Jumat, Mei 30, 2025
BerandaBerita NasionalMantan Anak Buah Jadi Tersangka Judol, Budi Arie Setiadi Merasa Dikhianati

Mantan Anak Buah Jadi Tersangka Judol, Budi Arie Setiadi Merasa Dikhianati

harapanrakyat.com,- Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi merasa mantan anak buah mengkhianatinya setelah ditetapkan menjadi tersangka kasus judi online.

Baca Juga: Pemberantasan Judi Online, Menkominfo Sebut Sudah Hapus 392.652 Konten Perjudian

Ia pun menjabarkan kronologi penerimaan AK sebagai pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika saat itu.

Kasus judi online yang melibatkan sejumlah oknum pegawai Komdigi menyeret nama mantan Menkominfo, Budi Arie Setiadi. Pasalnya, pegawai yang tertangkap adalah mantan anak buahnya di Kominfo.

Mengenai keterkaitan dirinya, Budi Arie dengan tegas mengatakan dirinya adalah korban pengkhianatan.

Menteri Koperasi (Menkop) tersebut memastikan tidak pernah memerintahkan untuk melindungi situs judi online.

Bukan itu saja, Budi Arie Setiadi juga menjadi sorotan karena AK diketahui kala itu tidak lolos sebagai pegawai Kominfo. Sehingga muncul pertanyaan bagaimana AK akhirnya berhasil masuk dan direkrut.

Mengenai hal tersebut, melalui panggilan telepon dengan wartawan pada Minggu (10/11/2024), Budi Arie menjelaskan saat itu Kominfo membutuhkan sumber daya tambahan yang berada di bawah Direktorat Pengendalian Direktorat Jenderal (Ditjen) Aptika.

Baca Juga: Tetapkan 16 Oknum Pegawai Komdigi Sebagai Tersangka, Polisi: Mereka Jaga Ribuan Situs Judol

Budi Arie Setiadi Merasa Dikhianati

Menteri Kabinet Merah Putih ini menjelaskan bahwa personil Kominfo tidak cukup memadai untuk memblokir situs-situs judi online. Sampai akhirnya para pegawai harus mengalami rotasi tugas.

“Sampai sekarangpun soal sumber daya manusia masih jauh dari kata ideal lantaran keterbatasan alokasi anggaran,” terang Budi Arie kepada awak media, Minggu (10/11/2024).

Untuk itu lah akhirnya Kominfo melakukan rekrutmen non pegawai di bawah Direktur Pengendalian.

Mantan Menkominfo Budi Arie Setiadi membeberkan, salah satu pegawai berinisial T yang juga sudah menjadi tersangka, menawarkan beberapa orang yang ia sebut sebagai hacker muda yang handal dalam memberantas judol. T lantas memperkenalkan AK.

Awalnya AK memiliki sistem yang dapat memblokir hingga 50.000 sampai 100.000 situs dalam satu hari. Melihat performanya kala itu, Budi Arie memutuskan menerima AK.

“AK bukan tidak diterima di Kominfo, tapi karena dia lulusan SMK sehingga menjadi sulit untuk menetapkan penggajiannya,” bebernya.

Ia menjelaskan, seluruh proses rekrutmen tersebut ditangani langsung oleh Direktorat Pengendalian. Sehingga tenaga pengawas ini tidak berada di bawah naungannya, melainkan berada di bawah Direktorat Pengendalian.

Meski begitu, Budi Arie tetap merasa dikhianati oleh bawahan yang sebelumnya dipercaya dapat memblokir ratusan ribu situs judol setiap harinya.

Ia juga menegaskan oknum-oknum tersebut bekerja tanpa sepengetahuan maupun perintah dari Direktur, Dirjen Aptika, maupun Menteri.

Baca Juga: Kemenkominfo Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Media Sosial di Era Luapan Informasi

“Perintah untuk menumpas judol tidak mereka laksanakan, malah mereka tergoda bersekongkol dengan bandar judol,” tandas Budi Arie Setiadi dengan geram. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Polemik Ijazah Palsu Jokowi Bareskrim Polri Nyatakan Asli, Kubu Sebelah Keukeuh Palsu

Polemik Ijazah Palsu Jokowi: Bareskrim Polri Nyatakan Asli, Bagaimana Kubu Roy Suryo?

harapanrakyat.com,- Drama ijazah palsu Joko Widodo atau Jokowi menjadi perhatian serius semua kalangan di beberapa hari ini. Meski Bareskrim Polri pada Kamis, 21 Mei...
Pelayanan Publik di Kota Banjar

Pelayanan Publik di Kota Banjar Harus Terbebas dari Pungutan Liar

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat bersama UPP Saber Pungli berkomitmen mewujudkan pelayanan publik di Kota Banjar bebas dari praktek pungutan liar. Langkah tersebut ditegaskan...
Kualitas Bek Timnas Indonesia

Bukti Kualitas Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes Masuk Pemain Terbaik Serie A Ungguli Bintang AC Milan

Kualitas bek Timnas Indonesia, Jay Idzes memang tak perlu diragukan lagi. Kapten Timnas Indonesia ini masuk dalam daftar 100 besar pemain terbaik Serie A...
TMMD ke-124 di Sumedang

Meski Terkendala Cuaca, Brigjen Ferry Irawan Optimis TMMD ke-124 di Sumedang Rampung Tepat Waktu

harapanrakyat.com,- Ketua Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) dari Markas Besar TNI, Brigjen Ferry Irawan, optimis pelaksanaan Program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-124 di...
Tim Pangeran Biru

Badai Kepergian Pemain Melanda Persib Bandung, Kevin Ray Mendoza Ikut Tinggalkan Tim Pangeran Biru

Badai kepergian pemain melanda Persib Bandung. Usai Ciro Alves dan Nick Kuipers meninggalkan tim Pangeran Biru, kini giliran Kevin Ray Mendoza. Kontrak Kevin sendiri...
Kiper Termahal di Asia

Kiper Timnas Indonesia Masuk dalam Daftar 6 Kiper Termahal di Asia

Peran seorang kiper tak kalah penting dari posisi lainnya dalam dunia sepak bola. Perannya yang krusial membuat harga pasaran kiper pun melambung tinggi. Kiper...