Kamis, Juni 12, 2025
BerandaBerita BanjarMengintip Pengolahan Maggot Milik Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, 1 Bulan Capai...

Mengintip Pengolahan Maggot Milik Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, 1 Bulan Capai 1,2 Ton

harapanrakyat.com,- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjar, Jawa Barat, sudah dua tahun ini memiliki tempat pengelolaan budidaya maggot untuk mengurangi volume sampah atau limbah organik yang berasal dari lingkungan.

Pengelolaan budidaya maggot milik DLH itu pun mencapai 1,2 ton per bulan dengan pengurangan sampai hingga 15 ton per bulan.

Baca juga: Puluhan Warga Binaan Lapas Banjar Ikuti Pelatihan Budidaya Maggot, Ternyata Ini Manfaatnya

Penyuluh Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar Isep Yedi mengatakan, tempat pengelolaan budidaya maggot yang pihaknya kembangkan berada di dua lokasi yaitu di Desa Raharja dan belakang kantor Dinas.

Budidaya maggot tersebut untuk membantu mengurangi volume sampah atau limbah organik yang berasal dari lingkungan masyarakat. Pengelolaannya sudah berjalan sekitar 2 tahun.

“Untuk yang kami kembangkan itu ada dua lokasi dan sudah berjalan selama dua tahun ini. Per bulan rata-rata maggot yang dihasilkan sekitar 1,2 ton,” kata Isep kepada harapanrakyat.com, Jumat (15/11/2024).

Lanjutnya menjelaskan dalam satu bulan proses budidaya maggot tersebut menghasilkan sekitar 1,2 ton maggot. Sehingga, rata-rata dalam setiap minggu atau masa panen rata-rata sekitar 300 kuintal.

Untuk budidaya maggot tersebut, sambung Isep, dalam satu bulan menyerap sekitar 15 ton sampah organik yang dalam prosesnya untuk keperluan pakan larva maupun maggot.

Limbah atau sampah organik untuk budidaya maggot tersebut berasal dari sampah lingkungan seperti sampah yang ada di rumah sakit, rumah makan, kawasan Toserba Yogya dan beberapa sekolah swasta.

“Dalam satu bulan itu sekitar 15 ton sampah yang kami gunakan untuk pakan maggot. Jadi setiap harinya harus ada sekitar 5 kuintal atau 500 kilogram sampah,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, maggot tersebut kemudian digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pakan ternak bagi para pembudidaya ikan dan pemancing ikan.

“Maggot yang kita hasilkan sementara ini kita putar lagi, ada yang buat pakan ikan. Tapi kalau paling banyak itu untuk kebutuhan pemancing ikan,” ucapnya. (Muhlisin/R6/HR-Online)

Bukanya Telepon Ambulans, Warga Garut Ini Hubungi Damkar Minta Dievakuasi ke Rumah Sakit

Bukanya Telepon Ambulans, Warga Garut Ini Hubungi Damkar Minta Dievakuasi ke Rumah Sakit

harapanrakyat.com,- Seorang warga asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, meminta bantuan Petugas Damkar untuk dievakuasi ke rumah sakit. Pasien tersebut bukanya menghubungi puskesmas terdekat agar...
sampah elektronik

Sampah Elektronik Jadi Ancaman Nyata Bagi Alam, Bagaimana di Jawa Barat?

harapanrakyat.com - Keberadaan sampah elektronik saat ini menjadi ancaman nyata bagi keberlangsungan alam, tidak terkecuali di Jawa Barat. Sebab, sampah elektronik ini mengandung zat...
Dedi Mulyadi Usulkan Gunung di Ciamis Jadi Taman Nasional

Dedi Mulyadi Usulkan Gunung di Ciamis Jadi Taman Nasional

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengusulkan empat gunung di Jawa Barat termasuk di Kabupaten Ciamis sebagai Taman Nasional. Pengusulan tersebut telah Dedi Mulyadi...
bandara husein sastranegara

Wali Kota Bandung Desak Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara

harapanrakyat.com - Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Muhammad Farhan mendorong reaktivasi Bandara Husein Sastranegara. Terlebih dengan munculnya tantangan operasional bagi Bandara Internasional Kertajati. Baca Juga...
pungli SPMB

Pemkot Bandung Tindak Tegas Pelaku Pungli Proses SPMB

harapanrakyat.com – Pemkot Bandung, Jawa Barat, akan menindak tegas pelaku praktik pungli dalam proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB). Baca Juga : Waduh! Website SPMB...
kerusakan lingkungan KBU

WALHI Jawa Barat Sebut Belum Ada Kepala Daerah yang Serius Tangani Kerusakan Lingkungan di KBU

harapanrakyat.com - WALHI Jawa Barat menyebut, sampai saat ini belum ada kepala daerah yang serius menangani kerusakan lingkungan di Kawasan Bandung Utara (KBU). Baca Juga...