Jumat, Juni 13, 2025
BerandaBerita JabarIndustri Tekstil dan Garmen Sepi Orderan, Ribuan Buruh di Jawa Barat Kena...

Industri Tekstil dan Garmen Sepi Orderan, Ribuan Buruh di Jawa Barat Kena PHK

harapanrakyat.com – Ribuan buruh industri tekstil dan garmen di Jawa Barat, terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Hal itu merupakan dampak dari penurunan permintaan atau orderan industri tekstil dan garmen di Jawa Barat

Baca Juga : Aliansi 5 Serikat Buruh Gelar Aksi di DPRD Bandung Barat, Para Pekerja Menuntut Ini!

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Barat, Roy Jinto mengungkap jumlah buruh terkena PHK, khususnya anggota KSPSI. Ia mengatakan, sejak awal tahun sampai saat ini ada sekitar 3.500 pegawai industri tekstil dan garmen anggota KSPSI terdampak PHK.

“Kurang lebih ada 3.500 anggota kami yang di-PHK dari sektor perusahaan produksi tekstil dan garmen dari awal 2024 sampai sekarang,” kata Roy, Kamis (31/10/2024).

Roy menyebut, penurunan orderan terhadap yang terjadi sejak beberapa bulan lalu, menjadi penyebab PHK buruh industri tekstil dan garmen. Bahkan, kondisi serupa juga terjadi di Jawa Tengah.

“Ini persoalannya enggak ada order di Jawa Barat. Jawa Tengah juga agak banyak,” ujarnya.

Sementara itu, Sekda Jawa Barat, Herman Suryatman meminta, perusahaan mencari solusi terbaik untuk menghindari PHK terhadap buruh ini. Meski begitu, Herman menyadari kondisi yang menimpa industri tekstil dan garmen saat ini sedang sulit.

“Idealnya ada solusi yang arif. Jangan langsung mem-PHK, harus ada solusi transisi. Tapi di sisi lain, kami paham, memang saat ini situasinya sulit,” kata Herman.

Baca Juga : Buruh Gelar Demonstrasi, Desak Pj Gubernur Jawa Barat Terbitkan SK Penyesuaian Upah Pekerja

Herman menambahkan, di era digital ini industri tekstil dan garmen di Jawa Barat memang sudah memakai teknologi dalam proses produksi. Dengan kemajuan teknologi itu, sektor industri di Jawa Barat ini, seharusnya bisa meningkatkan keuntungan.

“Perusahaan yang menguasai teknologi, yang inovatif justru sekarang saatnya profit, saatnya meningkatkan produksi,” ujarnya. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Aset Tanah RS

Wali Kota Banjar Buka Suara Soal Tuntutan Aliansi Rakyat Gugat Kepemilikan Aset Tanah RS Asih Husada

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi tuntutan Aliansi Rakyat Menggugat (Alarm) yang minta pengembalian aset tanah milik Adong, warga Kelurahan Muktisari, Kecamatan...
Pacar Baru Ayu Ting Ting Dibocorkan Ayah Rozak Langsung

Pacar Baru Ayu Ting Ting Dibocorkan Ayah Rozak Langsung

Pacar baru Ayu Ting Ting jadi sorotan. Pasalnya, gosip ini berasal langsung dari sang ayah. Ayah Rozak menyebut bahwa putrinya telah memiliki tambatan hati...
Tanah RS Asih Husada

Aliansi Rakyat Gugat Pemkot Banjar atas Kepemilikan Aset Tanah RS Asih Husada

harapanrakyat.com,- Sejumlah massa dari Aliansi Rakyat Menggugat (Alarm) Kota Banjar, menuntut Pemkot Banjar, Jawa Barat, atas kepemilikan tanah milik Adong sebagai ahli waris dari...
Bukanya Telepon Ambulans, Warga Garut Ini Hubungi Damkar Minta Dievakuasi ke Rumah Sakit

Bukanya Telepon Ambulans, Warga Garut Ini Hubungi Damkar Minta Dievakuasi ke Rumah Sakit

harapanrakyat.com,- Seorang warga asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, meminta bantuan Petugas Damkar untuk dievakuasi ke rumah sakit. Pasien tersebut bukanya menghubungi puskesmas terdekat agar...
sampah elektronik

Sampah Elektronik Jadi Ancaman Nyata Bagi Alam, Bagaimana di Jawa Barat?

harapanrakyat.com - Keberadaan sampah elektronik saat ini menjadi ancaman nyata bagi keberlangsungan alam, tidak terkecuali di Jawa Barat. Sebab, sampah elektronik ini mengandung zat...
Dedi Mulyadi Usulkan Gunung di Ciamis Jadi Taman Nasional

Dedi Mulyadi Usulkan Gunung di Ciamis Jadi Taman Nasional

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengusulkan empat gunung di Jawa Barat termasuk di Kabupaten Ciamis sebagai Taman Nasional. Pengusulan tersebut telah Dedi Mulyadi...