harapanrakyat.com,- Mendekati akhir tahun di penghujung kepemimpinan Pj Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Ida Wahida Hidayati, realisasi capaian pendapatan asli daerah (PAD) Pemerintah Kota Banjar baru 68,35 persen dari yang ditargetkan.
Bahkan, hingga memasuki bulan November ini realisasi PAD dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) penghasil, masih ada yang berada di bawah 65 persen.
Baca Juga: DPRD Kota Banjar Soroti Capaian PAD Pemkot, Jangan Sampai Fasilitas yang Ada Tidak Bermanfaat
Kepala Bidang Pendapatan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Banjar, Jody Kusmajadi mengatakan, target PAD pada tahun 2024 ini yaitu sebesar Rp 173.165.844.943.
Sementara dari target PAD tersebut, berdasarkan data laporan realisasi sampai dengan 19 November 2024, mencapai sekitar 68,35 persen atau sebesar Rp 118.362.708.536.
“Sehingga masih tersisa sekitar Rp54.803.136.407 atau sekitar 31, 65 persen lagi yang belum terealisasi dari yang ditargetkan. Dan masih dalam proses berjalan,” kata Jody kepada harapanrakyat.com, Rabu (20/11/2024).
Realisasi Capaian PAD Masing-masing OPD Penghasil di Kota Banjar
Lanjutnya menyebutkan, berdasarkan data laporan realisasi dari OPD penghasil, terdapat OPD yang realisasinya sudah melampaui target di atas 100 persen. Namun masih ada juga yang berada di bawah 65 persen.
Adapun realisasi PAD dari setiap OPD penghasil tersebut, di antaranya untuk Disporapar target Rp 150 juta realisasi sebesar 88,47 persen. Dinas Kesehatan target Rp 65 juta terealisasi 104,68 persen.
Kemudian, Dinas Lingkungan Hidup target Rp562.450 juta terealisasi sebesar 90,70 persen.
“BLUD RSUD target Rp 105 miliar baru terealisasi sebesar 65,39 persen, atau sebesar Rp 68,6 miliar,” bebernya.
Selanjutnya, realisasi capaian PAD di Dinas Perhubungan target Rp 1,50 miliar baru sebesar 69,81 persen. DKUMP target pendapatan Rp 2.375.396.427, baru terealisasi 61,90 persen. UPTD RS Asih Husada target Rp 5.500.000.000, terealisasi 99,63 persen.
Baca Juga: DPRD Kota Banjar Kembali Soroti Rendahnya Capaian Target PAD
Kemudian Dinas PUTR target sebesar Rp 1.269.965.000, baru terealisasi sebesar 56,44 persen. Dinas Pertanian target Rp 46,2 juta terealisasi sebesar 111,70 persen, dan BPKPD Kota Banjar target Rp 45 miliar lebih baru terealisasi 66,88 persen.
“Selebihnya merupakan PAD dari UPTD Puskesmas yang ada di Banjar. Adapun kendala realisasi capaian PAD belum memenuhi target, karena belum optimalnya di masing-masing OPD penghasil,” pungkasnya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
 Pemerintah Kota Banjar baru 68,35 persen dari target sebesar Rp 173.165.844.943.){kind=link}