Sahri saat menunjukkan ternak puyuh yang mati akibat diserang tokek. Photo : Eji Darsono/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Ternak puyuh milik Kelompok Tani Ternak Pelita Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat, sudah hampir sepekan ini diserang tokek. Pasalnya, sejumlah ternak puyuh mengalami luka robek di bagian kepala, kaki dan perut.
Sahri, anggota kelompok Pelita, ketika ditemui HR Online, Rabu (21/10/2015), membenarkan, saat ini banyak ternak puyuh milik kelompoknya mati akibat diserang tokek. (Seminggu ini sudah 250 ekor puyuh yang mati akibat serangan tokek,” ucapnya.
Menurut Sahri, puyuh yang mati itu kebanyakan mengalami kepala dan kaki terputus, dab perut sobek di bagian perut. Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya sudah membuat perangkap, namun usaha itu tidak membuahkan hasil.
“Tokek menyerang di malam dan siang hari. Akibatnya, banyak puyuh yang mati. Dan kami mengalami kerugian,” pungkasnya. (Dji/R4/HR-Online)