Sebanyak 50 pelaku UMKM tengah mengikuti kegiatan pembinaan pengelolaan kewirausahaan dari Disperindagkop Kota Banjar. Photo: Nanang Supendi/HR.
Berita Banjar, (harapanrakayt.com),-
Sumber Daya Manusia (SDM) sebagian pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Banjar, dinilai masih lemah. Sebab, usaha mereka baru sebatas mengisi kekosongan waktu, atau berusaha apa adanya.
Hal itu dikatakan Kasi. UMKM Disperindagkop Kota Banjar, Hendra Gunawan, SE., kepada HR Online, Jum’at (23/10/2015), ketika ditemui di kantornya. Menurutnya, dengan pola usaha tersebut, jelas akan sulit dan tidak bisa berkembang.
Guna mengatasi permasalahan itu, pihaknya terus berupaya mendorong serta memberikan motivasi kepada sejumlah pelaku UMKM yang ada di Kota Banjar. Salah satunya melalui pembinaan dan keterampilan.
“Kemarin selama dua hari, yaitu hari Selasa sampai Kamis (19-21/10/2015-red), sebanyak 50 pelaku UMKM dibina tentang pengelolaan kewirausahaan, bertempat di RM Intan,” terangnya.
Hendra menyebutkan, bahwa ke-50 pelaku UMKM yang dilatih itu diantaranya bergerak dalam usaha makanan olahahan, berbagai kerajinan, konveksi dan lainnya. Selain diberikan motivasi usaha, pihaknya juga menghadirkan narasumber dari pihak akademisi, praktisi dan perbankan.
Diberikanannya pemahaman pengelolaan keuangan dan manajemen wirausaha agar SDM para pelaku usaha tersebut meningkat, sehingga kedepan UMKM dituntut menjalankan usahanya lebih professional.
Pihaknya berharap, mereka harus mampu merencanakan usaha dengan terarah dan terukur hingga bagaimana bisa berkembang. Bahkan, Disperidagkop sendiri siap memfasilitasi permodalan perbankan.
“Terlebih dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN dibutuhkan kesiapan UMKM untuk bersaing. Baik kesiapan dari sisi kualitasnya, tenaga pemasarannya, maupun dari sisi produknya,” pungkas Hendra. (Nanks/R3/HR-Online)