Photo: Ilustrasi net/Ist.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Memancing ikan biasanya banyak digemari oleh kaum laki-laki. Memasuki musim kemarau adalah surga bagi para pemancing, khususnya mereka yang hobi memancing ikan di sungai pada malam hari.
Seperti diungkapkan Arif (22), warga Lingkungan Parungsari, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat. Menurutnya, jika memancing ikan di sungai pada malam hari harus berhati-hati karena banyak hal yang kerap mengganggu, seperti ular, serangga, atau bahkan gangguan dari makhluk ghaib. “Ya, gangguan dari makhluk ghaib pun ada. Itu kejadian nyata,” ujarnya, kepada HR Online, Senin (26/10/2015).
Arif pun menuturkan, pada malam Jum’at kemarin (23/10/2015), sekitar jam 01.15 WIB, dirinya bersama tiga orang temannya memancing di Sungai Citanduy, tepatnya di Blok Loa. Saat sedang asyik memancing, dia mendengar suara perempuan menangis, lalu tiba-tiba tertawa. Tak pelak hal tersebut membuat bulu kuduknya merinding.
“Suaranya sangat menyeramkan, mirip dalam film-film horor. Tentu saja saya langsung merapat ke teman-teman lainnya,” tutur Arif.
Senada diungkapkan Ade (26), pemancing lainnya. Menurut dia, tempat tersebut memang dikenal angker. Beberapa kali para pemancing yang menempati Blok Loa kerap diganggu makhluk ghaib.
“Memang angker tempatnya, tapi mau gaimana lagi, meski tempat tersebut angker namun ikannya banyak,” kata Ade.
Lain halnya dengan Hendar (36). Saat musim kemarau, dirinya justru lebih memilih mancing di pelataran atau bagian tengah sungai yang mengering. Meski kerap diganggu makhluk ghaib mirip kuntilanak, tetapi dirinya mengaku tidak menghiraukan gangguan dari makhluk tersebut.
“Tidak perlu takut, justru jika diganggu terus oleh makhluk halus, ikannya malah tambah banyak. Bahkan, hasil tangkapan pada saat itu lumayan banyak, dan saya pun meneruskan mancing sampai subuh,” tutur Hendar. (Hermanto/R3/HR-Online)