan perceraiannya yang berlangsung di Pengadilan Agama Jakarta Pusat pada 16 Oktober 2024, Kimberly menyampaikan berbagai pengalaman pahitnya selama berumah tangga. Termasuk kejadian penyekapan yang Kimberly alami di Bali.

Baca Juga: Bakal Jadi Kakak Ipar, Netizen Tak Sabar Lihat Miskah Dijahili Selebgram Fadil Jaidi

Fakta ini menambah deretan konflik yang telah terungkap selama proses perceraian mereka. Lantas bagaimana fakta yang Kimberly ungkapkan? Simak ulasannya berikut ini!

Kimberly Ryder Ungkap Fakta Baru Usai Ditalak

Kimberly Ryder mengungkapkan bahwa ia disekap oleh Edward Akbar sehari setelah mendapat talak. Kejadian tersebut berlangsung di rumah mereka di Bali. 

“Jadi dikunci di dalam rumah bersama. Maka dari itu setelah adanya penguncian oleh saudara tergugat,” ungkap kuasa hukum Kimberly, Machi Achmad, sebagaimana melansir dari YouTube Cumicumi, Rabu (16/10/2024).

Menurut laporan, Edward mengganti gembok rumah dan mengambil semua kunci, sehingga Kimberly tidak dapat keluar rumah. Bahkan, Edward melarang Kimberly membawa anak-anaknya keluar dari rumah tersebut. Situasi ini semakin memperparah ketegangan dalam rumah tangga mereka yang sudah bermasalah.

Dalam sidang tersebut, Kimberly Ryder menceritakan bahwa penyelamatan datang dari ayah dan ibu sambungnya. Bahkan, harus melibatkan pihak kepolisian untuk membuka pintu rumah. 

“Akhirnya, ayah dan ibu sambung saya datang membawa polisi untuk membebaskan saya,” ungkap Kimberly. Pengalaman ini menjadi salah satu puncak konflik yang memicu keputusan Kimberly untuk menggugat cerai.

Penyekapan di Bali: Peran Orang Tua dan Polisi

Kejadian penyekapan tersebut menjadi salah satu poin penting dalam kesaksian Kimberly Ryder. Setelah Edward menjatuhkan talak, situasi menjadi semakin tidak terkendali hingga ia harus keluarganya selamatkan. 

Baca Juga: Nikita Mirzani Sindir Unggahan Story Selebgram Rachel Vennya, Kenapa?

Ayah dan ibu sambungnya datang dengan bantuan polisi setempat untuk memaksa Edward keluar dari rumah. Polisi akhirnya berhasil membuka pintu dan meminta Edward untuk pergi dari rumah. Sementara itu, Kimberly dan anak-anaknya tetap tinggal di sana.

Gugatan Cerai dan Alasan Kekerasan dalam Rumah Tangga

Kimberly Ryder pertama kali mengajukan gugatan cerai terhadap Edward Akbar pada 21 Juli 2024. Dalam persidangan, terungkap bahwa salah satu alasan utama Kimberly menggugat cerai adalah adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang terjadi selama pernikahan. 

Meski mengalami banyak kesulitan, Kim tetap menunjukkan sikap bijak dalam tuntutannya. Ia hanya menuntut nafkah idah dan mutah sebesar Rp 1.000, sebuah jumlah simbolis, serta tidak meminta nafkah anak di atas Rp 50 juta per bulan.

Pengungkapan fakta baru oleh Kimberly Ryder terkait penyekapan dan kekerasan dalam rumah tangga ini menambah sorotan publik terhadap kasus perceraian mereka. Fakta ini juga menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran terhadap isu KDRT. Terutama di kalangan selebriti yang seringkali tampak sempurna di mata publik. 

Baca Juga: Nikita Mirani Berangkat Umrah, Akan Berhijab Lagi? Ini Reaksinya

Kimberly Ryder ungkap fakta baru dan berharap melalui proses hukum ini, ia dapat melindungi dirinya dan anak-anaknya dari kekerasan yang lebih lanjut. Sekaligus, ia ingin menjadi inspirasi bagi perempuan lain yang mengalami situasi serupa namun belum berani untuk berbicara. (R10/HR-Online)

Akibat Kecelakaan Menabrak Batu Trotoar Jalan, Seorang Santri di Ciamis Harus Mendapatkan Perawatan Medis

Akibat Kecelakaan Menabrak Batu Trotoar Jalan, Seorang Santri di Ciamis Harus Mendapatkan Perawatan Medis

harapanrakyat.com,- Seorang pengendara motor asal Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis yang juga seorang santri menabrak batu yang ada di trotoar jalan raya Kawali-Cipaku di Desa...
IDI Cabang Kota Banjar Komitmen Tingkatkan Etika Profesi dan Disiplin, Pemkot Minta Sinergitas dalam Pelayanan Kesehatan

IDI Cabang Kota Banjar Komitmen Tingkatkan Etika Profesi dan Disiplin, Pemkot Minta Sinergitas dalam Pelayanan Kesehatan

harapanrakyat.com,- Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Banjar, Jawa Barat, periode 2025-2028 resmi dilantik. Mereka berkomitmen akan lebih menguatkan etika profesi dan disiplin....
Microsoft Surface Laptop 13 dengan Chip Qualcomm Snapdragon X Plus

Microsoft Surface Laptop 13 dengan Chip Qualcomm Snapdragon X Plus

Microsoft Surface Laptop 13 hadir dengan versi lebih kecil dari generasi sebelumnya. Perangkat ini memiliki sudut yang lebih tumpul dengan sejumlah pilihan warna baru...
Polres Ciamis Buka Pengaduan Asusila Lindungi Anak, Putus Mata Rantai Kejahatan

Polres Ciamis Buka Pengaduan Asusila: Lindungi Anak, Putus Mata Rantai Kejahatan

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Jawa Barat, konsen terhadap kasus-kasus asusila, apalagi terkait dengan korbannya anak di bawah umur. Maka dari itu, Polres Ciamis membuka pengaduan...
Polisi Ciduk 8 Pelaku Kejahatan di Sumedang Selama Operasi Pekat II Lodaya 2025

Polisi Ciduk 8 Pelaku Kejahatan di Sumedang Selama Operasi Pekat II Lodaya 2025

harapanrakyat.com,- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang, Jawa Barat, berhasil mengungkap jaringan pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat. Mereka terjaring dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat)...
Operasi Pekat Lodaya 2025 Pria Asal Ciamis Ditangkap atas Kasus Penganiayaan

Operasi Pekat Lodaya 2025: Pria Asal Ciamis Ditangkap atas Kasus Dugaan Penganiayaan

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis berhasil mengamankan seorang pria yang inisial JS, warga Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terduga pelaku yang terlibat dalam kasus tindak...