Selasa, Juni 3, 2025
BerandaBerita PangandaranMahasiswa Keperawatan PSDKU Unpad Pangandaran Gelar Simulasi Bencana Megathrust

Mahasiswa Keperawatan PSDKU Unpad Pangandaran Gelar Simulasi Bencana Megathrust

harapanrakyat.com,- Mahasiswa Keperawatan PSDKU Unpad Pangandaran, Jawa Barat, menggelar simulasi bencana megathrust (Simega) di halaman kampus PSDKU Unpad, Desa Cintaratu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (30/11/2024).

Baca Juga: BEM Keperawatan PSDKU Unpad Pangandaran Gelar Aksi Donor Darah

Penanggung jawab tim prodi mata kuliah Keperawatan Bencana, Doni Nurhamsah, mengatakan, PSDKU Unpad punya mata kuliah Keperawatan Bencana sebagai pembeda PSDKU (Program Studi di luar Kampus Utama) dari prodi yang ada di Unpad Jatinangor Bandung.

“Setiap mata kuliah di PSDKU Unpad Pangandaran berhubungan dengan pariwisata sebagai pembeda. Kali ini kita lakukan kegiatan mengambil tema Simulasi Megathrust atau Simega PSDKU Unpad Pangandaran,” kata Doni Nurhamsah kepada harapanrakyat.com, Sabtu (30/11/2024).

Lanjutnya menjelaskan, isu megathrust sedang menjadi perbincangan karena bencana tersebut kapan saja bisa terjadi. Pihak kampus pun melakukan simulasi bersama mahasiswa angkatan 2021 dan lainnya.

“Kampus kita menghadap ke pantai dan laut Pangandaran, maka kita harus siap. Saat ini kita fokus simulasi dari mahasiswa keperawatan dulu. Kedepan kita siapkan lebih besar lagi bersama BPBD, kepolisian dan stakeholder lain,” ujarnya.

Mahasiswa Keperawatan PSDKU Unpad Pangandaran Siap Tanggap Darurat Bencana

Menurut Doni, kegiatan ini juga bisa disosialisasikan ke masyarakat, sehingga orang yang akan datang ke Pangandaran tidak khawatir. Karena di Pangandaran sudah siap apabila terjadi bencana megathrust.

Baca Juga: Mahasiswa Keperawatan UNPAD Pangandaran Berikan Edukasi Kesehatan ke Masyarakat

“Mitigasi sudah diajarkan dalam mata kuliah Siklus Bencana, yang mana pada setiap mata kuliah diajarkan keperawatan. Apabila terjadi bencana, apa yang harus dilakukan,” kata Doni.

Mahasiswa Keperawatan PSDKU Unpad Pangandaran juga pernah terlibat dalam tanggap darurat bencana saat gempa Cianjur.

“Mahasiswa kita pernah dibawa ke Cianjur dan itu sebagai pengalaman terjun langsung ke lokasi bencana. Kemudian pasca bencana, mahasiswa membuat media sebagai upaya pemulihan,” terang Doni Nurhamsah.

Kaprodi Keperawatan PSDKU Unpad Pangandaran, Siti Yuyun Rahayu Fitri, mengatakan, setelah lulus nanti, pihaknya berharap mahasiswa angkatan 2021 yang mengambil mata kuliah Keperawatan Bencana, memiliki kemampuan dan kompetensi yang sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan.

“Mahasiswa angkatan 2021 sampai angkatan 2023 yang memiliki mata kuliah Keperawatan Bencana ada 30 orang. Semuanya terlibat dalam simulasi bencana megathrust,” terang Siti Yuyun Rahayu.

Sementara itu, koordinator mata kuliah Keperawatan Bencana, Cecep Eli Kosasih menjelaskan, kegiatan simulasi bencana megathrust ini bagian dari terintegrasi perkuliahan tatap muka.

Pihaknya berharap mahasiswa memiliki kemampuan knowledge dan ketrampilan manajemen bencana, yang mampu menangani saat terjadi bencana.

“Jadi mereka tidak kaget lagi apabila ada bencana. Diharapkan mereka sebagai perawat profesional untuk menangani apabila terjadi kebencanaan,” terangnya.

Adapun materi khusus Keperawatan Bencana mulai dari Siklus Bencana. Serta bagaimana penanganan, mitigasi, dan manajemen pengelolaan secara umum.

Baca Juga: Peduli Lingkungan dan Biota Laut, Mahasiswa Unpad Tanam Pohon Mangrove di Pangandaran

“Mereka dilatih untuk memiliki kemampuan kompetensi yang umum dan spesifik. Sesuai dengan kurikulum dan rencana pembelajaran semester atau RPS,” pungkas Cecep Eli Kosasih. (Madlani/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Tersangka Pembunuhan di Cihaurbeuti Ciamis Hubungi Ibunya di Taiwan Setelah Bunuh Nenek

Tersangka Pembunuhan di Cihaurbeuti Ciamis Hubungi Ibunya di Taiwan Setelah Bunuh Nenek

harapanrakyat.com,- MSA (19) tersangka kasus dugaan pembunuhan terhadap sang nenek Cucu Cahyati (60) warga Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ternyata sempat...
pameran sekolah SMAN 6 Bandung

Yuk Intip Antusiasme Calon Peserta Didik di Pameran Sekolah di SMAN 6 Bandung

harapanrakyat.com - Masyarakat Kota Bandung, Jawa Barat, khususnya peserta didik SD dan SMP tampak antusias mendatangi pameran sekolah di SMKN 6 Bandung. Mereka terlihat...
Sakit hingga Tidak Bisa Berjalan, Pria di Kota Banjar Ini Butuh Bantuan

Sakit hingga Tidak Bisa Berjalan, Pria di Kota Banjar Ini Butuh Bantuan

harapanrakyat.com,- Sakit hingga tidak bisa berjalan, seorang pria di Kota Banjar, Jawa Barat, ini membutuhkan bantuan untuk biaya pengobatan. Pria tersebut adalah Rahman (38),...
Tinjau Langsung Lokasi Bencana Angin Puting Beliung di Cihaurbeuti, Bupati Ciamis Beri Bantuan

Tinjau Langsung Lokasi Bencana Angin Puting Beliung di Cihaurbeuti, Bupati Ciamis Beri Bantuan

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya tinjau langsung lokasi bencana angin puting beliung yang menerpa dua desa di Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa...
Motif Tersangka Pembunuhan Seorang Nenek oleh Cucunya di Ciamis Terungkap, Gara-gara Tak Dikasih Uang Jajan dan Makanan 

Motif Tersangka Pembunuhan Seorang Nenek oleh Cucunya di Ciamis Terungkap, Gara-gara Tak Dikasih Uang Jajan dan Makanan 

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis berhasil mengungkap motif kasus dugaan pembunuhan seorang cucu terhadap neneknya sendiri di Kecamatan Cihaurbeuti, Ciamis. Pelaku nekat menghabisi neneknya karena sakit...
Ada yang Belum Punya PIRT, DKUKMP Ciamis Minta Puluhan Pengusaha Gula Coklat Sukrosa di Lakbok Patuhi Aturan

Ada yang Belum Punya PIRT, DKUKMP Ciamis Minta Puluhan Pengusaha Gula Coklat Sukrosa di Lakbok Patuhi Aturan

harapanrakyat.com, Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (DKUKMP) Ciamis, DPRKPLH, BPOM, DPMPTSP, dan Polres Ciamis melakukan pertemuan dengan 60 pengusaha Gula Coklat Sukrosa (GCS) yang...